Membakar Langit ~ Bab 1323

 

Bab 1323

 

"Leo! Kamu berani melanggar aturan akademi? Kamu ingin mati, ya?"

 

Ceol langsung marah besar. Jika dia tidak berbicara, Andres hanya akan menjadi cacat. Setelah berbicara, Andres malah kehilangan nyawanya. Kalau hal ini sampai tersebar, di mana harga dirinya sebagai seorang guru?

 

"Aturan? Guru Ceol..."

 

Leo menggelengkan kepalanya dengan geli. Dia menyadari satu hal.

 

Seekor singa akan mendapatkan ketenaran dengan memburu mangsa, lalu siapa yang mengasihani rusa yang malang itu?

 

Di dunia ini, yang kuat akan selalu memakan yang lemah. Meskipun ada keadilan, juga sia-sia!

 

Siapa yang punya kekuatan terbesar, dialah yang memiliki aturan terbesar.

 

"Tunggu sebentar, aku mau menelepon."

 

Sambil berbicara, dia mengeluarkan ponselnya. Jika tak ada yang mau membantu, dia akan mencari orang yang lebih kuat. Siapa takut ...

 

Namun, pada saat ini.

 

Wennie menekan tangannya dan berkata, "Kalau kamu mencari leluhur keluarga Buana, hubungan kita akan berkurang."

 

"Hmm?" Adriel sedikit terkejut. Dia hendak mengatakan sesuatu.

 

"Jangan khawatir, selama bertahun-tahun di Akademi Arjuna, aku juga nggak sia-sia... " kata Wennie sambil tersenyum dan melanjutkan, "Aku juga punya pendukung."

 

Baru saja ucapan itu dilontarkan, tiba-tiba terdengar suara perempuan yang berkata, " Semuanya bubar. Aku datang untuk menjemput muridku yang baik pulang."

 

Mendengar suara ini, ekspresi semua orang seketika berubah, seperti gelombang pasang yang menyebar.

 

Terlihat sesosok wanita anggun yang berjalan dari kerumunan. Dia terlihat seperti berusia dua puluhan tahun. Rambut panjangnya terurai, di pinggangnya tergantung sebilah pedang, dia juga memegang sebuah botol anggur, sikapnya santai. Dia mengenakan jubah putih yang anggun dan santai. Ada bau anggur yang samar di tubuhnya.

 

Adriel tercengang. Ada wanita cantik!

 

Tidak, itu ahli wanita cantik...

 

Orang itu terlihat malas dan mengantuk, tetapi entah kenapa dia merasakan ada aura yang sangat berbahaya!

 

Namun, beberapa saat kemudian.

 

"Wennie, kamu pasti merindukanku!"

 

Adriel hanya merasakan embusan angin anggur yang lewat. Kemudian, wanita itu langsung memeluk Wennie dengan erat dan menciumnya dengan ramah.

 

"Wennie, kamu nggak tahu betapa sulitnya hidupku saat kamu nggak berada di akademi. Kakak seniormu yang berengsek itu bahkan nggak mau meminjamku uang. Apa kamu punya uang? Pinjamkan aku sedikit uang!"

 

Wennie dengan susah payah berjuang untuk keluar. Melihat ekspresi pihak lain yang penuh keinginan, dia dengan agak ragu-ragu berkata, "Tapi, uang sakumu bulan ini sudah melebihi batas..."

 

"Bulan depan!"

 

"Uang sakumu sudah melebihi batas selama tiga tahun 11

 

"Begitu, ya?"

 

Wanita berbaju putih itu menggaruk kepalanya dengan sedikit kesal. Lalu, dia tiba-tiba mengulurkan tangannya ke arah Wennie. Ekspresi Wennie langsung berubah, dia segera menutupi sakunya.

 

Sesaat kemudian, ada kartu bank Wennie di tangannya.

 

Adriel terkejut. Kemampuan mengambil benda dari jarak jauh ini, bahkan mata gandanya pun tidak bisa melihat bagaimana dia melakukannya. Ilmu bela diri apa ini?

 

Wanita berbaju putih itu segera memasukkan kartu ATM itu ke dalam sakunya, seolah-olah dia adalah korban bencana yang mendapatkan bantuan pemerintah. Lalu, dia tersenyum lebar dan berkata, " Kata sandinya masih tanggal lahirmu, 'kan?"

 

Wennie mengangguk dengan tidak berdaya, seolah- olah sudah biasa.

 

Adriel tercengang melihatnya. Apakah ini guru pribadi Wennie?

 

Apakah jurusan yang dia ajarkan adalah pencurian?

 

"Ini guruku, Leony Ledora ... " Wennie menghela napas dan memperkenalkan, "Guru, ini Leo. Dia yang menyelamatkan hidupku di Gunung Lodra."

 

"Oh?" Mata Leony terbelalak. Dia menatap Adriel dengan kaget dan berkata, "Kamu hebat, ya! Kamu pernah menyelamatkan hidup Wennie, itu berarti kita sudah satu keluarga! Kelak, aku akan melindungimu di akademi! Jadilah muridku!"

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1323 Membakar Langit ~ Bab 1323 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 03, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.