Bab 1326
Tentu saja dia khawatir jika berita
ini menyebar akan ada orang yang menghadang Adriel.
Adriel pun tidak tertarik mencari masalah
lain, karena saat ini yang paling penting adalah meningkatkan kekuatan dan
peringkatnya.
Apalagi, yang lebih penting adalah
barang yang ada di dasar mata air abadi itu masih terus memanggilnya.
Adriel merasakan bahwa sejak memasuki
Akademi Arjuna, pedang setengah jadi di dalam Ruang Penyimpanan Surgawi terus
bergetar, seolah-olah telah kembali ke rumah lama dan mulai bergejolak.
Dia dengan lembut mengusap Ruang
Penyimpanan Surgawi untuk menenangkan pedang setengah jadi itu, lalu dengan
penasaran menoleh kepada Wennie dan bertanya, "Guru kita ini sebenarnya
siapa?"
Dia benar-benar penasaran dengan
Leony.
Dia dan Ceol sama-sama seorang guru
di Akademi Arjuna, tapi mengapa Leony bisa hidup dalam kemiskinan seperti
ini...
Seharusnya dengan kekuatan mereka,
pasti tidak akan kekurangan uang!
Tadi saja Adriel sempat memperhatikan
bahwa pakaian Leony bahkan sudah sedikit robek...
Begitu menyebut nama guru ini, Wennie
langsung menunjukkan ekspresi pusing yang mendalam dan berkata,
"Seharusnya aku sudah memberi tahu kamu lebih awal, sayangnya kamu sudah
menjadi muridnya..."
"Sudahlah, jika sudah begini,
terima saja, jangan terlalu dipikirkan," lanjut Wennie.
Astaga, kenapa kamu berbicara
seolah-olah aku sudah terperosok ke dalam lubang api?
Wennie dengan terpaksa berkata,
"Sumber daya latihan bagi murid Akademi Arjuna terutama datang dari dua
hal. Pertama, mereka harus berusaha dan merebutnya sendiri. Kedua, berasal dari
sumber daya yang dibagikan kepada para guru oleh akademi. Tapi kamu juga bisa
lihat, guru kita itu ... "
Adriel tersenyum sinis. Tanpa ragu
lagi, gajinya telah dipotong selama tiga puluh tahun, itu mungkin telah
menyebabkan banyak masalah.
Dengan sikapnya yang sangat bebas di
akademi, tidak mungkin akademi mau memberikan sumber daya kepadanya.
Pantas saja dia begitu sombong.
Ternyata dia sombong karena miskin
"Kenapa dia nggak cari
penghasilan tambahan di luar?" tanya Adriel dengan harapan terakhir.
Sebagai seorang guru di Akademi
Arjuna yang ternama, bagaimana bisa dia kekurangan uang?
Jika dia mau sedikit merendahkan diri
dan membantu orang lain, pasti banyak orang yang akan memberinya uang, kan?
Wennie menghela napas dan berkata,
"Secara teori, bisa saja, tapi guru kita bermarga Ledora."
"Apa itu... " gumam Adriel.
Dia terdiam sejenak dan tiba-tiba ingat sebuah desas-desus.
Wennie mengangguk dan berkata,
"Benar, Ledora dari keluarga Ledora di wilayah utara Srijaya."
Adriel pun terdiam.
Keluarga Ledora dan Dumin dari
wilayah utara Srijaya!
Itulah dua keluarga besar yang
mendominasi wilayah utara Srijaya, keluarga Ledora dan keluarga Dumin.
Kedua keluarga ini sebenarnya cukup
setara dalam hal kekuatan, bahkan bisa disandingkan dengan keluarga Buana yang
sekarang.
Namun, yang membedakan mereka dengan
kekuatan lain adalah mereka memiliki warisan sejarah yang sangat dalam.
Kedua keluarga ini telah mewarisi
sejarah di Srijaya selama lebih dari seribu tahun, melintasi beberapa dinasti
dan leluhur mereka telah melahirkan banyak tokoh terkenal dalam sejarah.
Keberlanjutan sejarah mereka bisa dibilang yang paling tua di Srijaya.
Hal ini juga jarang terjadi di
wilayah atas. Jika dibandingkan, keluarga Janita yang hanya memiliki warisan
selama seratus tahun bisa dianggap sebagai keluarga kaya mendadak.
Bagi orang biasa, warisan sejarah
mungkin tidak terlalu penting, tapi bagi keluarga besar yang sangat
mengutamakan warisan, ini sangat berarti, karena setiap keluarga ingin agar
warisannya dapat bertahan lama.
Keluarga Ledora dan Dumin adalah
contoh utama yang dipelajari oleh banyak keluarga besar lainnya. Salah satu
cara untuk mempelajarinya adalah dengan menikahi wanita dari keluarga Ledora
dan Durnin.
Bahkan, wanita dari keluarga Ledora
dan Dumin, termasuk anak perempuan dari istri kedua atau yang sudah bercerai,
masih bisa menikah dengan garis keturunan utama keluarga Buana.
Sedangkan anak perempuan pertama dari
keluarga Ledora dan Dumin, bahkan sudah mendapat lamaran dari keluarga besar di
wilayah atas ...
Bagaimanapun, wilayah atas memang
penuh dengan keluarga kaya baru dan bagi mereka, menikahi wanita dari keluarga
Ledora dan Dumin seolah memberikan status baru, menghapuskan kesan mereka
sebagai orang kaya baru dan memberikan nuansa budaya yang lebih tinggi.
Posisi keluarga Ledora dan Dumin pun
menjadi semakin istimewa.
Karena semua orang ingin menjalin
hubungan baik dengan mereka, berharap bisa menikahi wanita dari keluarga
mereka, sementara keluarga Ledora dan Dumin tetap rendah hati dan fokus pada
pengelolaan wilayah utara Srijaya...
Beberapa ratus tahun lalu, mereka
bahkan terkenal dengan sebutan, Ledora dan Dumin wilayah utara Srijaya mencapai
langit setinggi lima kaki.
Di wilayah utara Srijaya, mereka
bahkan sudah hampir menyentuh langit.
Namun, wanita dari keluarga besar
seperti itu, biasanya sangat terpelajar, 'kan? Tapi ternyata, Leony...
No comments: