Bab 1375
Menunggu seseorang?
Semua orang tercengang.
Siapa yang kamu tunggu sampai bisa
membuat Wakil Kepala Akademi mundur?
"Kamu menunggu kehadiran
keluarga Buana, 'kan? "kata Ceol tiba-tiba.
Kemudian, dia menatap Adriel dengan
sinis, "Kamu kira leluhur keluarga Buana akan datang menyelamatkanmu,
begitukah?"
Ucapan ini langsung menyadarkan semua
orang, jadi kartu as Adriel adalah Legan?
"Kalau kamu mengandalkan itu,
kamu salah besar," ejek Ceol.
"Memang benar Legan mencapai
tingkat langit tahap kesembilan, tapi guruku adalah Wakil Kepala Akademi
Arjuna! Kalau guruku nggak memedulikannya, apa yang bisa dilakukan Legan
terhadap guruku?" lanjut Ceol.
Kata-kata Ceol sangat arogan, tetapi
tak ada yang berani membantah.
Jika hanya bertarung satu lawan satu,
Ron mungkin kalah dari Legan, tetapi di belakangnya ada Akademi Arjuna dan
Daniel.
Ron diberi kepercayaan untuk
mengelola akademi atas nama Daniel.
Dengan dukungan Akademi Arjuna dan
Daniel, siapa yang berani mengusik?
"Leo, duduklah. Biar aku yang
hadapi," balas Leony.
"Ron memang keras kepala, tapi
dia masih berpegang pada keadilan. Aku akan ikut dengannya, takkan terjadi
apa-apa, paling hanya dikeluarkan dari Akademi Arjuna... " lanjut Leony.
Kemudian, Leony berdiri di depan
Adriel dan menatap Ron dengan tegas, lalu berkata, "Akademi punya aturan,
seorang guru boleh menggantikan hukuman muridnya. Dosanya, biar aku yang
tanggung! Kalau kamu nggak terima, aku bisa panggil kakakku untuk bicara denganmu!"
Sambil berbicara, Leony sambil
mengangkat ponsel, menatap Ron dengan pandangan tajam.
Perselisihan di masa lalu membuatnya
enggan kembali ke keluarga, sementara keluarga terus mendesaknya untuk pulang.
Namun, sekarang berhadapan dengan
Ron, meskipun dia sangat enggan, dia tidak punya pilihan selain merendahkan
diri dan mengalah pada keluarganya.
Semua orang terkejut.
Kakak Leony adalah Louis Ledora!
Sosok hebat itu adalah tokoh ikonis
bagi generasi muda keluarga Ledora. Meski baru berusia tiga puluhan, dia sudah
mampu menyaingi tokoh-tokoh dari generasi lama dan disebut-sebut sebagai
pewaris utama keluarga Ledora!
"Louis memang sosok yang
menarik. 50 tahun lagi mungkin dia layak bersaing denganku," balas Ron
dengan sombong.
"Kamu!"
Weina tercengang. Bahkan sebagai
calon pemimpin keluarga Ledora, kakaknya tetap tak dipandangnya?
"Bagaimana kalau ditambah
keluargaku, keluarga Dumin?"
Saat itu, terdengar suara lain.
Di tengah tatapan kaget orang-orang,
Dilan melangkah masuk dan wajahnya muram saat menatap Ron. Dia melanjutkan,
"Keluarga Dumin juga melindungi Leo!"
Duran tiba-tiba membela Adriel?
Bukankah Adriel adalah pembunuh
sepupunya?
Semua orang tercengang.
Bahkan Leony menatap heran. Dilan
berdiri di depan Adriel dengan wajah serius menghadapi Ron.
Leony merasa bingung dalam hati, tapi
dia memilih untuk tidak mengatakan apa pun lagi.
Dengan suara tegas, Dilan menatap
tajam ke arah Wakil Kepala Akademi sambil berkata, "Pak Ron, keluarga
Dumin nggak percaya bahwa Leo adalah pelakunya. Kami memohon agar Pak Ron
memberi Leo kesempatan sekali ini saja!"
Setelah Dilan berbicara, suasana
menjadi sangat tegang dan tak seorang pun berani bersuara.
Keluarga Ledora dan keluarga Dumin,
kedua keluarga besar yang berkuasa selama ribuan tahun, ternyata ingin
melindungi Leo?
Di hadapan kekuatan sebesar ini,
sepertinya bahkan Ron harus menanggung tekanan besar.
Di bawah sorotan mata semua orang,
Ron menatap Adriel dengan pandangan dingin.
Kemudian terdengar suaranya yang
marah, "Orang yang kamu tunggu ternyata memang punya kedudukan."
Adriel hanya mendengus malas.
Orang yang ditunggunya bukan Dilan.
Dilan hanya datang sendiri untuk menunjukkan dukungannya.
"Keluarga Ledora dan keluarga
Dumin terkenal selama seribu tahun," ucap Ron dengan pandangan aneh pada
keduanya.
Namun, tiba-tiba dia tertawa dingin
dan berkata, " Tapi aku nggak peduli!"
Semua orang terpana!
Keluarga Buana, keluarga Dumin dan
keluarga Ledora terlah bersatu bersuara...
Itu tetap tidak membuat Ron mundur?
Ini benar-benar kekuatan yang menakjubkan!
No comments: