Membakar Langit ~ Bab 1435

  

Bab 1435

 

Seluruh ruangan terdiam.

 

Semua orang tertegun melihat Adriel, tampak kebingungan dan terkejut.

 

Bahkan Daniel juga terdiam, ingin berbicara tapi terhenti.

 

Adriel kali ini benar-benar telah membuat masalah besar!

 

"Ah!! Tangan aku! Tanganku!!"

 

Saat itu, Joni mengeluarkan jeritan kesakitan, menatap Adriel dengan mata penuh kebencian dan dendam. Dia berteriak dengan keras, "Ayah, buat dia jadi manusia jahanam! Aku ingin dia mati, aku ingin dia mati!"

 

Joni sudah kehilangan kendali, tidak percaya Adriel berani memutuskan tangannya di depan umum!

 

Dia tidak akan membiarkan dendam ini begitu saja!

 

"Adriel!"

 

Delvin juga sangat marah, dia melepaskan aura mengerikan lalu berkata, "Aku hanya kasihan padamu karena Daniel, kalau nggak kamu kira kamu siapa? Sampai-sampai begitu lancang di keluarga Janita!"

 

"Kalau kamu nggak bisa memberi penjelasan hari ini, masalah ini nggak akan selesai begitu saja!"

 

Kekuatan aura-nya makin kuat, seolah ingin menghancurkan Adriel. Di dalam hatinya, amarah yang membara memuncak, hingga dia benar-benar ingin membunuh Adriel dengan tangannya sendiri.

 

Namun, dia lebih takut jika Adriel benar-benar mundur dari kompetisi bela diri, akibatnya terlalu mengerikan, dia tidak bisa menanggung kemarahan Nyonya Freya!

 

Kata-katanya tidak ditujukan untuk Adriel, melainkan untuk Daniel, berharap dia segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah dan memberi kesempatan baginya untuk mundur.

 

Namun saat itu, sebelum Daniel bisa berkata apa pun.

 

Adriel dengan sinis berkata, "Bukankah kalian sangat bangga dengan turnamen bela diri keluarga Janita yang nggak terjangkau itu?"

 

"Sekarang aku nggak peduli, aku mau mundur dari kompetisi. Kamu malah ribut, mau apa lagi? Jangan banyak omong dan pergi!"

 

Semua orang terkejut mendengar kata-kata Adriel.

 

Adriel benar-benar menginjak harga diri Delvin begitu saja, tanpa ampun ...

 

Delvin yang dimarahi tanpa alasan juga merasa bingung, dia marah sampai tubuhnya gemetar. Bagaimana pun dia juga seorang tetua dari keluarga Janita yang terhormat, sejak kapan dia pernah diinjak dan dihina seperti ini?

 

"Adriel, kamu..." gumamnya. Daniel bahkan bingung begitu melihat Adriel. Dia tidak tahu harus berkata apa.

 

Namun, Adriel hanya memberi isyarat dengan matanya dan Daniel, meskipun terkejut, langsung mengerti maksudnya.

 

Dengan ragu, Daniel akfrirnya berkata, "Sudahlah, Delvin. Kamu bisa pergi sekarang!"

 

"Ke... ke mana?!" tanya Delvin dengan terkejut, kakinya lemas mendengar kata-kata itu.

 

Dia benar-benar telah membuat masalah besar, bahkan Daniel sendiri marah dan menegurnya...

 

Jika kali ini dia hanya membawa Wafa, Nyonya Freya pasti akan sangat marah!

 

Pada saat yang sama, Wafa berdiri dan berkata, "Aku Wafa akan maju bersama Adriel. Jika dia mundur, aku juga mundur. Delvin, harap segera pergi!"

 

Mendengar ini, Delvin merasa pandangannya menghitam seketika.

 

"Kalian... kalian... "

 

Dia merasa panik di dalam hati, menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri, lalu berkata, "Pak Daniel, anak-anak ini nggak mengerti apa- apa, aku nggak ada urusan dengan mereka. Mari kita pindah ke tempat lain untuk bicara."

 

"Pindah ke mana?! Bicara saja di sini!" ujar Adriel.

 

Adriel terus mendesak tanpa ampun.

 

Saat itu, Joni kembali berteriak, "Ayah, kenapa masih bicara dengan mereka? Sekarang apa yang harus diputuskan soal kualifikasi ikut kompetisi? Harus hukum mereka dengan keras!"

 

Dia tidak tahu tugas berat yang dibawa Delvin, hanya merasa sangat frustrasi mengapa ayahnya masih berbicara banyak dengan mereka?

 

Keluarga Janita sudah memberi berkah pada mereka, jadi apa hak mereka untuk bernegosiasi ?

 

Adriel tersenyum sinis dan berkata kepada Delvin, " Dengar itu? Anakmu sudah bicara, masih nggak pergi juga?"

 

Ekspresi wajah Delvin langsung berubah, seketika dia ingin menampar anaknya sendiri.

 

Apa yang dia lakukan ini justru makin memperburuk keadaan!

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1435 Membakar Langit ~ Bab 1435 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 08, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.