Membakar Langit ~ Bab 1451

 

Bab 1451

 

"Selain dia?" tanya Adriel dengan canggung.

 

"Kamu kenapa, sih, nggak tahu apa-apa... "

 

Wiri memandang Adriel dengan sedikit bingung, lalu berkata, "Di antara sepuluh ahli yang ikut serta dalam Turnamen Bela Diri kali ini ada beberapa yang menonjol, dan Adriel adalah salah satunya."

 

"Yang lainnya adalah Renald, seorang jenius muda yang terkenal di Srijaya selama lebih dari sepuluh tahun dan berasal dari keluarga Maswa.

 

"Orang ini dijuluki Si Gila Bela Diri, seorang yang terobsesi dengan seni bela diri. Aku sudah bertarung dengannya lebih dari sepuluh kali dan hasilnya imbang, tapi dia terlalu terobsesi dengan bela diri, mungkin dalam beberapa tahun terakhir dia makin kuat."

 

"Aku dengar kalau nanti di masa depan dia akan mewarisi ajaran dari Lucas."

 

"Yang kedua adalah orang dari keluarga Ledora yaitu Yohan Ledora.

 

"Yohan Ledora?"

 

Mendengar nama itu, Adriel sedikit terkejut, lalu dia bertanya, "Bukankah Louis Ledora?"

 

Katanya, kakak Leony bernama Louis, meski masih muda, dia sudah bisa mengimbangi para senior.

 

"Louis itu kakaknya," balas Wiri.

 

Wiri menyebut nama itu dengan ekspresi yang menunjukkan rasa takut, dia melanjutkan, "Louis sebelum berusia 30 sudah bisa mengalahkan semua lawan sebaya, dikenal sebagai Kaisar Generasi Muda.

 

"Setelah usia tiga puluh, dia sudah berada di tingkat yang jauh lebih tinggi, kami hanya bisa mengaguminya."

 

Saat mengatakan ini, Wiri tak bisa menahan diri untuk melirik Adriel.

 

Tadi, saat Adriel mengalahkan seorang yang sudah mencapai tingkat langit setengah langkah hanya dengan satu tangan, itu sedikit mengingatkan pada kemegahan Louis di masa mudanya ...

 

Adriel tertawa terpingkal-pingkal setelah mendengarnya, lalu berkata, "Seorang Kaisar, seorang Raja, keluarga Ledora memang hebat, bagaimana dengan Yohan?"

 

"Jauh dari kakaknya," balas Wiri dengan acuh.

 

"Dulu, Louis ketika muda sudah mendominasi seluruh generasi dan dikenal sebagai Kaisar di kalangan pemuda, sedangkan Yohan ini hanya memiliki bakat besar, masih bisa disebut sebagai pemimpin muda generasi ini, meskipun nggak sebanding dengan kakaknya."

 

"Kalau Louis yang datang, aku hanya bisa berharap untuk memenangkan peringkat kedua, tapi karena ini adalah Yohan, aku yakin aku bisa bersaing dengannya."

 

Adriel sedikit merasa heran, satu keluarga tetapi beda nasib. Keluarga Buana saja bisa memiliki orang seperti Yohan, itu sudah cukup untuk membuat Legan tertawa terbahak-bahak.

 

Namun bagi keluarga Ledora, Yohan hanya bisa menjadi yang kedua....

 

"Sepertinya, kamu akan menghadapi banyak tekanan di masa depan. Nggak heran kalau leluhurmu menggunakan cara-cara yang aneh untuk memotivasi keturunannya, melahirkan orang sepertimu, dengan cara ini keluarga Dumin bisa bersaing dengan keluarga Ledora... "

 

Adriel tersenyum dengan ekspresi yang agak aneh, keluarga Ledora dan Dumin selalu disebut beriringan, tetapi kini tampaknya Wiri terlalu lemah, dan dalam beberapa dekade mendatang, mereka akan terus ditekan oleh kedua bersaudara itu.

 

Mungkin di masa depan, tak akan ada lagi istilah keluarga Ledora dan Dumin, hanya keluarga Ledora yang akan mendominasi di Srijaya.

 

Tentu saja, Juan bisa sekeras itu terhadap keturunannya karena keluarga Ledora telah memaksanya sampai ke titik ini.

 

"Bersaing?" tanya Wiri untuk memastikan. Namun, dia terdiam sejenak, lalu sedikit menggelengkan kepala dan melanjutkan, "Kalau hanya kedua saudara itu, aku memang bisa sedikit bersaing, tapi..."

 

"Bagi kedua orang itu, keluarga Ledora masih memiliki seorang jenius, bahkan leluhur keluarga Ledora pernah berkata, kedua saudara itu di keluarga Ledora hanyalah pembantu dari orang itu..."

 

Adriel merasa sedikit terkejut mendengarnya.

 

Louis sudah sangat hebat, tetapi ternyata dia hanya bisa menjadi pembantu di masa depan?!

 

Saat itu, Wiri menggenggam tangannya dengan erat, matanya menunjukkan ketidaksukaan lalu berkata, "Ada di atas dan lebih hebat dari Louis dan Yohan..."

 

"Mungkin dia adalah seorang... "

 

"Jadi ..."

 

Saat itu, seolah seluruh tenaganya terkuras, pandangannya penuh rasa cemas saat dia menyebutkan nama itu, "Leony."

 

Suara Wiri begitu lembut, seolah hanya menyebutkan nama itu sudah memberi tekanan yang luar biasa padanya.

 

Namun, saat itu, Adriel terlihat terkejut, Wiri langsung bertanya dengan bingung, "Kamu pernah mendengar nama itu?"

 

Bukan hanya mendengar ...

 

Adriel merasa sedikit kebingungan dalam hidupnya.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1451 Membakar Langit ~ Bab 1451 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 08, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.