Membakar Langit ~ Bab 1486

  

Bab 1486

 

Tadi dia hanya sedang berpura-pura saja.

 

Penampilannya yang menyeramkan sekarang ini adalah Harson yang sebenarnya!

 

Adriel hanya tersenyum acuh tak acuh, lalu pergi begitu saja.

 

Wajah Wiri terlihat canggung, lalu dia mengantarkan Adriel pergi. "Kali ini kamu benar - benar membuatnya marah, dia adalah orang yang nggak mempedulikan akibat dari segala tindakannya... " kata Wiri dengan wajah muram.

 

Wiri ingin menasehati Adriel agar lebih tenang dan jangan terlalu berlebihan.

 

"Jangan lupa untuk meminta ayahmu minum obat tepat waktu," kata Adriel dengan tenang.

 

Wiri menghela napas tak berdaya dan menganggukkan kepalanya. Kemudian dia kembali ke kedai teh dan menuangkan secangkir teh untuk Harson, lalu berkata, "Ayah, Adriel dilindungi oleh Daniel, jadi nggak bisa disentuh..."

 

Ketika Harson hendak minum teh, gerakkannya sedikit terhenti.

 

Ini membuat Wiri menjadi tegang.

 

Untung saja Harson berkata dengan tenang, "Ada beberapa hal yang aku sudah tahu sejak lama, hanya saja aku belum pernah memberitahumu."

 

"Oh, iya?" Wiri merasa tegang. Hatinya gemetar melihat secangkir teh yang di tangan Harson.

 

Harson menyesap tehnya dan berkata pelan, " Turnamen bela diri kali ini hanya acara pembuka untuk acara yang benar-benar meriah. Para genius sejati akan segera muncul."

 

"Louis dan juga seorang ahli misterius yang akan muncul. Hanya mereka yang meraih peringkat dua teratas dalam turnamen bela diri yang memiliki kualifikasi untuk menghadiri acara itu. Dan juga akan memiliki kualifikasi untuk bersaing memperebutkan beberapa keuntungan tertentu," kata Harson.

 

Mendengar perkataan itu, Wiri terkejut berkali-kali.

 

"Jadi, Adriel itu terlalu konyol. Dia benar-benar mengira bahwa kekuatannya itu terlalu luar biasa, padahal dia nggak tahu predator sebenarnya sedang bersembunyi di bawah air. Dia bukanlah apa-apa!" lanjut Harson.

 

Harson tertawa dingin, lalu berkata dengan tatapan dingin, "Ewan."

 

"Iya," jawab Ewan.

 

Seseorang muncul di belakangnya tanpa suara. Penampilannya biasa saja dan sedikit kaku, tidak ada yang spesial darinya.

 

Namun, dia adalah orang yang paling cocok untuk melakukan pekerjaan kotor bagi keluarga.

 

"Aku nggak ingin melihat Adriel ikut serta dalam turnamen bela diri," kata Harson dengan acuh tak acuh.

 

"Baik," jawab Ewan.

 

Lalu Ewan menghilang tanpa jejak.

 

Sementara itu, pupil Wiri menyusut. Ewan juga merupakan genius keluarga Dumin saat muda. Dia pernah bersaing dengan Harson, dan kemudian menjadi seorang tingkat langit tahap keenam.

 

Posisinya sama dengan pengawal keluarga Janita.

 

Dia belum pernah gagal sekali pun!

 

Bagaimana cara Adriel menghadapinya?

 

Tanpa sadar Wiri ingin memberi tahu Adriel. Namun, setelah di pikir-pikir, jika Adriel lebih waspada, dirinya yang akan ketahuan ...

 

"Kalau Daniel tahu... " kata Wiri dengan tergesa.

 

"Kenapa dengan Daniel?!" tanya Harson.

 

Harson meminum tehnya sampai habis, lalu berkata dengan ekspresi dingin, "Aku sudah memberinya kesempatan, tapi dia nggak menghargainya, jadi dia hanya bisa mati! Nggak ada Daniel di sisinya, ini adalah kesempatan terbaik untuk membunuhnya!"

 

Saat ini.

 

Adriel sudah menuju ke tempat dia parkir mobil.

 

Ada sesuatu yang sedang menantinya di sana.

 

"Sayangnya nggak ada racun yang cukup kuat untuk langsung membunuh Harson ... " kata Adriel.

 

Adriel bergumam. Kualitas fisik dari Tingkat langit tahap kedelapan terlalu kuat, racun yang dia miliki tidak cukup kuat untuk mengalahkannya.

 

Sepertinya harus mencari cara lain lagi...

 

Dan tepat di saat dia memikirkan hal ini.

 

Di tempat yang gelap ada sepasang mata yang dingin sedang mengawasinya dari belakang.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1486 Membakar Langit ~ Bab 1486 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 09, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.