Membakar Langit ~ Bab 1493

 

Bab 1493

 

Yohan merapikan pakaiannya, lalu pergi menyambut Louis. Orang keluarga Ledora juga segera menghampiri, berbaris di kedua sisi dengan serius dan hormat.

 

Sementara yang lainnya juga segera bangkit, lalu memandang ke arah pintu masuk dengan penuh antusias.

 

Louis adalah kebanggaan generasi muda di Srijaya.

 

Dia tidak berlebihan diberikan perlakuan apa pun.

 

Sementara itu, tiba-tiba ada satu sosok yang datang dari taman.

 

"Itu ... Luiz?!" teriak Harson yang tiba-tiba terbelalak.

 

Banyak tokoh besar yang hadir di sini, jadi semuanya memiliki sedikit pemahaman tentang Luiz Sang Penjaga Malam ini. Kemisteriusan dan kekuatan Luiz seketika langsung terdengar oleh semua orang.

 

Semua orang terkejut.

 

"Bahkan Sang Penjaga Malam Keluarga Janita juga datang sendiri untuk menyambut Louis?!"

 

Renald entah kenapa merasa terkejut hingga kulit kepalanya terasa kesemutan. Betapa terhormatnya membuat seseorang yang berjalan di malam hari, terpapar sinar matahari demi menyambut seseorang?!

 

"Louis memang luar biasa..." gumam Yoana. Matanya makin dipenuhi semangat dan hatinya memanas.

 

"Bahkan keluarga Janita juga terpesona oleh reputasi kakakku, ya?"

 

Yohan pun melangkah maju dengan ekspresi bangga dan bersiap-siap untuk berbicara dengan sopan kepada Luiz dulu.

 

Pada saat ini, di tengah pandangan penuh antusiasme dari orang-orang, Luiz malah tidak melihat pintu sama sekali dan langsung mengabaikan kedatangan Yohan.

 

Luiz melihat ke arah taman, lalu mendekati Adriel yang sedang menikmati bunga. Dia mendekat, lalu tersenyum ramah sambil berkata, "Pak Adriel, maaf aku datang terlambat."

 

Awalnya semua orang yang bersemangat bahkan gelisah, seketika menjadi tenang. Di bawah tatapan mereka yang terkejut, Adriel tersenyum dengan akrab, lalu berkata, "Kita semua adalah rekan kerja, jangan terlalu sopan."

 

"Justru karena kita adalah rekan kerja, jadi baru nggak perlu begitu kaku. Ayo, coba minum anggur yang aku bawa."

 

Luiz terlihat ceria dan mudah bergaul, mengeluarkan sebotol anggur yang baik.

 

Pada saat itu, Harriet menerima Adriel sebagai adiknya. Luiz bercanda bahwa mereka berdua akan menjadi rekan kerja di masa depan.

 

"Kenapa kamu datang?" tanya Adriel dengan penasaran setelah mencari tempat duduk.

 

Bagaimanapun, mereka hanya pernah bertemu sekali saja. Luiz tidak perlu sengaja datang.

 

Apakah karena kakaknya itu yang meminta Luiz datang?

 

"Atas perintah Nyonya, aku datang untuk bertemu denganmu."

 

Luiz tersenyum, tetapi menatap Adriel dengan tatapan mencari tahu.

 

Adriel adalah orang yang dicari oleh Nyonya Freya selama bertahun-tahun. Lalu, Nyonya Freya menjelaskan bahwa dia memang menghancurkan keluarga Dumin untuk Adriel.

 

Ini membuat Luiz sangat penasaran Adriel memiliki kekuatan apa yang membuat Nyonya Freya begitu memperhatikannya.

 

Pada saat ini, Yohan menjadi pucat dan datang menghampiri Luiz, "Pak Luiz, kakakku sudah akan tiba, kenapa kamu masih berada di sini... "

 

Sekarang ada begitu banyak orang yang sedang menunggu dengan penuh harap, menantikan untuk disambut Luiz.

 

Sekarang Luiz malah tidak bergerak, ini membuat Yohan merasa sangat malu.

 

Siapa yang tahu Luiz yang awalnya bercanda dengan ramah dengan Adriel, tiba-tiba mengernyitkan kening dan berkata dengan tidak senang, "Apa urusannya kakakmu sudah sampai di sini denganku? Selain itu, kapan kamu memiliki hak untuk mengajariku bertindak?"

 

Luiz yang sudah agak tidak senang, bahkan tidak memberi rasa hormat sedikit pun kepada Yohan. Dia bersikap ramah terhadap Adriel karena orang ini adalah Adriel.

 

Apalagi, dia adalah Sang Penjaga Malam keluarga Janita, sosok yang terkenal kejam. Bagaimana mungkin dia akan membiarkan seorang Yohan bersikap sesukanya?

 

Yohan bertanya dengan ternganga, "Bukannya kamu datang untuk menyambut kakakku?"

 

"Dasar gila, pergi sana!"

 

Luiz mengerutkan keningnya.

 

Saat ini, Yohan baru tidak berani mengatakan lebih banyak dan segera mundur.

 

Semua orang melihat meja Adriel itu dengan terkejut dan tatapan yang tidak dapat dimengerti.

 

Hanya saja Yohan merasa agak aneh dan mengerutkan alisnya. Luiz ternyata bukan datang untuk menyambut kakaknya, kalau begitu apakah untuk Shawn?

 

Tidak mungkin murni hanya untuk Adriel saja, ' kan

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1493 Membakar Langit ~ Bab 1493 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 09, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.