Membakar Langit ~ Bab 1511

TERIMA KASIH BANYAK kepada Bang Gunawan dan Bang Raja, sudah beli 1400an Koin. Cukup sampai Update terbaru di aplikasi. Semoga cepat di update ke Blog ini.

Bab 1511

 

Setelah Lembah Ilahi Obat mendapatkan petunjuk dari Tabib Agung, sepertinya dia benar-benar menganggap dirinya sebagai manusia hebat, penuh dengan rasa superioritas, dan tidak lagi menganggap orang lain sebagai manusia

 

Pedang setengah jadi bergetar, seolah-olah merasakan kemarahan majikannya dan juga menjadi sangat ganas.

 

Adriel membelai gagang pedangnya dengan lembut sambil berkata, "Jangan khawatir, hari ini kamu bisa minum darah segar!"

 

"Hari ini, hancurkan Kota Yuria dan kembali!"

 

Dia melaju pergi, tangannya mencengkeram setir dengan erat dan menatap lurus ke depan. Pedang setengah jadi yang berlumuran darah diletakkan di sampingnya. Tubuhnya dipenuhi dengan aura pembunuh!

 

Dia sangat cepat. Di sepanjang jalan, ada lampu hijau, seolah-olah keluarga Janita sedang mengatur lampu lalu lintas untuk memberinya jalan.

 

Sepuluh menit kernudian.

 

Adriel melangkah ke jalan lain dan membunuh enam murid sekte luar Lembah Ilahi Obat!

 

Ternyata ada beberapa genius lokal dari Srijaya yang menyanjung murid Lembah Ilahi Obat, dibunuh oleh Adriel dengan satu tebasan.

 

Dua puluh menit kemudian.

 

Adriel menyerang ke jalan keempat, membunuh sembilan murid Lembah Ilahi Obat dengan satu tebasan. Ada murid Lembah Ilahi Obat yang bersumpah untuk membalas dendam kepada semua penduduk Kota Yuria termasuk Adriel dengan darah mereka!

 

Adriel mengayunkan pedangnya, meninggalkan jejak darah.

 

Si pembunuh, Adriel!

 

Setengah jam kemudian.

 

Adriel masuk ke sebuah restoran dan membunuh enam murid Lembah Ilahi Obat. Lalu, dia baru ingat untuk membantu murid Lembah Ilahi Obat menandatangani perjanjian sumbangan tubuh agar organ tubuh mereka dapat disumbangkan untuk menyembuhkan orang miskin.

 

Empat puluh tiga menit...

 

Lima puluh menit

 

Setelah Adriel membunuh murid Lembah Ilahi Obat di jalan kedelapan, sebanyak 73 murid sekte luar yang dibawa Lembah Ilahi Obat sernuanya telah dibunuh oleh Adriel.

 

Di antara mereka ada empat tingkatan yang luar biasa, yaitu Guru Bumi tingkat empat dan lima. Namun, sebagian besar dari mereka adalah master puncak, yang jelas jelas datang untuk melakukan berbagai tugas.

 

Namun, adegan pembantaian mereka terlalu besar.. Dalam waktu singkat, meskipun keluarga Janita menutupi berita tersebut, akan sulit untuk menutupinya.

 

Pesan ini menyebar dengan cepat dan menimbulkan reaksi besar!

 

Dalam waktu satu jam lebih, 73 murid Lembah Ilahi Obat dibunuh oleh Adriel seorang diri!

 

Berita ini seperti gelombang besar yang mengguncang seluruh Kota Yuria.

 

"Adriel sudah gila, ya?"

 

Pada saat perjamuan, Renald langsung terkejut dan senang ketika mendengar berita ini.

 

"Beraninya kamu membunuh murid Lembah Ilahi Obat! Walaupun hanya murid sekte luar, kamu juga harus membayarnya!"

 

Seorang wanita cantik yang memesona bangkit dari tempat duduknya. Dia adalah orang yang sebelumnya mengikuti orang tua berpakaian putih di Lembah Ilahi Obat. Dia tidak menghormati Daniel dan memiliki sifat pemarah.

 

Saat ini, dia sangat marah dan meninggalkan tempat itu untuk mencari masalah dengan Adriel.

 

"Emosi Adriel besar juga... "

 

Pada saat perjamuan, Wiri juga hadir. Dia hadir atas nama Harson. Saat ini, dia menghela napas dengan emosi.

 

"Orang yang punya integritas seperti ini sudah nggak banyak lagi!"

 

Di sebuah ruang latihan, Louis hanya mengangguk ketika mendengar berita ini dari Yohan.

 

Tidak semua orang di Srijaya mencari perhatian dari Lembah Ilahi Obat, masih ada beberapa orang yang memiliki keberanian dan dia adalah salah satunya

 

"Ayo, kita pergi lihat keramaian."

 

Louis berdiri, lalu pergi bersama Yohan.

 

Saat ini, Kota Yuria sudah menjadi ramai.

 

Sementara itu, Adriel duduk di atas mayat sambil meditasi dengan mata terpejam. Pedang setengah jadi tertancap di sampingnya dengan darah yang menetes dan tidak pernah dikembalikan ke Ruang Penyimpanan Surgawi.

 

Hancurkan Kota Yuria dan kembali!

 

Sekarang, masih ada beberapa orang yang belum mati dan ini belum waktunya untuk kembali. Beberapa orang yang menyanjung Lembah Ilahi Obat pasti akan mencari masalah. Jadi, lebih baik memanfaatkan kesempatan ini untuk membunuh semuanya!

 

Dan pada saat ini, Adriel tiba-tiba membuka matanya.

 

Dia melihat Shawn berjalan menghampirinya dari jarak yang tidak terlalu jauh. Dia menatap Adriel dengan tatapan datar.

 

Yang satu duduk, sementara yang satunya lagi berdiri. Mereka berdua memiliki aura yang luar biasa.

 

Adriel duduk di atas mayat dengan tegak, sementara di belakangnya muncul seekor Naga Gajah Emas Merah. Mata emas merahnya menatap tajam ke arah Shawn dan mengeluarkan raungan samar.

 

Namun, Shawn mengabaikannya dan tetap berdiri dengan tenang

 

Mereka berdua saling menatap, seperti seekor naga dan seekor harimau. Keduanya sama-sama tidak memberi ruang!

 

"Kamu ingin membunuhku supaya bisa dipilih oleh Lembah Ilahi Obat?" kata Adriel dengan nada tenang.

 

Shawn berkata dengan nada tenang, "Kalau kekuatan murid-murid Lembah Ilahi Obat dapat membuatku puas dan tunduk, aku akan mengambil nyawamu sebagai batu loncatan. Tapi, kalau murid- murid mereka nggak bisa membuatku tunduk, kamu bisa tetap hidup."

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1511 Membakar Langit ~ Bab 1511 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 10, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.