Membakar Langit ~ Bab 1519

 

Bab 1519

 

Nyonya Freya seolah-olah tidak begitu peduli dengan masalah menyinggung sekte Lembah Ilahi Obat. Dia tersenyum dan berkata, "Apa kalian semua berpikir bahwa keluarga Janita nggak berani menangani sekte Lembah Ilahi Obat yang membuat kekacauan di Kota Yuria?"

 

Semua orang berseru bersama-sama mengatakan tidak.

 

Namun, di dalam hati mereka memang berpikir begitu.

 

Jika bukan karena takut, apa lagi alasan lainnya?

 

Nyonya Freya tersenyum tipis dan tidak menjelaskan. "Jika dia datang sebagai tamu, aku akan menyambutnya dengan sopan. Tapi sekarang dia telah bertindak terhadap rakyat Kota Yuria dan juga Tetua keluarga Janita, bagaimana mungkin aku nggak memberikan respons untuknya?"

 

"Nyonya Freya!" ujar Henxel.

 

Saat ini, Henxel yang diinjak oleh Adriel berteriak ke Nyonya Freya dengan tidak percaya, "Kamu berani menyentuhku? Apa kamu ingin mati? Apa keluarga Janita mampu menahan kemarahan besar dari sekte Lembah Ilahi Obat?!"

 

Nyonya Freya berkata dengan tenang, "Kamu mengancam aku?"

 

"Bukan ancam, tapi ini fakta! Aku nggak bercanda denganmu sekarang, segera serahkan Adriel kepadaku! Kalau nggak..." Henxel berteriak tanpa ragu.

 

Saat ini, Nyonya Freya mengangkat tangan dan mengetuk dengan lembut!

 

Duar!

 

Tubuh Henxel gemetar hebat, anggota tubuhnya langsung meledak!

 

"Kalau nggak apa?" tanya Nyonya Freya dengan tenang.

 

Semua orang terkejut dan merasa sulit dipercaya.

 

Henxel tergeletak di genangan darah, tetapi tidak berteriak. Dia hanya terpaku menatap Nyonya Freya dan sedikit bingung.

 

Apa yang terjadi.

 

Kenapa Nyonya Freya harus lindungi Adriel? Apakah dia tidak tahu bahwa ini adalah hukuman mati?!

 

Gila. Orang ini juga gila seperti Adriel?!

 

Namun, kalimat selanjutnya hampir membuatnya ketakutan.

 

"Siksa dia manusia cincang," kata Nyonya Freya dengan lembut.

 

"Baik ... " Luiz muncul tiba-tiba dan menjawabnya dengan suara rendah.

 

"Jangan!"

 

Henxel segera berteriak dengan suara ketakutan. Lalu dia menatap Nyonya Freya dengan penuh ketakutan dan berkata, "Aku, aku, aku salah! Tolong ampuni aku!"

 

Saat ini, wajahnya sangat pucat dan merasa dunia ini seakan-akan sedang kacau. Padahal dirinya adalah murid terpilih dari sekte Lembah Ilahi Obat.

 

Sekarang Nyonya Freya malah ingin membuatnya menjadi manusia cincang yang hidup segan mati tak mau!

 

"Ada beberapa orang yang nggak seharusnya kalian ganggu. Ada juga beberapa batas yang nggak boleh kalian langgar. Karena kamu melanggar batas, kamu harus berikan penjelasan kepadaku!" kata Nyonya Freya dengan suara lembut.

 

"Ini, kamu dari kekuatan wilayah tengah, kenapa berani melakukan ini?" kata Henxel.

 

Kali ini, bukan hanya Henxel yang terkejut, bahkan Adriel juga merasa sedikit sulit dipercaya.

 

Apakah Nyonya Freya ingin memulai pertarungan total dengan Lembah Ilahi Obat yang merupakan kekuatan wilayah utara?!

 

"Ikat di belakang mobil, bawa mengelilingi jalanan! " tutur Nyonya Freya.

 

Nyonya Freya dengan tenang mengatur akhir dari Henxel, lalu dia berkata kepada Adriel, "Ayo, kita temui orang Lembah Ilahi Obat!"

 

Saat ini, Luiz tidak banyak bicara dan dengan tegas mengikat Henxel di belakang mobil.

 

Lalu Luiz membuka pintu mobil dan mempersilakan Nyonya Freya dan Adriel untuk naik ke mobil!

 

Mobilnya berangkat. Di bawah pandangan terkejut dari orang-orang, Henxel berteriak kesakitan karena keempat anggota tubuhnya yang diseret di tanah dan meninggalkan jejak darah di sepanjang jalan.

 

Sombong, dominan!

 

Mereka pergi menuju tempat tinggal Tetua Lembah Ilahi Obat!

 

"Keributan di Kota Yuria sepertinya lebih besar dari yang aku bayangkan ... apa Nyonya Freya benar- benar bisa melawan Tetua Lembah Ilahi Obat itu?!" kata Louis tidak percaya.

 

"Apa Nyonya Freya begitu optimis terhadap Adriel?! " kata Wiri.

 

Wiri mengerutkan keningnya. Dia tidak dapat memahami apa yang dilakukan oleh Nyonya Freya. Ini adalah pertaruhan besar dengan nasib keluarga Janita!

 

Dan Nyonya Freya tanpa ragu memasang taruhannya di Adriel!

 

Dia memilih konflik yang paling langsung dan paling besar dengan Lembah Ilahi Obat!

 

Jika kalah, keluarga Janita akan hancur ...

 

Jika menang, keluarga Janita hanya bisa menyelamatkan seorang Adriel. Sepertinya tidak ada manfaat lain yang bisa diperoleh.

 

Tindakan Nyonya Freya membuat semua orang sangat tidak mengerti.

 

Saat ini.

 

Di dalam mobil.

 

"Seharusnya nggak perlu membuat kehebohan yang begitu besar, 'kan?" kata Adriel.

 

Adriel ingin mengatakan sesuatu, karena dia merasa Nyonya Freya melakukan terlalu banyak untuknya. Kini bahkan ingin pergi bertarung dengan Tetua Lembah Ilahi Obat!

 

"Nggak perlu mempertimbangkan untung rugi, pertarungan besar akan segera datang. Aku akan membuat semua orang mengerti bahwa ada beberapa garis batas yang nggak boleh disentuh. Kamu adalah garis batasku!" kata Nyonya Freya dengan tegas.

 

Adriel merasakan tekad Nyonya Freya. Adriel menarik napas dalam-dalam, darahnya mulai mendidih dan dia merasa sangat terharu.

 

Nyonya Freya ingin membelanya untuk melawan Tetua Lembah Ilahi Obat!

 

"Kamu sebenarnya berada di tingkat apa?!" tanya Adriel.

 

"Coba tebak?" kata Nyonya Freya sambil tersenyum.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1519 Membakar Langit ~ Bab 1519 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 10, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.