Bab 1520
Saat ini, di balik mereka, para Tetua
keluarga Janita juga sangat cepat menangkap sisa murid lainnya di Lembah Ilahi
Obat, bahkan termasuk Renald dan lainnya.
Meskipun murid-murid sekte Lembah
Ilahi Obat ini lebih kuat daripada murid-murid sekte luar, pada akhirnya mereka
juga tidak dapat menahan serangan para Tetua keluarga Janita yang telah
berlatih selama bertahun-tahun.
Mereka langsung diikat di belakang
mobil dan ditarik mengelilingi kota. Mereka pergi menuju ke hotel mewah di Kota
Yuria yang telah direbut paksa oleh sekte Lembah Ilahi Obat!
"Siapa kalian? Berhenti!"
Mobil baru saja mendekati hotel,
langsung terdengar suara teriakan dari depan.
Tanpa ragu, Luiz langsung menabraknya
dengan mobil!
"Berani sekali melanggar
kekuatan sekte Lembah Ilahi Obat!"
Saat ini, terdengar suara teriakan
keras di depan dan disertai dengan angin kencang.
Anginnya sangat kencang, bahkan
patung singa di depan hotel juga terhempas dan terlempar ke arah mobil dengan
keras!
Luiz lompat keluar dari mobil,
mengangkat tangan dan menghancurkan patung singa itu dengan satu pukulan!
Saat ini, terdengar suara dengusan
dingin dan terlihat bahwa Harson datang dengan tangan di belakang punggung.
Cahaya dingin yang menakutkan bersinar di matanya!
"Harson?!" ujar Adriel.
Adriel yang di dalam mobil
mengerutkan keningnya dan berpikir Apakah Harson datang untuk menjilat Lembah
Ilahi Obat?
Adriel merasa masalah ini tidak
sesederhana itu.
Nyonya Freya yang duduk di sampingnya
tersenyum tipis dan berkata, "Putri dari keluarga Dumin menikah ke sekte
Lembah Ilahi Obat."
Adriel menyipitkan matanya dan
mengangguk pelan.
Di luar mobil.
"Pak Harson, cepat, tolong
selamatkan kami!" kata Henxel.
Henxel mengeluarkan suara yang lemah,
seperti hampir mati. Jika bukan karena dia selalu memperkuat tubuhnya dengan
mandi obat sepanjang tahun, mungkin saat ini dia sudah mati karena penyiksaan.
"Keluarga Janita berani begitu
sembrono?" kata Harson.
Saat ini, Harson terkejut melihat
kondisi mengerikan Henxel dan yang lainnya!
"Luiz, apa yang kalian lakukan
?! Berani menyiksa orang dari sekte Lembah Ilahi Obat?!" tanya Harson
dengan wajah muram.
Suaranya bergema seperti guntur dan
membuat tanah di tempat itu seolah-olah bergetar. Ini menunjukkan kehebatan
kekuatannya.
"Harson, bukannya kamu selalu
menghormati keluarga Janita dari dulu? Kamu bahkan nggak berani bersuara ketika
keluarga Janita membunuh Ewan. Kenapa sekarang kamu berpindah dan memilih
menjadi hewat peliharaan untuk Lembah Ilahi Obat?" kata Luiz sambil
mengejeknya.
"Aku nggak tertarik berdebat
denganmu!" ujar Harson.
Harson berkata dengan tatapan dingin,
"Memasuki Lembah Ilahi Obat tanpa izin merupakan tindakan yang salah.
Karena kita berasal dari tempat yang sama, Nyonya Freya, tolong ikat kedua tanganmu
sebagai permohonan maaf!"
Nyonya Freya yang angkuh, bahkan
penampilannya saja cukup membuat Harson ketakutan!
Sekarang karena adanya sekte Lembah
Ilahi Obat, Harson berani memerintahkan Nyonya Freya untuk meminta maaf!
Saat ini, Harson memang memiliki
keyakinan seperti ini!
Perbedaan antara Lembah Ilahi Obat
dan keluarga Janita sangatlah besar. Apa yang harus dia takuti?
Namun, saat ini tiba-tiba terdengar
suara lembut..
"Sejak kapan Lembah Ilahi Obat
mengambil alih Kota Yuria?" kata Nyonya Freya.
Nyonya Freya turun dari mobil. Dia
berkata kepada Harson dengan tatapan datar, "Kamu belum cukup pantas untuk
mati di tanganku. Pergilah dan suruh orang tua itu keluar berhadapan
denganku!"
Melihat kedatangan Nyonya Freya,
Harson seketika terkejut!
Kedatangan Nyonya Freya menandakan
dirinya tidak ada lagi kesempatan untuk berunding dengan Lembah Ilahi Obat.
Hanya ada konfrontasi langsung!
Alasan dari semua ini bukankah karena
Lembah Ilahi Obat ingin menunjukkan kekuasaannya dengan membunuh beberapa
orang?
Apakah Nyonya Freya perlu terlalu
berlebihan seperti ini?
"Nyonya Freya, sekarang ini
berbeda dengan dulu. Era baru akan datang, kamu hanyalah raja masa lalu. Harus
lebih berhati-hati dalam bertindak!" kata Harson.
No comments: