Membakar Langit ~ Bab 1522

 

Bab 1522

 

Suara tulang yang patah dan otot yang robek pun terdengar silih berganti!

 

Jeritan kesakitan mengiringi!

 

"Suruh Steve keluar menyambutku!" perintah Nyonya Freya.

 

Ekspresi semua orang sontak berubah, mereka semua terlihat murka.

 

Hei, tempat Ini adalah markas Lembah Ilahi Obat!

 

Steven adalah tetua Lembah Ilahi Obat yang bertanggung jawab untuk memilih penerus Lembah Ilahi Obat!

 

Steven sengaja mencari masalah karena dia merasa kesal dengan Nyonya Freya yang sebelumnya menolak keluar menyambutnya!

 

Namun, Nyonya Freya malah balik melemparkan murid Lembah Ilahi Obat ke wilayah kekuasaan Steven!

 

Sudah jelas itu merupakan tindakan yang provokatif!

 

Adriel bahkan sampai ikut kagum. Bu Wendy dikenal sebagai ratu intimidasi di Kota Silas.

 

Sedangkan Nyonya Freya adalah ratu penguasa di Kota Yuria...

 

Tepat pada saat itu, terdengar seseorang berseru, " Tetua datang!"

 

"Salam, Tetua!"

 

Adriel ikut memandang ke arah sumber suara dengan tajam.

 

Entah sejak kapan sudah ada seorang lelaki tua yang berdiri di pintu hotel. Sorot tatapan lelaki tua itu terlihat dingin, energi yang terpancar darinya begitu kuat.

 

Begitu dia muncul, semua murid Lembah Ilahi Obat langsung berkumpul di sekitarnya seolah-olah penyelamat mereka sudah datang.

 

"Guru, aku... aku hanya berniat untuk mendapatkan keadilan bagi murid-murid Lembah Ilahi Obat ... Tapi, Nyonya Freya malah... "

 

"Nggak usah menjelaskannya. Pokoknya, kalau keluarga Janita berani melawan Lembah Ilahi Obat, mereka harus membayar ganjarannya dengan nyawa mereka."

 

Nada bicara Steven terdengar mendominasi dan tegas. Dia tidak perlu mendengarkan penjelasan apa pun. Selama ada murid Lembah Ilahi Obat yang berdarah, maka harus ada yang membayar ganjarannya!

 

"Guru, yang muda itu namanya Adriel! Dia adalah juara kompetisi bela diri dan dia sudah membunuh banyak murid Lembah Ilahi Obat!"

 

Henxel mengadu sambil menggertakkan gigi.

 

Nyonya Freya mungkin akan selamat hari ini berkat kekuatannya yang hebat, tetapi Henxel bertekad membunuh Adriel terlebih dulu demi balas dendam!

 

"Dia cuma pecundang, nggak perlu risau atau cemas.

 

Steven pun menatap Nyonya Freya dengan dingin sambil berkata, "Nyonya Freya, kalau kamu berani ke sini, itu berarti kamu punya nyali untuk bernegosiasi Lembah Ilahi Obat. Kamu ambisius juga, ya!"

 

"Tapi, terlepas dari apa pun yang kamu rencanakan selanjutnya, pokoknya Adriel harus mati dulu baru rencanamu bisa diteruskan!"

 

Steven bersikap dengan sangat sombong, dia merasa bangga menjadi tetua Lembah Ilahi Obat.

 

Sekalipun Nyonya Freya sanggup membunuh seseorang yang sudah mencapai tingkat langit, dia tetap tidak pantas menantang Lembah Ilahi Obat.

 

Karena tidak mungkin menjadi pihak yang berlawanan, Nyonya Freya berani datang ke sini berarti wanita itu yakin bisa menyelesaikan masalah dengan Lembah Ilahi Obat secara damai!

 

Steven memang sudah tua, tetapi dia sangat kejam dan tidak segan-segan. Apa pun alasannya, pokoknya semua itu bisa dibicarakan setelah mereka yang mengusik Lembah Ilahi Obat mati lebih dulu!

 

Namun, Nyonya Freya malah tersenyum menatap Adriel. "Sudah lihat?"

 

Adriel balas tertawa kecil sambil menggelengkan kepala.

 

Dalam perjalanan menuju Lembah Ilahi Obat, Adriel masih menganggap ada orang baik di Lembah Ilahi Obat dan dia tidak ingin mengorbankan orang itu. Dia pun membuat kesepakatan dengan Nyonya Freya untuk tidak asal membunuh mereka yang tidak bersalah.

 

Namun, saat ini dia menyadari bahwa anggapannya itu sama sekali tidak diperlukan. Setidaknya, dia bisa mengorbankan Steven tanpa rasa bersalah...

 

"Freya, kamu harus menunjukkan seberapa tegasnya kamu terhadap rencanamu itu!"

 

Steven mendesak dengan tidak sabar.

 

"Oke, sini biar kutunjukkan kepadamu bagaimana tegasnya aku dan ... seperti apa rencanaku!"

 

Nyonya Freya melangkah maju dengan santai sambil tersenyum.

 

Adriel menarik napas dalam-dalam. Dalam perjalanan ke sini, Nyonya Freya sudah menjelaskan rencananya kepada Adriel dengan singkat, padat dan jelas.

 

Yaitu menangkap dan mengorbankan Steven untuk naik tingkat dengan cepat! 4

 

Tamat sudah.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1522 Membakar Langit ~ Bab 1522 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 10, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.