Membakar Langit ~ Bab 1534

 

Bab 1534

 

Steven terdiam sejenak, lalu perlahan menggelengkan kepala. "Pewaris Sekte Dokter Surgawi itu seperti naga yang muncul hanya sebagian tubuhnya, sulit dilacak. Bagaimana mungkin aku tahu siapa dia? Tindakan orang sehebat itu selalu sulit ditebak. Dia bisa saja memiliki identitas apa pun, bahkan mungkin berada di antara kita saat ini... "

 

Begitu mendengar ini, semua orang merasakan hawa dingin menjalar. Mereka saling melirik dengan penuh kecemasan sambil berbisik-bisik.

 

Namun, pandangan Steven diam-diam tertuju pada Adriel.

 

Ini membuat Adriel merasa agak terkejut.

 

"Apa-apaan ini? Jangan-jangan orang tua ini berpikir kalau ... " batin Adriel.

 

Dengan rasa penasaran, Adriel menggunakan teknik membaca pikiran. Setelah melihat isi pikiran Steven, Adriel hanya bisa tersenyum simpul, hampir tak dapat menahan tawa.

 

"Ternyata benar, orang tua ini sungguh mengira aku pewaris Sekte Dokter Surgawi... Dari mana datangnya kesalahpahaman ini?" pikir Adriel.

 

"Tetua Steven, sebenarnya apa yang ingin kamu sampaikan?"

 

Pada saat ini, Adriel berkata dengan nada santai. Raut wajahnya tetap tenang tanpa gelombang emosi sedikit pun.

 

"Aku..."

 

Steven memandang Adriel, tatapannya menjadi makin serius. Akhirnya dia membuka mulut untuk berkata, "Aku hanya ingin mengatakan kalau Lembah Ilahi Obat selalu menghormati Sekte Dokter Surgawi. Srijaya adalah wilayah kalian, keluarga Janita. Kalau kalian bisa membantu kami menemukan pewaris Sekte Dokter Surgawi, Lembah Ilahi Obat pasti akan memperlakukan kalian dengan penuh hormat."

 

Sebagai pewaris Sekte Dokter Surgawi, orang itu pasti sedang berlatih di dunia ini. Dia tidak akan dengan mudah mengungkapkan identitasnya.

 

Steven berpikir, "Kalau Adriel benar-benar pewaris itu, sikap ramah ini akan meninggalkan kesan baik padanya. Meski Adriel bukan pewaris tersebut, aku juga nggak akan kehilangan apa-apa... "

 

Namun, orang-orang di tempat itu tidak mengetahui skema Steven. Mereka hanya berpikir bahwa Lembah Ilahi Obat sedang mencoba menjilat pewaris Sekte Dokter Surgawi.

 

Bagaimanapun juga, bagi Lembah Ilahi Obat, menjalin hubungan dengan pewaris itu adalah peluang besar untuk bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi.

 

Jika dibandingkan, permusuhan antara Lembah Ilahi Obat dan keluarga Janita jelas bukan prioritas sekarang.

 

Pada saat ini, sambil mengamati ekspresi Adriel, Steven perlahan bertanya, "Sebagai orang tua, kami sulit memahami pola pikir generasi muda. Menurutmu, kalau pewaris Sekte Dokter Surgawi benar-benar ada, apa yang paling ingin dia lakukan?"

 

Adriel mengangkat alisnya, lalu perlahan menunjukkan senyum simpul.

 

"Orang tua ini... Dia cukup cerdik juga. Dia mencoba menyelidiki apa yang aku inginkan dengan cara halus," pikir Adriel.

 

Dengan wajah serius, Adriel menjawab, "Apa lagi yang dia inginkan? Kalau dia sedang mengasah kekuatan dirinya, tentu dia akan mencari musuh yang paling sombong untuk dikalahkan! Siapa yang paling sombong di Srijaya?"

 

"Hm?"

 

Steven merasa agak terkejut. Siapa yang paling sombong di Srijaya?

 

"Omong kosong! Bukankah itu kamu sendiri? Siapa lagi yang berani menantang Lembah Ilahi Obat?" pikir Steven.

 

Namun, dia hanya berdeham pelan, lalu berujar, " Aku nggak tahu."

 

"Tentu saja keluarga Dumin!"

 

Setelah mengatakan ini, Adriel mengangkat tangannya, menunjuk ke arah keluarga Dumin. Ekspresinya tampak dingin saat dia berkata, Keluarga Janita adalah penguasa Srijaya, tapi keluarga Dumin berani datang untuk menantang mereka. Bukankah itu cukup sombong? Kalau aku adalah pewaris Sekte Dokter Surgawi, hal pertama yang akan aku lakukan adalah menjadikan keluarga Dumin sebagai batu asah untuk menguji diriku!"

 

Hah...

 

Steven menghela napas tajam.

 

"Anak ini sungguh kejam!" batin Steven.

 

Sementara itu, wajah Harson menjadi pucat pasi. Dia tertawa sinis dengan penuh amarah, lalu berkata, " Kamu ingin menjadikan kami batu asah? Kamu pikir kamu siapa? Pewaris Sekte Dokter Surgawi? Tetua Steven, jangan dengarkan omong kosong anak ini!"

 

Namun, sebelum Harson selesai bicara, mata Steven tiba-tiba berkilat. Dia berbicara dengan nada tenang, "Baiklah, tinggalkan dulu urusan pewaris Sekte Dokter Surgawi. Mari kita bahas konten ujian seleksi murid kali ini!"

 

Ketika mendengar ini, semua orang langsung menjadi serius.

 

Ini adalah yang paling penting bagi mereka. Dalam konflik dengan keluarga Janita sebelumnya, sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran bahwa menjadi sekutu keluarga Janita akan membuat mereka dimusuhi oleh Lembah Ilahi Obat.

 

Namun, sekarang tampaknya Lembah Ilahi Obat menunjukkan sikap yang cukup besar hati.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1534 Membakar Langit ~ Bab 1534 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 10, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.