Membakar Langit ~ Bab 1550

 

Bab 1550

 

Betapa besar kehormatan yang diberikan kepada keluarga Dumin.

 

"Bangunlah, aku hanya membantumu karena Fanny, "ucap Steven.

 

Steven berkata dengan nada datar, "Nanti aku akan memberikanmu satu tugas. Kamu harus menyelesaikannya dengan baik, mengerti?"

 

Wanita cantik yang anggun di sebelahnya tersenyum hangat, "Tetua Steven, ayahku pasti akan melakukan yang terbaik untukmu, tapi soal adikku yang menjadi murid sekte luar..."

 

"Murid sekte luar?" Steven tersenyum ringan dan menimpali, "Murid sekte dalam."

 

"A-apa... Tetua Steven, kamu benar-benar memberiku kejutan besar!" kata Fanny dengan penuh semangat sembari memeluk lengan Steven lebih erat lagi.

 

"Tetua Steven, ini benar-benar kejutan yang luar biasa!" ujar Yantama sambil tertawa besar, hatinya penuh kegembiraan.

 

Dia sudah berusia 40 tahun, pernah bergabung dengan militer dan melalui masa-masa sulit. Berkat pengkhianatannya terhadap Dito, dia berhasil direkrut oleh Juan untuk bergabung dengan Enam Jalur Puncak Kematian.

 

Menurutnya, ini adalah keputusan terbaik yang pernah dia buat dalam hidupnya.

 

Tanpa perlu bertaruh nyawa, cukup dengan mengkhianati mantan tuannya yang tak lagi berguna, dia mendapatkan sumber daya tak terbatas untuk kultivasi, mencapai tingkat langit tahap pertama.

 

Sekarang, dengan adanya hubungan dengan Lembah Ilahi Obat, posisinya di Enam Jalur Puncak Kematian akan semakin kokoh.

 

Bahkan, dia bermimpi bisa memanfaatkan dukungan ganda dari Enam Jalur Puncak Kematian dan Lembah Ilahi Obat untuk melepaskan diri dari kendali Juan, membangun sektenya sendiri, dan menjadi pendiri sekte baru.

 

"Terima kasih banyak atas bantuan Tetua Steven, aku harap aku bisa bertemu dengan pewaris Lembah Ilahi Obat itu," ucap Yantama dengan penuh antusias.

 

Fanny pernah mendengar Steven tanpa sengaja menyebutkan bahwa dia telah menemukan identitas sebenarnya dari pewaris Sekte Dokter Surgawi.

 

Jika Yantama bisa menjalin hubungan dengan pewaris itu, dia tak berani membayangkan seberapa tinggi dia akan terbang.

 

"Pewaris Sekte Dokter Surgawi?" tanya Steven dengan terkejut.

 

Steven mengerutkan alis, melirik Fanny dengan tidak senang, lalu berkata, "Orang itu sangat istimewa dan penuh misteri. Bahkan aku baru saja berhasil menjalin hubungan dengannya. Memperkenalkanmu padanya hanya akan membuatnya nggak senang."

 

Di antara banyak kekuatan di Srijaya yang telah bersumpah setia kepada Steven, Yantama adalah salah satu yang paling penurut. Putrinya juga melayan Steven dengan sangat baik.

 

Dia bersedia membina Yantama dan datang ke sini untuk mendukungnya, tujuannya adalah agar Yantama membantunya menyelidiki Enam Jalur Puncak Kematian untuk Adriel.

 

Namun, memperkenalkan Yantama kepada Adriel? Dia tidak pantas!

 

Yantama yang pandai membaca situasi segera mengangguk dan berkata, "Be-benar, aku salah. Pewaris Sekte Dokter Surgawi begitu mulia, bagaimana mungkin aku layak bertemu dengannya?

 

11

 

Dia tahu posisinya di Srijaya telah meningkat pesat, tetapi dia sadar diri. Bisa menjalin hubungan dengan Steven saja sudah menjadi berkah besar.

 

Bertemu dengan pewaris Sekte Dokter Surgawi adalah impian yang hampir mustahil.

 

"Tetua Steven, tolong bantu ayahku... " kata Fanny pada saat itu sambil memeluk lengan Steven dengan manja.

 

Saat wanita ini mulai bermanja, dadanya yang menggoda bergetar, terlihat begitu memikat dan matanya penuh kelembutan dan daya tarik.

 

"Baiklah, baiklah. Pewaris itu memberikan satu tugas kepadaku, dan aku akan menyerahkannya kepadamu. Kalau kau bisa menyelesaikannya dengan baik, mungkin aku bisa mengatur pertemuan untukmu dengannya," ucap Steven dengan santai, seolah tanpa beban.

 

"Terima kasih, Tetua Steven, atas kesempatan ini!" jawab Yantama dengan semangat.

 

Dalam hatinya, dia bertekad untuk melakukan apa pun demi mendapatkan kesempatan bertemu dengan pewaris Sekte Dokter Surgawi.

 

Dia merasa masa depannya begitu cerah. Bahkan, dia yakin dirinya bisa melampaui posisi Dito di masa lalu.

 

Saat Yantama sedang larut dalam pikirannya, dia tiba di depan kapal pesiar. Namun anehnya, tidak ada yang menyambutnya, membuatnya sangat kesal.

 

"Di mana Lerian? Cepat keluar! Tetua Steven sudah tiba, bagaimana dia berani nggak keluar menyambut?" teriak Yantama dengan marah dan berjalan ke kapal pesiar.

 

Namun saat berikutnya, dia terdiam melihat seseorang berdiri tegak di tengah genangan darah sambil memegang kepala putranya. Kesunyian langsung menyelimuti tempat itu.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1550 Membakar Langit ~ Bab 1550 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on January 10, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.