Membakar Langit ~ Bab 1983

 

Bab 1983

 

"Bukankah bisa membantu kebangkitan keluarga itu hal yang baik?" tanya Saka sambil mengangkat alis.

 

Kelly tertawa dingin dan berkata, "Kenapa harus bergantung pada pernikahan? Beri aku kesempatan, aku bisa memimpin keluarga Atmaja menuju kejayaan sendiri! Lagi pula, soal siapa yang mendapatkan kehormatanku, itu hakku untuk memutuskan. Nggak ada yang bisa memaksaku, bahkan leluhur sekalipun!"

 

Saka tercengang. Meski Kelly mengincar Api Ilahi tingkat delapan miliknya, dia tidak bisa tidak mengagumi semangat dan keberanian Kelly.

 

Akhirnya, mereka berhasil melewati 100 anak tangga!

 

"Nggak mudah, ya," ucap Julio. Dia menghela napas lega dan hendak mendekati mereka untuk menanyakan kesan mereka.

 

Namun tiba-tiba, tangga 100 tingkat itu memancarkan cahaya terang dan melepaskan tekanan yang sangat besar.

 

Suara gemuruh bergema, "Peserta pertama yang berhasil melewati tantangan telah muncul, dia berhak diberikan hadiah."

 

"Apa-apaan ini?" tanya Julio bingung.

 

Semua orang terpaku melihat cahaya terang itu berubah menjadi pelindung besar di langit yang melindungi Saka dan Kelly secara bersamaan.

 

Saka juga sedikit bingung, dia bertanya, "Ada hadiah untuk orang pertama yang berhasil melewati tantangan ini?"

 

Kelly juga tampak bingung.

 

Tak lama, mereka melihat ada lapisan cahaya putih yang memisahkan mereka dari luar.

 

Sementara di udara, ada bola-bola cahaya berbentuk simbol Yin-Yang berputar perlahan di sana. Saat ini, bola-bola itu sedang bersiap-siap untuk melarikan diri, sepertinya ini adalah pertama kalinya mereka menghadapi situasi di mana ada dua orang melewati tantangan bersama-sama.

 

Mereka tampaknya bingung. Setelah ragu sejenak, bola itu terbelah menjadi dua cahaya, satu hitam dan satu putih, dan langsung menyelinap ke tubuh Saka dan Kelly.

 

Tiba-tiba, Saka seketika merasakan tubuhnya dipenuhi energi hangat yang sangat kuat, hampir meledak keluar.

 

Itu energi hangat murni!

 

Ia bisa meningkatkan kecepatan latihannya dengan signifikan.

 

Saka penuh kegembiraan.

 

Namun, dia tertegun ketika dia menoleh ke Kelly karena Kelly kini diselimuti oleh lapisan es tipis.

 

"Ini adalah kekuatan Yin-Yang yang ditinggalkan oleh seorang master. Seharusnya hanya diberikan pada satu orang. Tapi karena kita berdua mendapatkannya, kekuatan itu terbagi. Sialan!"

 

ucap Kelly.

 

Kekuatan Yin dan Yang hanya bisa bekerja dengan sempurna jika bersatu. Jika terpisah, konsekuensinya bisa fatal.

 

Saka merasa tubuhnya seperti terbakar oleh api.

 

Sementara itu, energi dingin dari Kelly meningkat dengan cepat. Jika dibiarkan, efeknya bisa menyebabkan luka parah, bahkan kematian.

 

Satu-satunya cara untuk menyeimbangkan ini adalah dengan ... menyatukan kedua energi ini. Dalam arti lain... yaitu mereka harus melakukan kegiatan itu.

 

"Ini ... " Kelly juga menyadari bahwa ada yang tidak beres. Wajahnya sangat pucat, pupilnya menyusut, seketika dia menyadari sesuatu.

 

"Eh, aku punya satu cara. Kamu mau coba nggak?" tanya Saka dengan canggung.

 

"Minggir sana!" teriak Kelly dengan marah. Dia tidak bisa peduli dengan penampilannya lagi.

 

Dia menolak perjodohan dengan Adair justru karena ingin menjaga kehormatannya. Bagaimana mungkin dia menyerahkannya pada Saka yang baru dikenalnya?

 

"Baiklah, kalau begitu nggak usah," ucap Saka sambil memutar matanya. Lagi pula, dia punya cara lain.

 

"Kalau begitu, kita harus cari alternatif lain," lanjut Saka sambil menghela napas ringan.

 

"Apa kamu masih punya cara lain?" tanya Kelly.

 

"Ada, tapi kamu nggak bisa menggunakannya ... " ucap Saka.

 

Dia memutar matanya, kemudian tiba-tiba berteriak dengan keras, "Marina, masuklah! Saatnya cari uang!"

 

Semua orang di luar terkejut mendengar itu.

 

Julio tampak bingung.

 

Tubuh Marina gemetar mendengar panggilan itu.

 

Renan langsung berseru, "Cepat masuklah!"

 

Di bawah tatapan bingung orang banyak, Marina dengan wajah pucat melangkah kaku masuk ke dalam pelindung cahaya itu.

 

Begitu dia masuk, Saka langsung merangkulnya. Saka kemudian melihat ke arah Kelly yang terkejut dan bingung, lalu tersenyum dan berkata, "Maaf, situasinya mendesak. Jangan keberatan, ya."

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 1983 Membakar Langit ~ Bab 1983 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 18, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.