Membakar Langit ~ Bab 1984

 

Bab 1984

 

"Apa kamu benar-benar akan..." tanya Kelly.

 

Kelly tertegun, dia berpikir dalam hati, "Orang ini nggak mungkin seberani itu, 'kan? Masa dia akan melakukan hal itu di depan mataku... "

 

Namun, pemandangan berikutnya membuat Kelly tidak bisa memercayai apa yang dilihatnya. Saka, si bajingan ini, ternyata memang tidak punya batasan sama sekali!

 

Orang ini terlalu tidak tahu malu!

 

Dia benar-benar melakukannya, tepat di depan matanya.

 

"Kalau nggak mau lihat, tutup saja matamu," ucap Saka dengan santai.

 

"Dasar bajingan mesum!" teriak Kelly dengan marah.

 

Dia berbalik dan memaki dengan wajah memerah. Meski dia tahu bahwa banyak bangsawan hidup dengan gaya yang sangat bebas.

 

Namun, dia sendiri belum pernah menghadapi situasi seperti ini.

 

"Lebih baik jadi bajingan mesum daripada bajingan mati," jawab Saka sambil tertawa dingin.

 

Kelly imendengar suara-suara di belakangnya, wajahnya memerah seperti tomat. Meski dia tetap berusaha mempertahankan wibawanya, tubuhnya mulai bergetar. Energi dingin di dalam tubuhnya membuatnya merasa makin tidak nyaman.

 

Namun, dia tetap keras kepala. "Marina, kamu berasal dari keluarga terpandang juga. Apa kamu rela melakukan ini?" tanyanya.

 

Marina menggigit bibirnya erat-erat, tubuhnya bergetar. Air mata mulai mengalir di wajahnya.

 

Sekarang dia sudah tidak bisa lagi membantah atau membela dirinya sendiri.

 

Dia sedang sibuk!

 

Sementara itu, di luar pelindung cahaya.

 

Julio terlihat bingung, dia bertanya, "Kenapa Saka memanggil Marina ke dalam?"

 

Dia melihat ke arah Renan yang tetap tenang, seolah -olah tidak ada yang aneh dengan situasi ini. Julio tidak mengerti situasi ini sama sekali.

 

Sebab pada dasarnya, 'anjing penjilat' biasanya adalah 'pengabdi cinta'.

 

Dan 'anjing penjilat tingkat atas' adalah 'pengabdi cinta tingkat atas' juga.

 

Dia tidak pernah menyangka bahwa Renan bisa dengan tenang melihat Marina disodok oleh Adriel, dan dia masih bisa tetap tenang di dalam situasi ini.

 

Renan tersenyum dingin, lalu berkata, "Mungkin mereka sedang bertarung di dalam."

 

Bertarung?

 

Julio makin bingung.

 

Setelah lama sekali, Saka akhirnya keluar dari pelindung cahaya itu.

 

Marina menahan rasa tidak nyaman, diam-diam mengenakan kembali pakaiannya.

 

Saka melemparkan sebuah pil obat padanya sambil tersenyum puas dan berkata, "Ini untuk kali ini."

 

Marina menahan rasa malu untuk mengambil pil obat. Namun, tiba-tiba dia terkejut merasakan energi dalam tubuhnya meningkat drastis.

 

"Apa ini karena kamu?" tanya Marina sambil menatap Saka dengan heran.

 

"Anggap saja ini bonus tambahan," jawab Saka dengan santai.

 

Dia tahu bahwa energi hangat yang dia transfer memiliki kualitas sangat tinggi. Dalam aksi kultivasi ganda seperti ini, pasangannya akan menerima manfaat besar.

 

Itulah yang dimaksud dengan saling melengkapi di antara energi hangat dan dingin.

 

Sayangnya, energi dingin dalam tubuh Marina kurang. Jika Saka bisa bersatu dengan Kelly, manfaatnya akan jauh lebih besar.

 

Omong-omong tentang ini, dia tersenyum tipis dan menoleh ke Kelly sambil berkata, "Kamu sudah lihat manfaatnya. Yakin nggak mau kubantu? Ini situasi yang saling menguntungkan."

 

Pada saat ini, Kelly berdiri membelakangi dia. Tubuhnya diselimuti es, tetapi dia tidak mengatakan sepatah kata pun.

 

"Benar-benar keras kepala," gumam Saka sambil menggelengkan kepala. "Kalau kamu menolak, aku nggak akan memaksamu lagi. Tapi setidaknya, kamu akan terluka parah nanti. Aku cukup kagum padamu, jadi aku bisa memberimu beberapa pil obat untuk memulihkan diri," lanjut Saka.

 

Meski Saka tidak bisa bekerja sama dengan Kelly, mereka juga bukan musuh.

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 1984 Membakar Langit ~ Bab 1984 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 18, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.