Membakar Langit ~ Bab 1996

 

Bab 1996

 

"Kamu masih bisa menahan penghinaan itu? Kalau aku turun tangan melawan mereka, mati pun terhitung mati terhormat."

 

Novea berkata sambil tersenyum.

 

Sorot tatapan Adair pun menjadi makin tajan mendengar bunyi kencang yang mengerikan itu. Dia pun mengeluarkan sebuah batu alam dari balik dadanya, lalu berkata dengan ekspresi suram, "Aku sama sekali nggak menyangka kalian akan mendesakku begini."

 

"Mau kabur?"

 

Saka bertanya sambil menggunakan pedang setengah jadinya untuk menancapkan tubuh mumi yang tersisa ke sebuah dinding batu.

 

"Kabur? Kamu benar-benar meremehkanku..."

 

Adair pun mengangkat batu alam itu, lalu menekan guratan yang ada di atasnya dan aura yang kuat mendadak muncul di sekitarnya. Ruang di sekitar tubuhnya mulai bergejolak.

 

Dia pun berujar dengan ekspresi tajam, "Adair Syahrir, pewaris keluarga Syahrir, menggunakan batu alam ini sebagai penuntun untuk menciptakan Formasi Teleportasi! Menuju perbatasan kelima!"

 

Begitu Adair selesai bicara, batu alam itu langsung hancur. Berbagai macam simbol ajaib yang terbuat dari cahaya pun seketika muncul. Ruang di sekitar permukaan tanah tampak beriak seperti permukaan air dan sebuah Formasi Teleportasi langsung tercipta.

 

Sementara itu, sosok Adair yang berada di dalam Formasi Teleportasi itu juga mulai mengabur.

 

Tentu saja semua orang yang menyaksikan ini dari siaran langsung sontak terkejut.

 

Ternyata ada juga cara bermain seperti ini?

 

Teknik batu alam ini pasti digunakan oleh para keturunan keluarga besar untuk kabur dari pegunungan yang berbahaya. Ternyata sekarang malah digunakan untuk ke perbatasan kelima begitu saja?

 

"Hei, itu sih namanya curang!"

 

Salah seorang berujar dengan kesal.

 

Julio yang juga merasa kaget pun mengernyit, lalu berkata, "Formasi Teleportasiku nggak bisa melakukan hal semacam ini. Pasti ada orang di luar sana yang campur tangan dan mengubah rute teleportasi Adair secara paksa... "

 

"Dari luar?"

 

Saka refleks mengernyit dan segera menatap Kelly.

 

Penanggung jawab yang berada di luar adalah orang dari keluarga Atmaja.

 

"Nggak kusangka orang dari keluarga besar akan bertindak sejauh ini demi orang-orang seperti itu," komentar Kelly dengan ekspresi yang tidak enak dilihat.

 

Ini namanya sudah sedikit melanggar aturan...

 

Leluhur ternyata memperlakukan Adair lebih baik daripada kepada dirinya!

 

Sosok tubuh Adair sudah samar sekali saat ini, suaranya yang dingin pun terdengar dari balik Formasi Teleportasi. "Saka, lihat saja nanti! Aku akan datang untuk membunuhmu begitu kondisiku pulih dan aku mendapatkan kesempatannya!"

 

Saat Adair selesai bicara, sosoknya sudah benar-benar lenyap dari pandangan.

 

Karena Adair sudah menghilang, Saka dan yang lainnya pun berhasil melewati para mumi dan berjalan menuju pohon liur naga itu!

 

Semua orang sontak terkejut.

 

"Mereka benar-benar berhasil lewat ..." desah Julio dengan sangat kaget. Saka, Wafa dan Shawn benar-benar bisa dibilang menciptakan sejarah.

 

"Mereka menang!"

 

Semua orang yang berada di seberang Sungai Causta pun bersorak dengan sangat gembira dan bersemangat.

 

Kedatangan Saka ke tempat ini melambangkan sesuatu yang sangat penting. Ini adalah kali pertama orang-orang dari kalangan bawah mampu melewati ujian dari kalangan atas, bahkan memiliki sumber daya yang seharusnya hanya dimiliki oleh kalangan atas!

 

"Ini agak mirip dengan gaya Adriel..."

 

Wennie merasa lega sekaligus agak terharu. Dia merasa senang karena seolah melihat Adriel hidup kembali.

 

"Jangan samakan dia dengan Adriel," sahut Leony dengan makna tersirat.

 

"Guru bicara apa sih?"

 

Wennie balas tersenyum dengan getir, lalu berkata, "Bagaimana kalau Guru sering-sering menjalin kontak dengan mereka supaya dia mau melepaskanku?"

 

"Pergi sana!" tegur Leony dengan ekspresi yang berubah menjadi masam. "Jangan pikir aku nggak tahu apa yang ada dalam benakmu!"

 

Gadis satu ini malah ingin mengorbankan Leony agar Leony bisa bersama Saka!

 

"Ini saatnya bagi Guru untuk memikirkan hal yang penting dalam hidup Guru. Saka itu pilihan yang bagus... "bujuk Wennie sambil menghela napas kecil.

 

"Dasar gadis pembangkang satu ini! Memangnya kamu harus mengurusi hal semacam ini!" tegur Leony.

 

"Guru 'kan juga nggak mungkin melajang selamanya! Apa sih yang Guru pikirkan ?" nasihat Wennie.

 

Leony pun mengernyit, lalu akhirnya berkata dengan tegas, "Nanti saja kita bicarakan kalau balas dendam kita sudah selesai!"

 

Rasanya jantung Wennie seperti berhenti berdetak selama sepersekian detik. Bukankah itu juga selaras dengan tujuan Saka?

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 1996 Membakar Langit ~ Bab 1996 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 19, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.