Membakar Langit ~ Bab 2012

 

Bab 2012

 

Setelah selesai berbicara, Adair sekali lagi melangkah maju dengan ganas untuk menyerang. Kali ini, dia melepaskan aura yang mengerikan, sebuah pukulan menghantam dengan sangat cepat!

 

Pukulan ini jatuh dengan kekuatan yang luar biasa.

 

Wafa menatap dengan sangat serius, lalu mengangkat tangannya untuk menghadapinya. Energi sejati bergetar, lalu berubah menjadi lapisan tebal penghalang energi sejati.

 

Namun, hanya terdengar suara dentuman, penghalang energi sejati itu langsung hancur!

 

Satu pukulan mengenai lengannya, membuat Wafa kembali mundur lebih dari sepuluh langkah. Wajahnya tampak pucat, dan dia menatap lawannya dengan ekspresi serius.

 

Adair berdiri dengan tangan di belakang sambil tersenyum sinis dan berkata, "Kamu kira aku itu orang yang nggak berguna hanya karena aku mundur sebelumnya?"

 

"Aku adalah generasi muda yang diharapkan oleh para orang tua..."

 

Kini, dia telah menyerap sebagian darah nadi naga, ditambah dengan satu buah liur naga, yang membuat kekuatannya meningkat drastis.

 

Dalam keadaan yang sama, sulit untuk menemukan kekalahan.

 

"Aku nggak meremehkanmu."

 

Wafa menyeka darah di sudut mulutnya sambil mengernyit dan berkata, "Tapi, aku nggak menyangka kamu akan begitu terburu-buru untuk bertindak. Seharusnya, menyerap darah nadi naga itu yang paling penting..."

 

Sungguh tidak masuk akal. Orang seperti Adair ini sangat mengutamakan keuntungan, mengapa dia begitu terburu-buru untuk carismati dan tidak segera mengumpulkan darah nadi naga?

 

"Mungkinkah karena potensimu terlalu kuat?"

 

Adair tampak khawatir dan berkata, "

 

Bagaimanapun, orang yang menyebabkan kegaduhan di perbatasan kelima, harus dibunuh dulu kalaupun harus membayar mahal... "

 

"Perbatasan kelima bergejolak?"

https://novel-terjemahan.myr.id/

Wafa dengan agak terkejut berkata, "Maksudmu?"

 

"Masih berpura-pura bodoh? Setelah kalian menerobos ke perbatasan kelima, perbatasan kelima hampir saja terbuka! Seluruh Pegunungan Tunaga bergetar, itu juga bukan ulahmu?" ucap Adair dengan suara lembut.

 

Dia benar-benar mengalami sendiri guncangan di Pegunungan Tunaga, dan pada saat itu, dia juga sangat terkejut.

 

Sekarang, karena Wafa yang keluar lebih dulu, menunjukkan bahwa masalah ini pasti ada hubungannya dengan Wafa.

 

Wafa terkejut. Dia juga berpikir terobosan mendadaknya ada kaitannya dengan perubahan di perbatasan kelima.

 

"Sepertinya kamu salah paham, ini nggak ada hubungannya denganku... "

 

Wafa menatapnya dengan tatapan aneh. Ternyata dia secara tidak sengaja menjadi kambing hitam, yang membuat Adair buru-buru ingin membunuhnya.

 

"Mampu membuat kekacauart di perbatasan kelima juga merupakan keahlianmu, apa yang perlu dipamerkan? Kamu bahkan nggak berani mengakuinya. Sepertinya aku terlalu melebih lebihkanmu," ujar Adair dengan nada marah.

 

Energi sejatinya melonjak keluar, dia melompat dan menyerang lagi. Seiring dengan pertempuran yang makin sengit, buah liur naga di dalam tubuhnya juga sudah dicerna hampir sepenuhnya.

 

Saat ini, satu lengannya yang menghantam sudah memiliki kekuatan yang setara dengan master ilahi setengah langkah!

 

Ekspresi Wafa tiba-tiba berubah. Dia mengumpulkan energi sejati untuk menguatkan kedua lengannya. Dia hanya bisa bertarung secara langsung dengan lawannya, keduanya bertarung lebih dari sepuluh jurus.

 

Adair makin kuat. Darah nadi naga dan kekuatan buah liur naga di dalam tubuhnya terus meledak, secara terus-menerus mengubah tubuhnya dan menekan Wafa!

 

"Apa kamu sudah menyadari kesenjangan di antara kita? Nggak peduli seberapa banyak kamu merencanakan, kamu tetap nggak akan bisa menghalangi kekuatanku yang sebenarnya!"

 

Adair melangkah selangkah demi selangkah. Dengan aura dingin, dia mengangkat tinjunya yang mematikan untuk menghantam Wafa.

 

Namun beberapa saat kemudian, dia langsung terkejut. Ekspresi Wafa juga berubah.

 

Namun, tiba-tiba seberkas energi sejati melesat keluar dan dengan kerasnya menghalangi di depan Wafa. Energi sejati bertabrakan dengan pukulan Adair, membuat energi sejatinya hancur, bahkan membuat Adair terus mundur!

 

Adair langsung terkejut. Saat menoleh, dia melihat kabut tebal. Masih ada orang yang keluar dari perbatasan kelima?

 

"Aku sudah bilang, benar-benar bukan aku... " kata Wafa sambil mengernyit. Dia juga melihat ke arah kabut tebal itu dengan ekspresi penuh kebingungan.

 

Siapa itu...

 

Saat ini, tiba-tiba kabut mengepul dan sebuah kaki melangkah keluar dari kabut itu!

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2012 Membakar Langit ~ Bab 2012 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 22, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.