Kembalinya Putri Kaya ~ Bab 55

 

Bab 55 Keluarga Gerots Kehilangan Muka!

 

Elisa tidak benar-benar membiarkan pengawal membawa tasnya dan berkata, "Ah nggak perlu, di dalam ada alat medis. Biar aku bawa sendiri, kalian lanjutkan tugas kalian aja."

 

Elisa tidak mengatakan yang sebenarnya karena tidak ingin terlihat mencolok.

 

Pengawal pun patuh dan menjawab, "Kalau begitu, silakan."

 

Fenny menggertakkan gigi dan berkata, "Kalian yakin undangan itu asli?"

 

"Ya! Kalian nggak salah lihat?" Wanda berteriak sangat lantang.

 

Dia tahu jelas siapa Elisa. Mana mungkin gadis seperti Elisa bisa mendapat undangan asli?

 

Yabel menggigit bibir bawahnya sambil menarik lengan baju ibunya, "Ibu, jaga sikapmu. Ini Kediaman Apdi."

 

Setelah ditegur, barulah Wanda berpikir dengan kepala dingin dan tidak jadi cari ribut dengan pengawal.

 

Putrinya benar, ini adalah Kediaman Apdi, dia tidak bisa bertindak sembarangan.

 

Sedangkan Keneth tidak berpikiran sama, dia langsung menghina pengawal yang menjaga pintu, " Kenapa kalian biarin penipu kayak dia masuk? Siapa yang bertanggung jawab kalau terjadi masalah!"

 

Kedua pengawal tidak memedulikan Keneth dan kembali melanjutkan tugas mereka.

 

Kedua pengawal tidak memedulikan Keneth dan kembali melanjutkan tugas mereka.

 

Keneth langsung naik pitam, dia mengacungkan jari ke kepala salah satu pengawal. "Kalian ngerti bahasa manusia nggak sih? Dia itu penipu! Dia pernah membunuh... "

 

"Saya ingatkan." Tatapan pengawal seketika berubah, "Tuan, tolong singkirkan tangan Anda, sekarang."

 

Keneth mengabaikan peringatan pengawal dan terus memaki, "Dasar orang kelas bawah, kata-kata seperti ini aja nggak bisa…”

 

"Krak!"

 

Pengawal itu melirik Keneth dan langsung mematahkan jari Keneth.

 

"Ini tanah keluarga Apdi, jangan bertindak sembarangan."

 

Suara berat dan tegas pengawal itu menarik perhatian Elisa.

 

Pengawal tadi pun langsung berubah sikap dan tersenyum, "Apa kami mengganggu Anda? Maaf, kami akan menanganinya segera."

 

Setelah itu, seorang pengawal bersiul.

 

Seketika muncullah empat orang berpakaian hitam dan langsung menyeret Keneth yang masih meraung kesakitan.

 

"Guru! Guru!" Keneth ingin meraih tangan Fenny.

 

Namun Fenny segera menjauhkan diri dari Keneth sambil berkata, "Sudah berapa kali aku bilang jangan bertindak sembarangan. Kamu selalu bantah dan nggak dengerin kata-kataku. Sepertinya aku nggak bisa ngajarin kamu lagi, kamu pikir sendiri aja ke depannya mau hidup seperti apa."

 

Keneth membelalakkan mata lebar-lebar, dia tidak percaya gurunya bisa memutarbalikkan fakta seperti ini.

 

Berapa banyak uang yang telah dia habiskan untuk bisa masuk ke keluarga Gerots.

 

Orang tuanya bahkan mengeluarkan semua tabungan mereka untuk membiayainya.

 

Sekarang dia malah diusir dengan cara seperti ini?

 

Keneth berteriak sekeras-kerasnya, tetapi tidak ada yang mendengar rintihannya.

 

Ini karma Keneth sendiri.

 

Elisa memalingkan wajah. Tujuannya malam ini sangat jelas, yaitu keluarga Gerots ...

 

Kebetulan saat Fenny masuk, acaranya baru dimulai.

 

Adegan ketika Keneth diseret keluar membuat para tamu lain gemetar ketakutan.

 

Konon katanya keluarga Apdi begitu misterius dan tidak boleh sampai disinggung.

 

Setelah melihat dengan mata kepala sendiri, mereka menjadi lebih berhati-hati dan bahkan tidak berani bernapas.

 

Hanya ekspresi Fenny yang tidak enak dilihat. Kalau kejadian ini terjadi di acara keluarga lain, dia tidak akan terima dipermalukan seperti ini! Dia kehilangan seorang murid yang paling berbakat tanpa alasan yang jelas.

 

Masalahnya sekarang mereka berada di keluarga Apdi, penguasa di Kota Sevrata.

 

Fenny merenung sejenak dan hanya bisa memaksa dirinya untuk menstabilkan emosinya.

 

Winda yang ada di sampingnya masih menggerutu, " Kenapa pengawal itu nggak bisa bedain undangan yang asli dan palsu ya?"

 

"Ibu, menurutku yang paling penting adalah dari mana undangan itu datang." Yabel mulai kesal, ibunya ini sungguh tidak bisa berpikir jernih.

 

Undangan Elisa tentu saja yang asli. Kalau tidak, tidak mungkin pengawal keluarga Apdi yang begitu hebåt membiarkan Elisa masuk.

 

 

Bab Lengkap

Kembalinya Putri Kaya ~ Bab 55 Kembalinya Putri Kaya ~ Bab 55 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 14, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.