Membakar Langit ~ Bab 2064

 

Bab 2064

 

Saka berkata dengan suara dingin, lalu melompat dan berlari keluar!

 

"Hancurkan dulu Formasi Pembantaian Kehidupan! " teriak Julio.

 

Namun, Julio dan Novea terus mundur di bawah pedang iblis yang mengagumkan itu, sementara Ruvan dan yang lainnya menyerang bersama.

 

Energi sejati melimpah di lokasi, bertabrakan dengan pedang iblis hitam itu.

 

Formasi Pembantaian Kehidupan ini melemah karena kehilangan pemimpinnya. Beberapa saat kemudian, ia pun hancur di bawah serangan gabungan semua orang.

 

"Saka sudah lari, kita harus cepat kejar!" ujar Adair dengan nada marah.

 

"Kejar memang harus dikejar, tapi masih ada beberapa Enam Jalur Puncak Kematian yang belum lenyap!" ucap Ruvan dengan suara dingin.

 

Tiba-tiba, Ruvan melihat ke arah Wennie, lalu mengangkat tangannya dan langsung menerjang ke arahnya, "Saka sudah melarikan diri, kamu harus tinggal untuk menanggung kesalahannya!"

 

Hanya terdengar suara angin yang pecah. Serangan ini membuat Wennie terluka parah.

 

Namun, pada saat itu, Dahlia tiba-tiba bergerak dan menangkis serangan Ruvan.

 

"Dahlia, maksud kamu apa? Ingin melindunginya?" teriak Ruvan dengan nada marah.

 

"Dia hanya tertipu, bukan orang Enam Jalur Puncak Kematian. Kamu nggak boleh membunuh orang baik secara sembarangan!" ujar Dahlia dengan suara dingin.

 

Adair tiba-tiba menyipitkan matanya sambil berkata dengan suara dingin, "Dahlia, apa karnu merasa kasihan pada Saka?"

 

"Semuanya adalah orang sendiri. Sekarang, kita harus bersatu, untuk apa berkelahi?"

 

Julio tidak punya pilihan, dia mencoba untuk meredakan suasana.

 

"Orang sendiri? Dulu dia mendapatkan bantuan Saka dari Enam Jalur Puncak Kematian, siapa yang tahu apakah dia masih orang sendiri atau bukan?"

 

Adair tersenyum dingin sambil menatap Dahlia dan berkata, "Kalau kamu bersedia untuk mengejar Saka, aku masih bisa memercayaimu."

 

Semua orang juga menatapnya.

 

Tidak diragukan lagi, Dahlia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Saka. Jika Dahlia bukan orang keluarga kerajaan, sekarang mungkin dia akan terlibat dalam masalah ini.

 

Jika dia tidak ingin bersama-sama mengejar Saka, Wennie dan yang lainnya, Adair juga tidak memiliki hak untuk melindungi.

 

Dahlia terdiam sejenak, lalu berkata, "Orang dari Enam Jalur Puncak Kematian akan dibunuh oleh semua orang. Aku akan bergabung dalam pengejaran."

 

Setelah mengatakannya, dia melompat keluar!

 

Adair memandang semua orang dan berkata, "Di sekitar sini penuh dengan orang sendiri. Orang itu nggak akan lari jauh! Ayo, atur orang untuk mengejar! Ada yang keberatan?"

 

Saat ini, tidak ada yang menentang.

 

Di sisi lain.

 

Di dalam hutan lebat yang dipenuhi dengan tumpukan daun yang tebal, dua sosok jatuh dengan keras ke tanah.

 

"Puh!"

 

Saka meludahkan darah, wajahnya tampak pucat. Teknik Penerobos Surgawi yang pertama telah surut, dia menatap pria tua dia hadapannya dengan ekspresi tenang.

 

"Tempat yang bagus, lihat sini, apa ini terlihat seperti tempat peristirahatanmu?"

 

Namun, pria tua itu tidak terluka sedikit pun. Dia berdiri di sana dengan tangan di belakang sambil tersenyum dan mengamati Saka.

 

Dalam pertempuran yang baru saja terjadi, sebagian besar serangan ditujukan kepada Saka, tetapi kekuatannya masih berada di puncaknya.

 

"Tamparan yang kuberikan tadi itu enak, nggak?" ejek Saka.

 

Pria tua itu menatapnya dengan tatapan dingin, lalu mengangkat tangan dan menghantamkan telapak tangannya ke arah Saka.

 

Dia bergegas berlari keluar dan melayangkan satu pukulan.

 

Pria tua itu tersenyum sinis, seolah-olah tidak melihat. Lalu, tinju dan telapak tangan bertabrakan. Namun, pria tua itu tidak bergerak sedikit pun, sementara Saka mundur beberapa langkah. Darah dan energinya sedikit bergejolak.

 

Link Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2064 Membakar Langit ~ Bab 2064 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 01, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.