Bab 2076
Kata-kata itu terdengar
sangat arogan, terutama ketika diucapkan oleh seseorang yang berasal dari luar
kota Sentana. Itu membuat wajah para pemuda dari kota Sentana langsung terlihat
muram.
Namun, saat itu, tak ada
seorang pun yang bergerak gegabah.
Karena Feriza sudah
terluka parah, tangannya yang memegang tombak gemetar.
Sementara itu, meskipun
Shawn juga terluka parah, posturnya tetap tegap dan berdiri tegak dengan
anggun. Dia kelihatan sangat muda, tetapi memiliki aura yang penuh ketenangan
dan keagungan, seolah -olah dia adalah gunung yang kokoh.
Semua orang terpesona
oleh aura yang dimilikinya, seakan-akan pria ini masih bisa bertarung hingga
titik darah penghabisan!
Saat itu, di bawah
tatapan penuh kekhawatiran dari para penonton.
Shawn melangkah
perlahan, mendekati Feriza. Langkahnya sangat lambat, tatapannya datar, tanpa
ada perubahan emosi, seolah-olah dia sedang mengincar buruannya.
"Kamu benar-benar
ingin membunuhku, Shawn? Kamu terlalu meremehkanku!" teriak Feriza dengan
keras.
Paku iblis di kepalanya
bergetar, suaranya kini berubah penuh kebencian.
Saat masih kecil, dia
diculik oleh sekte iblis yang berniat menjadikannya mesin pembunuh. Tiga paku
iblis ditusukkan ke belakang kepalanya dan saat paku-paku itu bergetar, sifat
brutalnya akan bangkit!
Kini, menghadapi hidup
dan mati, sifat brutalnya muncul, dan dia langsung mengayunkan tombak
panjangnya dan bertarung mati-matian!
Tombak panjang yang
dipegangnya kini sudah berlumuran darah, dan ketika berayun sebuah suara
gemuruh terdengar, diikuti oleh bunga darah yang muncul, seakan-akan bayangan
ilusi meratakan gunung dan sungai juga mulai samar terlihat!
Suara benturan yang
keras terdengar berulang-ulang, percikan api berserakan.
"Feriza juga telah
memahami makna sejati dari meratakan gunung dan sungai dari Teknik Tombak
Penataan Kacau?"
"Dia berbeda dari
Shawn. Dia hanya bisa mengaktifkan makna meratakan gunung dan sungai berkat
paku iblis, jadi dia belum benar-benar menguasainya, tetapi kekuatannya tetap
sangat mengesankan... "
Para penonton sangat
terkejut, karena begitu paku iblis bergerak, Feriza langsung mengeluarkan sisi
brutalnya, dan kekuatannya pun meningkat pesat!
Tombak panjang di tangan
Feriza kini seolah menjadi naga hidup, begitu ganas dan tajam, menembus segala
halangan dan langsung menuju ke tengah dahi Shawn!
Dahi Shawn mengeluarkan
darah merah pekat dan itu tampak sangat mengerikan.
Melihat ini, semua orang
merasa terkejut, apa Shawn akan dibunuh sekarang?
Apakah tombak panjang
itu benar-benar akan menembus tengkorak dan membunuhnya?
Namun, pada detik
berikutnya, ujung tajam tombak yang hampir menembus kepala Shawn tiba-tiba
berhenti dan tak bergerak sedikit pun.
Ujung tombak itu hanya
beberapa milimeter dari dahi Shawn, tetapi dengan tangan kanannya, Shawn
menggenggam ujung tombak yang tajam itu.
Telapak tangannya
teriris sehingga darah mengalir turun sepanjang tombak, tetapi tombak itu terus
bergetar dan terhalang oleh genggaman tangan Shawn yang begitu kuat, membuatnya
tak bisa maju ataupun mundur!
"Kamu ..."
Bahkan dengan sifat
Feriza yang begitu kejam, saat itu dia tak dapat mempercayai apa yang
dilihatnya. Shawn benar-benar luar biasa.
Siapa yang bisa dengan
berani menggunakan telapak tangan untuk menahan tombak tajam seperti itu?
Apakah dia tidak takut
telapak tangannya akan langsung terpotong oleh tombak itu?!
"Apa kamu pernah
mendengar tentang Tubuh Elemen Matahari?"
Tangan kanan Shawn
memancarkan cahaya emas yang menyilaukan, seolah-olah terbuat dari emas murni,
tubuhnya begitu kuat hingga hampir tak terbayangkan!
Dari tangannya memancar
panas yang membakar, ujung tombak menjadi merah menyala dan dengan sekali
genggam, ujung tombak itu langsung hancur berkeping-keping!
Kepingan-kepingan merah
itu terbang ke arah Feriza dengan kecepatan luar biasa, memaksanya untuk mundur
dengan cepat dan menghindari serpihan-serpihan tersebut.
"Tubuh Elemen
Matahari ternyata memiliki kekuatan sebesar ini..."
Semua orang terkejut dan
kagum melihat Shawn.
"Ini adalah tubuh
terbaik di dunia, sayangnya, sangat sedikit yang memilikinya. Kita semua bahkan
nggak tahu kekuatan sesungguhnya...." kata Julio dengan penuh kekaguman.
"Di dunia ini nggak
banyak yang tahu bahwa Tubuh Elemen Matahari adalah tubuh yang paling mulia,
seperti matahari besar yang bersinar menyinari langit, seharusnya aku dan
Adriel berdiri berdua, tapi sayang sekali hanya aku yang berdiri sebagai yang
teragung... " ujar Shawn.
Tiba-tiba matanya
memancarkan cahaya emas dan berkata dengan suara ringan, "Hari ini, aku
akan membuktikan kembali kehebatan Tubuh Elemen Matahari kepada dunia!"
Begitu kata-katanya
selesai, dia langsung menyerang Feriza yang tampak terkejut!
"Nggak adil! Aku
nggak lagi memiliki tombak! Kamu menang nggak dengan cara yang layak!"
teriak Feriza marah.
"Tombak hanyalah
salah satu cara aku memahami jalan bela diri. Tubuh Elemen Matahari bisa
menghancurkan semua musuh!" jawab Shawn.
Dia menancapkan tombak
di tanah, lalu bertarung dengan tangan kosong melawan Feriza.
Serangannya sederhana
dan langsung, sepenuhnya berdasarkan pemahamannya tentang bela diri dan
penghayatannya terhadap Tubuh Elemen Matahari.
Satu serangan darinya
bahkan tak kalah hebatnya dibandingkan dengan serangan menggunakan tombak.
Link Lengkap Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan
No comments: