Bab 2077
"Begitu sombong!
Teknik Tombak Penataan Kacau hanyalah alat untuk memahami bela diri, menguasai
Teknik Tombak Penataan Kacau bukan tujuan utamanya..." ujar Julio dengan
penuh keheranan dan keterkejutan.
"Tadi nggak
bertarung sampai mati adalah keputusan yang tepat, meskipun dia berada pada
tingkat yang lebih rendah, tapi dia telah melangkah terlalu jauh dalam jalan
bela diri... " ujar Ruvan dengan sedikit gelisah.
Feriza kini makin liar.
Tiga paku iblis yang tertancap di belakang kepalanya makin dalam makin memaksa
dia untuk mengeluarkan potensi sejatinya. Dia menggunakan tubuhnya sendiri
untuk mengubah Teknik Tombak Penataan Kacau dan kekuatannya luar biasa.
Shawn bergerak dengan
lincah, tubuhnya memancarkan cahaya emas yang mengalir deras seperti lautan
yang mengelilinginya, seperti seorang kaisar yang turun ke dunia. Setiap
gerakannya menghasilkan gelombang cahaya emas yang mengalir dan menciptakan
bentuk-bentuk bela diri yang luar biasa.
"Ah!"
"Shawn, aku
memiliki keberuntungan naga, bagaimana kamu bisa menandingi aku!" teriak
Feriza dengan marah.
"Shawn, aku
memiliki keberuntungan naga, bagaimana kamu bisa menandingi aku!" teriak
Feriza dengan marah.
Lalu, dia menghentakkan
tinjunya, dan saat mengayunkannya muncul bayangan naga sejati yang langsung
menyerang Shawn!
Akhirnya, kekuatan
keberuntungan naga yang tersembunyi dalam tubuhnya dikeluarkan sepenuhnya
sehingga membentuk wujud yang solid dan meledak dengan kekuatan yang jauh lebih
besar dari sebelumnya!
Semua orang terkejut.
Pertempuran ini sepertinya akan segera berakhir!
Semua orang menantikan
benturan apa yang akan terjadi selanjutnya!
Shawn berdiri tenang
menghadapi bayangan naga sejati dan perlahan mengangkat tangan. Dengan misteri
yang sulit dipahami, gelombang cahaya emas yang mengelilingi dirinya bergerak
mengikuti.
Di udara terbentuklah
bayangan besar gunung dan sungai!
"Dengan tangan
kosong saja mampu mengkristalkan makna sejati dari meratakan gunung dan sungai?
Sepertinya itu belum cukup..."
Mata Ruvan sedikit
menyipit, tetapi segera setelah itu, ekspresinya berubah drastis.
Karena di antara gunung
dan sungai itu, tiba-tiba muncul sebuah matahari emas yang perlahan-lahan naik,
memancarkan cahaya terang dan menyinari gunung dan sungai!
Matahari Emas Gunung dan
Sungai!
Orang-orang yang
menyaksikan fenomena ini hanya bisa tertegun tanpa kata-kata.
Gunung-gunung menjulang
tinggi, sungai-sungai mengalir deras, dan sebuah matahari emas berada di atas
gunung dan sungai, sinarnya menyebar ke segala penjuru!
"Dia benar-benar
menggunakan Teknik Tombak Penataan Kacau untuk memahami jalan seni bela dirinya
sebagai pemilik Tubuh Elemen Matahari dan dia berhasil..."
Entah siapa yang
bergumam dengan penuh kekaguman.
Matahari emas itu adalah
wujud nyata dari seni bela diri Tubuh Elemen Matahari milik Shawn!
Semua orang terperangah
oleh bakat luar biasa Shawn!
Megah, indah, dan penuh
kekuatan!
Dalam suasana luar biasa
ini, bayangan naga sejati menyerang dengan cepat, masuk ke dalam fenomena itu,
seolah-olah hanya menjadi hiasan semata.
Dalam sekejap,
gunung-gunung menekan, sungai sungai menggulung, matahari emas membara,
ketiganya serentak menghantam bayangan naga sejati!
Bayangan naga sejati itu
segera mengeluarkan raungan kesakitan yang memilukan di bawah tekanan fenomena
yang mengerikan itu. Tubuhnya memutar dan melengkung, seperti salju yang
mencair, perlahan-lahan lenyap tanpa jejak. Kekuatan keberuntungannya pun
tersebar ke dalam gunung, sungai, dan matahari emas, diserap hingga habis!
"Dia sedang merebut
kekuatan keberuntungan naga milik Feriza!" teriak Ruvan dengan terkejut.
Jelas kekuatan
keberuntungan naga itu telah diserap ke dalam fenomena tersebut. Itu berarti,
kekuatan keberuntungan naga yang sebelumnya diserap Feriza kini telah
sepenuhnya direbut!
Mulai saat itu, kekuatan
keberuntungan naga tersebut menjadi bagian dari Shawn!
"Nggak! Kembalikan!
Kembalikan keberuntungan nagaku!" teriak Feriza dengan putus asa.
Saat ini darah segar
mengalir deras dari mulut Feriza.
Namun, dengan hilangnya
kekuatan keberuntungan naga, luka-lukanya meledak sepenuhnya. Dalam tekanan
besar kekuatan Shawn, Feriza terus mundur dengan tergesa-gesa!
Di sisi lain, Shawn,
meskipun penuh luka, dengan darah mengalir dari dahinya, dia tetap berdiri di
tengah gunung, sungai, dan matahari emas. Dia terlihat begitu agung, penuh
wibawa, dan luar biasa mempesona.
Tatapan matanya tenang
dan dingin, membawa aura yang begitu tinggi di atas segalanya, tetapi tidak
membuat orang merasa terintimidasi. Sebaliknya, aura itu tampak wajar seolah
dia memang pantas memiliki itu semua.
"Kamu nggak pantas
memiliki kekuatan keberuntungan naga ini."
Shawn mengayunkan
tangannya dengan ringan, membuat Feriza memuntahkan darah segar lagi dan
tubuhnya terhempas ke tanah. Feriza, sepenuhnya kalah!
Link Lengkap Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan
Lanjutkan ........ Min.
ReplyDelete