Membakar Langit ~ Bab 2090

 

Bab 2090

 

Begitu Renan selesai berbicara, dia tiba-tiba melancarkan serangan, lalu cahaya hitam mengelilingi telapak tangannya. Dengan lambaian lengannya, gelombang energi sejati hitam bertabrakan dengan pedang setengah jadi Saka di udara.

 

Terdengar suara ledakan keras, tempat itu hampir meledak.

 

Kekosongan itu meledak seketika. Saka berhenti sebentar, tetapi tidak bergerak sama sekali. Sebaliknya, pedang setengah jadi itu justru hendak menebas ke arah Renan kembali.

 

"Hei, Saka, kenapa kamu nggak menggunakan Teknik Penerobos Surgawi? Sepertinya kamu terlalu meremehkanku?"

 

Renan terkekeh, melompat ke depan, tubuhnya terbungkus cahaya hitam dan hendak menabrak keras dengan Saka.

 

Suara gemuruh terus berlanjut, setiap tabrakan antara keduanya menyebabkan awan hitam di langit bergulung. Orang-orang yang terkena racun dan terluka parah, merasa sangat tertekan di bawah kekuatan yang dahsyat ini.

 

"Nggak, Renan masih terlalu kuat..."

 

Adair melihat situasi pertarungan dengan ekspresi jelek dan tidak senang.

 

Hanya terlihat Saka yang melancarkan puluhan serangan tanpa henti, tetapi semuanya langsung diadang oleh Renan. Renan sendiri tampaknya bisa menghadapinya dengan sangat tenang.

 

"Sepertinya ini adalah batasmu."

 

Renan tersenyum ringan sambil berkata, "Kalau kamu nggak menggunakan Teknik Penerobos Surgawi, kamu cuma akan menjadi orang nggak berguna di hadapan master ilahi."

 

"Aku memberimu kesempatan, tapi sayangnya, kamu terlalu sombong. Sekarang, pertarungan ini harusnya sudah berakhir... "

 

Renan tiba-tiba bergerak maju sambil mengangkat tangannya untuk meraih Saka.

 

Energi sejati tiba-tiba terbentuk menjadi telapak tangan hitam pekat, yang langsung membesar sampai ukurannya lebih dari sepuluh meter. Telapak tangan itu hendak menghantam Saka dari atas.

 

"Saka, keluarkan Teknik Penerobos Surgawi -mu! Bersenang-senanglah denganku!"

 

Diiringi dengan suara teriakan Renan yang keras, telapak tangan hitam itu menghampiri Saka dalam sekejap. Sudut mulut Renan berubah menjadi senyuman jahat.

 

Namun, pada saat berikutnya, hanya terdengar suara ledakan.

 

Sosok Saka tiba-tiba menghilang, lalu tangan hitam besar itu meleset di udara.

 

Tidak lama setelah itu, Saka muncul di samping Renan secepat dia berteleportasi, lalu menginjak kepala Renan.

 

"Kecepatannya kilat sekali... "

 

Renan agak terkejut, lalu dia mengangkat tangannya hendak menampar Saka. Akan tetapi, kali ini Saka tersenyum sambil berkata, "Aku sudah cukup bersenang-senang. Sekarang aku bisa menggunakan sedikit kekuatanku yang sesungguhnya."

 

"Apa kamu akan menggunakan Teknik Penerobos Surgawi?"

 

Renan tersenyum sinis.

 

Saka tersenyum samar, lalu auranya tiba-tiba meledak.

 

Master ilahi setengah langkah!

 

Semua orang akhirnya menghela napas lega. Saka terlalu berani. Dia sama sekali tidak menggunakan Teknik Penerobos Surgawi. Menurut pendapat mereka, itu sama seperti sedang berjalan di atas tali.

 

Untungnya, akhirnya dia akan menggunakannya sekarang...

 

Tunggu sebentar!

 

"Dia nggak menggunakan Teknik Penerobos Surgawi, tapi sudah punya kekuatan master ilahi setengah langkah."

 

Adair tampak terkejut.

 

Pada saat ini, tatapan mata semua orang dipenuhi rasa tidak percaya.

 

Saka sendiri memliki kekuatan master ilahi setengah langkah...

 

Bukankah itu berarti, saat dia mengaktifkan Teknik Penerobos Surgawi, maka...

 

Duar!

 

Saka mengaktifkan Teknik Penerobos Surgawi Penerobosan Pertama, dan kekuatan master ilahi langsung datang seperti yang diharapkan. Seluruh tubuh Saka bergetar dan dia menggerakkan tubuhnya perlahan. Saka menatap Renan dengan senyum tipis sambil berkata, "Aku sudah menggunakan Teknik Penerobos Surgawi, apa kamu puas?"

 

"Dasar bajingan. Kamu sudah merencanakan sesuatu padaku!" seru Renan dengan penuh amarah.

 

"Memangnya perencanaanku masih kurang? Kenapa kamu begitu marah? Seharusnya kamu sudah kebal...

 

Saka merasa Renan agak sensitif. Aku sudah bermain -main dengan istrimu, tetapi kamu masih peduli tentang rencanaku?

 

Kemampuan menahan serangan sungguh tidak bagus!

 

"Kamu!"

 

Renan akhirnya tidak tahan lagi. Dia sangat marah hingga matanya hampir meledak, lalu berteriak, 11 Kamu memasuki master ilahi dengan teknik rahasia. Kekuatan bertarungmu juga nggak sebaik milikku. Jangan terlalu bangga karena hal itu!"

 

Setelah kata-kata itu jatuh, Renan mengangkat tangannya. Tanpa menahan diri, dia mulai menggunakan seluruh kekuatannya untuk mengendalikan cahaya hitam. Akhirnya cahaya itu melesat dengan cepat, jatuh ke arah Saka!

 

Semua orang langsung ketakutan. Renan ingin menikmati kesenangan menghancurkan semua orang secara langsung. Itu sebabnya, dia terus menahan untuk mengerahkan seluruh kekuatannya.

 

Saat ini, keduanya akan bertarung secara habis-habisan. Jadi, siapa yang akan menang dan siapa yang kalah?

 

Link Lengkap Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2090 Membakar Langit ~ Bab 2090 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 08, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.