Bab 2113
Ekspresi semua orang
tampak rumit.
Aturan adalah aturan,
tetapi hubungan sosial adalah hubungan sosial.
Apakah orang lain bisa
setuju jika kamu menginginkan semua Api Ilahi?
"Saka, orang yang
melakukan hal buruk akan mendapat hukumannya!" seru Adair dengan nada
dingin.
"Sudahlah, sedikit
mengalah ... "
Julio menghela napas dan
mulai membujuk.
Menurutnya, ini demi
kebaikan Saka. Meskipun kamu berbakat, menunjukkan kehebatan terlalu awal
bukanlah hal yang baik...
Namun, Saka hanya
menatap Jayub, lalu berkata dengan nada dingin, "Aturan lebih penting atau
hubungan sosial?"
"Negara Elang
meminta kami untuk ikut serta dalam seleksi di Gunung Reribu, bukankah itu
untuk memilih bakat sejati yang akan menopang Negara Elang?"
"Sekarang, aku
sudah menonjol dan menjadi pemenang terakhir sesuai dengan aturan. Apakah
kalian malah menyesal?" tanya Saka.
Sikap Saka memang
agresif, tetapi apa yang dia katakan masuk akal.
Jika kamu ingin
membesarkan seorang genius, maka harus rela mengorbankan sesuatu!
Ekspresi Jayub makin
muram, dia menatap Saka dengan tatapan dingin, seolah sedang memikirkan
sesuatu.
"Apa gunanya kamu
memiliki begitu banyak Api Ilahi?" tanya Jayub.
Beberapa saat kemudian,
Jayub perlahan-lahan menyipitkan mata dan berkata, "Satu kuntum Api Ilahi
tingkat sembilan dapat membentuk seorang master ilahi yang kuat. Jika kamu
menggunakan begitu banyak sendirian, itu justru akan menjadi pemborosan dan
merugikan negara!"
Mendengar ucapan ini,
Saka berkata dengan tenang, "Menginginkan Api Ilahi? Maka sogoklah
aku."
Semua orang agak
tertegun setelah mendengar ucapan Saka.
"Apa yang kamu
katakan?" tanya Jayub terkesiap..
"Sogok aku, berikan
aku beberapa keuntungan, maka aku bisa melepaskan kekuasaan yang seharusnya
dimiliki oleh seorang pemenang. Kalian yang berkuasa seharusnya sudah tidak
asing dengan pertukaran keuntungan ini."
Saka membicarakan hal
itu dengan tenang, lalu menatap Jayub dan menambahkan, "Aku mau sebuah
peti es hitam abadi, sebuah darah naga dan dua kuntum Api Ilahi tingkat
sembilan. Asalkan memberikanku beberapa barang itu, aku nggak akan berdebat
dengan kalian lagi."
"Sejak awal, kamu
memang berniat untuk mendapatkan beberapa barang ini. Kelihatannya kita sedang
berhadapan langsung, tetapi sebenarnya itu adalah persiapan sebelum menawar,
bukan?"
Adair tiba-tiba
tersadar, lalu bertanya dengan sinis dan marah.
Saka tidak menjawab,
ucapan Adair benar.
Dia tahu bahwa hukum dan
peraturan adalah sebuah pelindung yang menyelamatkan nyawa bagi rakyat.
Itu juga merupakan
satu-satunya cara terakhir untuk bertahan hidup. Jadi, mereka menghormati hukum
dan mengira bahwa para pejabat tinggi juga akan menghormati hukum.
Namun sebenarnya, bagi
pejabat tinggi, hukum itu seperti sebuah pakaian. Bukan untuk menutupi aib,
melainkan untuk menyembunyikan wajah asli mereka yang seperti penghisap darah,
berpura-pura menjadi sama dengan rakyat biasa.
Ketika hukum dan
peraturan tidak menguntungkan mereka, mereka sama sekali tidak ragu untuk
melepaskan pakaian ini dan memperlihatkan wajah asli yang mengerikan di balik
pakaian itu.
Jika benar-benar
terdesak, mungkin mereka akan menggunakan cara yang licik. Saat ini Saka masih
terlalu lemah, memang tidak bijaksana jika berurusan dengan Jayub dan yang
lainnya. Sekarang yang terpenting adalah mencari cara untuk menyelamatkan
Dahlia.
Setelah menggunakan
Teknik Jarum Takdir, dia menahan seberkas jiwa Dahlia secara paksa, sehingga
menyisakan sedikit kehidupan. Sementara itu, peti es hitam abadi dapat
menstabilkan keadaan tubuh Dahlia dan juga berfungsi untuk merawat jiwa.
Kemudian, dia akan
menghubungi Bu Wendy!
Mungkin sekarang hanya
Bu Wendy yang misterius dan hebat yang bisa menyelamatkan Dahlia!
Darah naga akan
digunakan untuk memperpanjang hidup Yunna.
Selain itu, dirinya saat
ini memiliki satu kuntum Api Ilahi tingkat sembilan. Jika ditambah dua kuntum
lagi, dia bisa menggabungkannya menjadi satu Api Ilahi luar biasa.
Sebenarnya, meskipun
begitu, dia tetap rugi dalam transaksi ini. Namun, dia mengerti bahwa dia hanya
bisa munndur saat lemah. Meski mengalami kerugian, dia hanya bisa melakukan
transaksi ini!
"Ternyata
begitu..." ucap Jayub sambil menatapnya. Tatapannya perlahan-lahan
menunjukkan rasa meremehkan, "Aku kira kamu benar-benar berani melawanku.
Haha. Pada akhirnya, kamu memang mengerti tentang kekuasaan tujuh keluarga
besar."
Saka tidak menunjukkan
ekspresi marah dalam menghadapi sikap meremehkan dari Jayub. Asalkan dia bisa
mencapai tujuannya, dia tidak peduli apa yang orang lain katakan!
Julio akhirnya bisa
bernapas lega, ternyata Saka masih rasional.
Bahkan yang mengejutkan
adalah tawaran yang disebutkan Saka sebenarnya tidak terlalu tinggi, bahkan
memiliki makna untuk menunjukkan niat baik.
"Pak Jayub, aku
setuju dengan pertukaran ini." Saka mulai bernegosiasi secara aktif.
"Aku juga merasa
bagus," tambah Novea.
Sambil berbicara, Novea
tidak bisa menahan diri untuk menatap Saka, dia merasa bahwa Saka benar-benar
telah mengubah sifatnya menjadi tidak begitu gegabah lagi.
Namun, Jayub terus
menatap Saka untuk waktu yang lama. Lalu, perlahan-lahan berkata, "Aku
tidak akan memenuhi satu pun permintaanmu. Aku bahkan akan menambahkan satu
syarat. Prestasi yang kamu dan Dahlia raih harus dicatat atas nama Adair."
Merebut prestasi!
Ini adalah perebutan
prestasi secara terang-terangan.
Ekspresi Julio berubah
drastis. Harus diketahui bahwa Saka tidak memiliki latar belakang, pencapaian
besar ini adalah satu-satunya sandarannya!
Ini jugalah dukungan
yang akan membantunya berdiri di Negara Elang di masa depan!
Link Lengkap Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan
No comments: