Membakar Langit ~ Bab 2122

  

Bab 2122

 

Sementara itu, di sisi lain, Liana dan Saka telah berangkat. Namun, baru terbang beberapa jarak, wajah Liana makin pucat, lalu dia mendarat di puncak sebuah gunung.

 

"Senior Liana, kondisi lukamu... nggak bisa terbang lagi?" tanya Saka. Dia sangat terkejut. Apakah luka Liana separah itu?

 

"Lagi pula, meskipun aku nggak terluka parah, aku juga nggak mungkin langsung membawamu ke kota Sentana. Jarak dari sini ke sana lebih dari sepuluh ribu mil, apa kamu ingin membuatku kelelahan?" ujar Liana. Setelah itu, dia segera menelepon untuk mengatur pesawat pribadi.

 

Namun, karena gerakan yang memengaruhi lukanya, dia menahan napas kesakitan dan segera mengeluarkan pil obat untuk diminum.

 

"Jayub, si tua bangka benar-benar melakukan serangan yang kejam "gumam Liana.

 

Liana mengeluh dengan ekspresi kesal. Tembakan tadi benar-benar menembus bahunya, luka yang cukup serius bagi dirinya.

 

"Sekte Dokter Surgawi... mereka menyiksa kamu?" tanya Saka dengan raut wajah cemas.

 

Kekuatan dan tubuh Liana sangat tidak biasa. Dulu, dia adalah seorang ahli dengan master ilahi tingkat sembilan, bahkan bisa menang melawan Jayub dalam pertempuran ...

 

"Sebetulnya, mereka tidak sampai menyiksa. Hanya saja, sekte menggunakan kunci energi untuk memaksa menurunkan kekuatanku ke master ilahi tingkat delapan," jawab Liana sambil meringis.

 

Liana menggigit bibirnya, lalu tiba-tiba tersenyum sinis dan melanjutkan, "Tapi kali ini, Jayub akan sial. Bahkan Guru Kaisar sudah turun tangan, rasanya nggak ada yang berani menghalangi kita... "

 

"Setelah semuanya selesai, prestasimu akan diakui, Nak. Pikirkan baik-baik, mau bergabung dengan Sekte Tersembunyi mana?" tanya Liana dengan nada serius.

 

Saka berpikir sejenak, lalu menjawab, "Apa aku bisa bergabung dengan sektemu?"

 

Liana tersenyum dan menjawab, "Kamu memang anak yang baik, aku cukup tertarik padamu. Tapi sayangnya, kamu hanya bisa memilih dari delapan sekte itu."

 

"Aku sarankan kamu bergabung dengan ... Sekte Sulos!" ujar Liana.

 

"Karena mereka kuat?" tanya Saka dengan penasaran.

 

"Nggak."

 

"Karena Sekte Sulos dekat dengan kekuasaan. Bergabung dengan mereka, kamu akan memiliki peluang terbesar untuk menguasai kekuatan di Negara Elang dan membangun keluargamu sendiri!" ujar Liana dengan serius.

 

Mendirikan keluarga sendiri!

 

Liana menatap mata Saka dan berkata, "Pernahkah kamu berpikir kenapa kamu dan orang-orang dari wilayah selatan selalu dibuli? Itu karena kamu nggak punya latar belakang dan nggak ada kekuatan.

 

"Satu-satunya cara untuk mendapatkan hak dan posisi adalah di kota Sentana mendirikan sebuah keluarga besar. Hanya dengan begitu kamu bisa duduk di meja yang setara, melindungi keluarga dan temanmu, dan mendapatkan kesempatan bersaing yang adil."

 

"Sebagian besar keluarga yang didukung oleh Sekte Tersembunyi memiliki beberapa konflik denganmu, tapi hanya Sekte Sulos yang mungkin mendukungmu dan membantu kamu mendirikan keluarga besar."

 

Saka sedikit mengangkat alisnya dan berkata, "Jadi maksudmu, aku harus bergabung dengan kalangan atas dan menjadi seperti mereka?"

 

Sepertinya Liana sedang mengarahkan dirinya untuk menjadi bagian dari kalangan atas, dan istilah duduk di meja itu mengingatkannya bahwa makanan di meja tersebut sering kali berasal dari penderitaan rakyat jelata.

 

Liana menggelengkan kepala, tersenyum dan berkata, "Bukan, aku hanya memberimu pilihan. Setelah duduk di meja itu, apa kamu akan menindas rakyat atau melindungi mereka, itu tergantung padamu..."

 

"Banyak orang yang sebelum mencapai posisi tinggi, memiliki cita-cita untuk negara dan rakyat. Tapi ketika mereka sudah berada di posisi itu, mereka cepat terjatuh lebih dalam dari siapa pun."

 

"Aku mengerti perasaan itu dengan sangat baik. Ketika kamu memiliki kekuasaan, kamu akan merasakan bagaimana rasanya mendapatkan apa yang kamu inginkan hanya dengan satu kata."

 

"Setiap pahlawan pun sulit bertahan dari godaan kekuasaan. Aku nggak tahu setelah kamu merasakan kekuasaan, apa kamu bisa tetap menjaga hati nuranimu."

 

Liana berhenti sejenak, lalu menghela napas pelan. Hanya ada sedikit orang yang bisa menjaga prinsipnya, mungkin hanya Adriel yang bisa melakukannya.

 

Sedangkan Saka, dia belum banyak berinteraksi dengannya dan Liana belum sepenuhnya memahami sifatnya.

 

Meskipun Liana sudah menghabiskan banyak tenaga untuk membantu Saka, dia tidak tahu apakah ini keputusan yang benar atau salah.

 

Hanya berharap dia tidak menjadi naga jahat yang lain...

 

Link Lengkap Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2122 Membakar Langit ~ Bab 2122 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 09, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.