Membakar Langit ~ Bab 2128

  

Bab 2128

 

Dia hanyalah anak haram dari keluarga Atmaja, kalau tidak, dia pasti tidak akan menjadi pejabat rendah di Departemen Kehakiman, apalagi rela mengorbankan nyawanya untuk keluarganya.

 

Nyawa anak haram memang begitu rendah harganya.

 

Jayub tentu saja tidak akan memberinya penjelasan panjang lebar tentang masalah ini. Apa yang bisa dia ketahui hanya informasi dasar mengenai Saka.

 

Namun, Andios adalah murid dari Guru Kaisar, dan lebih dari itu, dia memiliki identitas yang cukup menakutkan...

 

Jika dia tahu Andios akan membela Saka, dia pasti tidak akan berani bertindak semena-mena seperti ini.

 

"Sudah tahu sekarang?"

 

Andios tampak tersenyum ramah, lalu berkata, " Tadi, kamu mungkin menggunakan kekuasaan untuk menindas dia, sekarang aku juga akan menggunakan kekuasaan untuk menindasmu, ada masalah?"

 

"Kamu, kamu mau apa?" teriak Royzen tiba-tiba.

 

"Aku mencurigai dia mengancam korban, bawa dia ke Kantor Inspeksi," ujar Andios sambil mengayunkan tangannya dengan santai.

 

Beberapa orang di belakangnya segera maju menangkap Royzen yang tadinya berteriak teriak, dan seketika Royzen meronta dengan keras, "Kamu nggak bisa begitu! Andios, kamu keterlaluan, aku nggak akan pergi ke Kantor Inspeksi, aku nggak mau!"

 

Begitu nama Kantor Inspeksi disebutkan, warga sekitar langsung terdiam. Para pejabat juga terkejut dan tidak berani berkata lebih banyak.

 

Saka pun terkejut dan menatap Andios. Dia tampak sangat santai, tetapi ternyata dia adalah anggota Kantor Inspeksi?

 

Kantor Inspeksi adalah organisasi yang bertugas menangani semua pelanggar hukum, dan memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan Departemen Kehakiman, termasuk menyelidiki informasi, menangkap pejabat, dan memeriksa kejadian-kejadian yang mencurigakan. Mereka tidak mengenal batasan, atau lebih tepatnya, tidak ada yang tidak bisa mereka lakukan. Mereka memiliki wewenang yang sangat besar.

 

Keluarga Atmaja tentu tidak akan mau bertentangan dengan Kantor Inspeksi hanya demi seorang anak haram.

 

Di dalam Kantor Inspeksi terdapat berbagai macam siksaan, dan Royzen yang sudah ditangkap masuk, akan sangat sulit untuk keluar.

 

Andios memberi Royzen satu pukulan keras untuk membuatnya pingsan, lalu mengibaskan tangannya dan berkata, "Sialan, sungguh merepotkan ... "

 

"Oh, tadi aku lupa perkenalkan diri. Selain menjadi murid Guru Kaisar, aku juga menjabat sebagai ketua tim di Kantor Inspeksi."

 

Andios menatap Saka dengan santai sambil menjelaskan, tampaknya dia siap kapan saja memberi Saka sebatang rokok.

 

Sebenarnya, dia benar-benar memberi sebatang rokok kepada Saka, lalu menyalakan rokoknya sendiri dan menghisapnya dalam-dalam, sambil melirik Saka dan berkata, "Sialan, anak-anak dari keluarga besar ini benar-benar mengganggu. Mereka nggak pernah habis untuk ditangkap."

 

Saka melihatnya dengan bingung dan bertanya, " Kamu sudah menangkap banyak orang dari keluarga besar? Kamu nggak takut masalah makin besar?"

 

Meskipun kamu murid Guru Kaisar, tidak seharusnya begitu arogan. Ini bisa membuatmu dibunuh diam-diam.

 

Andios mengembuskan asap rokoknya dengan tenang, lalu tersenyum dan berkata, "Kamu nggak mengerti aku. Sebenarnya aku sangat kuat, bahkan tanpa bantuan guruku, aku nggak takut masalah

 

"Kamu sepertinya hanya berada di master ilahi tingkat tiga..." ujar Saka dengan heran.

 

"Ah, aku hanya malas berlatih," jawab Andios dengan santai.

 

Dengan pujian yang begitu tak tahu malu, Saka merasa sedikit kehabisan kata-kata. Dia pun kembali ke topik utama dan berkata, "Kapan sidang rapat tingkat tinggi akan dimulai?"

 

Andios yang hampir menyulut rokoknya, berhenti sejenak dan berkata, "Kamu benar-benar keras kepala, ya? Apa benar-benar ingin membuat masalah menjadi lebih besar dan berakhir dengan kehancuran?"

 

"Kak Andios, meskipun tujuh keluarga besar sangat kuat, mereka juga nggak bisa sesuka hati menindas orang. Aku nggak bisa tahan lagi..."

 

Saka yang jarang merokok juga mengambil sebatang rokok, mengembuskan asap perlahan dan berkata dengan tenang, "Jujur, aku kira kamu hanya bicara begitu saja. Pada akhirnya, pasti kamu ingin mengambil keuntungan dan menyelesaikan masalah dengan cara negosiasi ... "

 

Andios menggaruk-garuk rambut acaknya dan akhirnya berkata, "Sidang rapat tingkat tinggi pasti akan ada, dan bahkan akan melibatkan tiga pejabat tinggi yang cukup berpengaruh untuk sidang bersama."

 

 nb: Maaf ya, kemarin sakit gigi, dari buka puasa, jadi tak bisa ngapa ngapain, ini udah reda, makanya bisa copy sampai updatean hari ini. Untuk novel ini kita lanjut sabtu depan ya 15 maret...selamat membaca...


Link Lengkap Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2128 Membakar Langit ~ Bab 2128 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 09, 2025 Rating: 5

1 comment:

Powered by Blogger.