Bab 2135
Julio tersenyum, menoleh
ke arah Shawn, lalu berkata, "Sekarang giliranmu bicara."
Shawn tetap tenang,
menjawab dengan suara datar, "Aku setuju dengan semua yang kamu
katakan."
"Aku berbicara
dengan penuh semangat, sementara kamu malah santai begitu," kata Julio
menghela napas sambil cemberut.
Novea menarik napas
dalam dalam, lalu berkata dengan suara berat, "Semua yang kalian katakan
telah dicatat! Kalau ada yang nggak setuju, kalian bisa mengajukan pertanyaan
kepada Julio!"
Kata-kata Julio
sebelumnya sangat meyakinkan, seolah-olah kebenaran itu terpampang jelas. Dia
bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk menjamin pernyataannya!
Warga yang hadir
memandang Saka dengan tatapan yang rumit.
Siapa yang berani
meragukan keberanian seperti itu?
Dia adalah pahlawan yang
tidak takut melawan kekuasaan...
"Adair, kebohongan
nggak akan pernah menang melawan kebenaran. Kalau terus melawan argumenku, kamu
hanya akan mempermalukan diri sendiri. Jangan keras kepala lagi," ujar
Julio dengan tatapan dingin yang terarah pada Adair.
"Cukup!"
Pada saat itu, Adair
berteriak dengan marah. Matanya memerah, lalu dia menoleh ke arah Novea sembari
berujar, "Bukankah kamu mewakili kabinet? Berikan hukumannya sekarang!"
Tak peduli apa pun
faktanya, tak peduli apa pun kebenarannya, hitam pun bisa berubah menjadi putih
ketika hukuman dijatuhkan!
Ketika melihat situasi
ini, warga mulai memahami semuanya. Mereka sadar bahwa Adair ingin memaksa
Novea memberikan hukuman dengan paksa!
Seketika, keributan pun
terjadi, semua orang memandang Adair dengan penuh kemarahan. Tujuh keluarga
besar benar-benar mempermainkan kebenaran di depan mata mereka!
"Nggak
seharusnya... seperti ini."
Akhirnya, ada seseorang
yang tidak bisa menahannya lagi. Dengan menggertakkan gigi, dia bersuara,
"Kenapa seorang pahlawan harus diperlakukan seperti ini? Aku nggak
terima!"
"Siapa pun yang
nggak terima, berdiri dan hadapi aku!" bentak Adair.
Dia memandang kerumunan
dengan tatapan tajam. Di bawah tatapan itu, wajah semua orang berubah pucat.
Namun, tidak ada yang berani berbicara lagi.
Meskipun tidak pernah
menghadapi penderitaan besar, anak-anak dari keluarga bangsawan masih mungkin
mengorbankan diri untuk idealisme. Sejak zaman dahulu, hal ini sudah terjadi!
Namun, rakyat biasa
memiliki kemampuan yang terbatas untuk menghadapi risiko. Mereka selalu
berhati-hati. Selama pedang belum berada di leher mereka, mereka tidak akan
berani memberontak sepenuhnya!
Setelah menekan
kerumunan, Adair menatap tajam ke arah Novea, lalu berkata, "Sekarang kamu
bisa menjatuhkan hukuman!"
Di tengah tatapan penuh
keputusasaan dari orang-orang, Novea mengepalkan tinjunya erat-erat. Kukunya
yang tajam menusuk telapak tangannya, menimbulkan rasa sakit. Dia bergumul
dalam hatinya.
Dia tahu apa yang harus
dilakukan untuk mendapatkan keuntungan terbesar, tetapi...
Pada saat itu, Adair
tiba-tiba berkata, "Pangeran Keempat masih menunggu di kabinet, cepatlah
bertindak... "
Ucapan Adair itu
akhirnya benar-benar menghancurkan Novea.
Dengan suara gemetaran,
dia berkata, "Saka ... nggak bisa membuktikan dirinya nggak bersalah.
Kesaksian Julio dan Shawn nggak bisa diterima!"
Setelah berkata
demikian, semua kekuatannya seolah-olah terkuras habis!
Saat ini, da tidak berani
lagi menatap Saka!
Keheningan melanda
kerumunan.
Di sisi lain, kemarahan
membara di hati Julio, sementara tatapan Shawn menjadi makin dingin.
Namun, Saka tetap
tenang, bahkan tersenyum santai. Di dalam hatinya, dia merasa lega.
Ini sama sekali tidak mengejutkan
"Karena hukuman
telah dijatuhkan, tangkap dia sekarang!"
Adair yang merasa telah
memenangkan pertempuran ini, segera memberikan perintah.
Para veteran tua di
sekitarnya segera maju, mengerahkan energi sejati mereka. Salah satu dari
mereka langsung menyerang Saka dengan ganas!
Saka mendecakkan
lidahnya. Mau menangkap dirinya? Tidak akan semudah itu.
Saka sedang bersiap
untuk bertindak, tetapi tiba -tiba dia merasa terkejut. Sebuah tekanan kuat
tiba-tiba memenuhi tempat itu, membuat wajah semua orang berubah drastis.
Para veteran tua itu
merasakan aliran energi sejati besar yang menyapu mereka, membawa kekuatan yang
tak dapat mereka lawan. Mereka semua langsung terempas!
"Siapa yang berani
ikut campur?" bentak Adair dengan suara keras!
Link Lengkap Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan
No comments: