Bab 2165
Ketika Saka mengenakan
pakaian dan keluar, Marina sudah menunggunya di luar.
Sedangkan Cecil karena
tingkat kultivasinya yang rendah, kini dirinya masih kelelahan setelah
pertarungan sengit dengan Saka tadi malam dan masih belum bangun.
Di jalan, Marina
menjelaskan situasi saat ini kepada Saka.
Racun iblis dari Adair
dan yang lainnya sudah dihilangkan oleh Liana dan Liana juga tidak ingin
membantu dalam hal ini.
Sekte Dokter Surgawi
pada dasarnya memang merupakan Sekte Tersembunyi yang menguasai dokter
kerajaan, ini adalah bagian dari tugas yang harus mereka lakukan dan tidak bisa
dihindari.
Sedangkan Sekte
Tersembunyi telah mengundang ahli untuk menguji kualitas kandidat satu per
satu.
Saka sambil mengemudi
dengan tidak aman sambil mendengarkannya, tidak lama kemudian, mereka tiba di
taman Istana Kekaisaran.
Tempat ini sudah
disiapkan dengan baik. Para bangsawan yang diundang juga berdatangan, hanya
orang-orang yang memiliki posisi tertentu di Kota Sentana yang berhak hadir
untuk menyaksikan.
Karena bagaimanapun, ini
juga merupakan kesempatan langka bagi mereka untuk berinteraksi secara dekat
dengan orang-orang dari Sekte Tersembunyi.
Namun, kendaraan
dilarang masuk ke kawasan taman Istana Kekaisaran. Setelah Saka dan Marina
turun dari mobil, mereka melihat Adair dan Lionel berjalan menghampiri mereka.
Oh, tepatnya adalah
Adair yang berjalan kaki sedangkan Lionel duduk di kursi roda dan didorong oleh
orang lain, tangannya masih dibalut gips dan wajahnya tampak pucat.
"Saka!"
Ketika melihat Saka,
Lionel langsung menatapnya dengan marah.
Roni memerintahkan untuk
menghukumnya, tetapi apa daya Kantor Inspeksi sangat licik. Mereka terlalu
bertele-tele saat menjalankan hukuman untuknya, sehingga memberikan waktu yang
cukup untuk Raja Andres bereaksi. Raja Andres segera menjalin hubungan sehingga
dia berhasil menghindari hukuman berat.
Meskipun begitu,
pergelangan tangannya dipatahkan oleh Saka dan dirinya juga ditendang oleh
Roni, sehingga mengalami cedera yang cukup parah!
Sedangkan Adair hanya
melirik Saka begitu saja, seolah tidak mengenal Saka sama sekali.
"Wah, kamu belum
mati, ya," ujar Saka.
Saka dengan ramah
menyapa Lionel.
"Kamu!" marah
Lionel.
Lionel marah besar dan
berkata dengan tatapan ganas, "Saka, tunggu saja, kedatanganku hari ini
khusus untuk menyaksikan kematianmu!"
Saka hampir kebal
terhadap ancaman seperti ini, sehingga dia malas untuk menghiraukannya.
Adair justru
menghentikan ancaman Lionel dan dengan senyuman manis berkata kepada Saka,
"Hari ini, Kak Saka harus berusaha lebih keras, ya."
"Sebelumnya kamu
membuat keributan besar di Kota Sentana dan menyinggung banyak orang, jika hari
ini kamu nggak terpilih dan nggak menemukan sandaran yang tepat... Kak Saka
mungkin akan mati tanpa ada tempat untuk dikuburkan," ujar Adair.
Marina berkata dengan
suara dingin, "Apa menurutmu Pangeran Keempat nggak bisa diandalkan?"
"Pangeran
Keempat?"
Adair tertawa dan
berkata dengan penuh canda, " Pangeran ... nggak hanya satu. Keluarga
Syahrir dan keluarga Atmaja mendukung Pangeran Ketiga. Siapa yang akan menang
belum bisa dipastikan."
Dukungan dari semua
kekuatan sudah jelas untuk persaingan merebut pewaris raja ini, jadi dia juga
tidak perlu merasa ragu lagi.
Namun, begitu dia
selesai berbicara, langsung terdengar sebuah suara dingin yang tajam,
"Adair, siapa yang mengizinkanmu mewakili keluarga Atmaja berbicara?"
Terlihat Kelly yang
berjalan mendekat ke arah mereka. Dia mengenakan gaun panjang, tetapi tidak
bisa menutup sepasang kaki ramping dan tubuh yang seksi, sehingga membuat orang
terpesona.
Adair mengamati tubuhnya
dan dengan lembut dia berkata, "Kelly, aku tahu kamu nggak setuju dengan
perjanjian pernikahan kita, tapi kamu juga nggak perlu karena hal itu, jadi
membela Saka, 'kan?"
"Kamu pikir dia
bisa menyelamatkanmu ?" tanya Adair.
"Aku belum menikah
denganmu, jadi jaga omonganmu baik-baik!" ujar Kelly marah.
"Menikah atau
nggak, itu hanya masalah waktu ujar Adair sambil tersenyum dan berjalan pergi.
Saka tampak merenung,
sepertinya perjanjian pernikahan Adair sangat penting baginya
Saat ini, Kelly
memandang sosok Adair yang pergi dengan tatapan yang penuh kebencian.
Kemudian dia menatap
Saka dan dengan sedikit rasa bersalah, ia berkata, "Kak Saka, leluhur
keluargaku begitu menargetkanmu... aku harus meminta maaf padamu. Ini adalah
kesalahan keluarga Atmaja."
"Kamu terlahir dari
keluarga yang busuk bukanlah kesalahanmu, jadi kamu nggak perlu minta
maaf," ujar Saka sambil tersenyum tidak merasa keberatan.
Apakah baik mengatakan
keluarga orang lain busuk di depan mereka langsung?
Marina ingin berbicara
tetapi terdiam.
Mendengar perkataan itu,
Kelly hanya bisa tersenyum pahit dan berkata, "Busuk, memang
busuk..."
Setelah itu, dia
tiba-tiba mengangkat wajahnya dan berkata kepada Saka, "Kak Saka, bisakah
kita berbicara sebentar??"
Saka sedikit mengangguk
dan mengikutinya ke sebuah sudut.
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Sudah ada Novel Baru yaa
No comments: