Membakar Langit ~ Bab 2171

 

Bab 2171

 

Marina juga tampak cemas.

 

Julio dan Novea menatap dengan ekspresi penuh penyesalan dan tak bisa menahan keluhan.

 

Tiba-tiba, terdengar suara nyaring yang jelas dari kejauhan, "Eh, bisa dimulai sekarang, 'kan?"

 

Semua orang terkejut dan menatap dengan tak percaya saat melihat sebuah pintu di bangunan yang terletak dekat dengan keluarga kerajaan terbuka. Sebuah kabut putih keluar, dan Saka melangkah keluar.

 

Dia melihat wajah-wajah orang di sekitarnya yang tampak terkejut, lalu tersenyum dan berkata, " Maaf, aku terlalu asyik ngobrol dengan orang di dalam, jadi ngomongnya sedikit panjang, nggak terlambat, 'kan?"

 

"Pas tiga menit!" kata Roni dengan penuh semangat sambil melihat jam.

 

Adair dan yang lainnya wajahnya berubah merah dan pucat. Jika dibandingkan dengan teriakan mereka sebelumnya, seakan-akan mereka baru saja ditampar!

 

"Siapa yang ada di dalam! Berani sekali melawan Istana Andres dan tujuh keluarga besar!" teriak Lionel dengan marah.

 

Roni hanya melirik mereka dengan pandangan meremehkan, Dalam hati dia tidak peduli dan tentu saja tidak berniat menyebutkan siapa yang ada di dalam.

 

Kalau dia mengatakannya, mereka pasti tak akan berani lagi berteriak begitu!

 

Bagaimana mereka bisa terus mengolok-olok setelah itu?

 

"Seharusnya yang di dalam adalah Tetua Liana," katanya dingin.

 

"Liana? Ternyata dia terlalu nyaman di Sekte Dokter Surgawi sampai berani ikut campur seperti ini?" ujar Adair dengan nada dingin.

 

Lionel menyeringai dengan marah, "Dia sudah terlalu sembrono, nggak akan lama lagi dia akan dibuang dari kota Sentana! Sebentar lagi akan ada yang datang untuk menangani dirinya!"

 

Saka menatap wajah Roni yang tersenyum tipis, sedikit mengangkat alis karena merasa geli. Dia tersenyum dalam hati, permainan membunuh dengan pisau orang lain sangat mengesankan.

 

Memang pantas dia jadi politisi, licik sekali!

 

"Apa semuanya baik-baik saja di dalam?" tanya Marina.

 

Dia sangat khawatir kepada Saka, tetapi dia bingung, karena Saka tampaknya tidak terluka

 

"Tenang saja, cuma ngobrol-ngobrol sebentar," jawab Saka.

 

Tentu saja, Saka tidak akan mengatakan apa yang terjadi di dalam gedung itu karena sesuatu yang sangat bertentangan dengan perintah.

 

Saat itu, Roni akhirnya menghela napas lega dan berkata, "Semua sudah melewati ujian pertama, sekarang kita mulai ujian kedua..."

 

"Untuk ujian kedua, kalian akan menghadapi seorang ahli!"

 

"Pertarungan bergilir melawan seorang ahli itu nggak adil," kata Shawn dengan dahi berkerut.

 

"Hehe, kamu salah paham... " ujar Roni sambil tersenyum.

 

Dia menggelengkan kepala dan ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah dingin. Dia berkata dengan tegas, "Bawa dia keluar!"

 

Semua orang terkejut mendengar perintah itu.

 

Tak lama setelah itu, sebuah kereta tahanan datang, dan saat pintunya dibuka, terlihat seorang pria dengan tubuh berlumuran darah mengenakan pakaian tahanan yang sudah merah oleh darah. Sepertinya dia telah melalui siksaan berat.

 

Di balik rambutnya yang berantakan, terlihat sepasang mata penuh kebencian yang melotot tajam ke arah orang-orang di sekitarnya dan memancarkan aura kejam yang luar biasa.

 

Orang-orang yang menyaksikan itu tersentak, dengan mata terbelalak. Mereka berseru tak percaya, "Fe ... Feriza?"

 

Saka dan yang lainnya menatap orang tersebut, mata mereka sedikit menyipit dan menunjukkan sedikit kebingungan.

 

Mengapa bisa Feriza ada di sini?

 

"Feriza telah mengkhianati keluarga kerajaan, dan ini adalah dosa yang nggak bisa dimaafkan!" ujar Roni dengan ekspresi kejam.

 

"Ayahanda langsung membangkitkan kekuatan darahnya dan kekuatannya sekarang berada di master ilahi setengah langkah. Kalian boleh menyerang bersama-sama untuk menghabisinya, dan membagi tubuhnya!" lanjut Roni.

 

"Siapa yang mendapatkan bagian tubuh terbanyak akan mendapatkan nilai tertinggi!"

 

"Tapi, tubuhnya telah dipasangi paku iblis di bagian belakang kepala, yang langsung dipasang oleh ayahanda. Itu membuat kekuatannya makin besar. Kalian jangan hanya sibuk merebut tubuhnya, tetap harus hati-hati juga."

 

Suara jeritan menggema, mata Feriza memerah dan hampir tak lagi memiliki kesadaran, hanya tersisa kegilaan!

 

Semua orang terkejut dan menahan napas, mereka tahu ini adalah peringatan dari sang Kaisar. Siapa pun yang berani mengkhianati keluarga kerajaan dan Negara Elang, bahkan jika dia adalah seorang pangeran tetap akan berakhir seperti Feriza, dibelah di tempat!

 

Sang Kaisar tak ragu menggunakan anaknya sendiri untuk menunjukkan kekuatan, benar-benar kejam

 

"Aku siap menyingkirkan ancaman ini demi Kaisar!

 

" ujar Adair sambil melangkah maju dan mengangkat tangannya.

 

Bam!

 

Dalam sekejap, sebuah tekanan yang luar biasa dan menakutkan keluar dari tubuhnya dan menyelimuti seluruh arena.

 

Di tubuhnya, terlihat wujud naga sejati yang

 

berputar-putar!

 

"Aura Naga!"

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Sudah ada Novel Baru yaa

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2171 Membakar Langit ~ Bab 2171 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 16, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.