Bab 2178
"Clang!"
Dentuman keras kembali
terdengar. Tangan kanan Adriel yang menggenggam pedang retak dan darah segar
mengalir keluar. Namun, matanya makin memancarkan semangat bertarung.
"Seperti yang
diharapkan dari seorang genius yang sudah terkenal sepuluh tahun lalu.
Pertarungan ini benar-benar memuaskan," gumamnya dengan penuh gairah.
Davina merasakan telapak
tangannya terbelah di bagian pangkal jari dan sedikit mengernyitkan alisnya,
"Kalau nggak menggunakan kemampuan yang sebenarnya, aku nggak akan bisa
mengalahkanmu... "
Saka berkata dengan
tenang, "Kamu ingin melihat kartu trufku tanpa mengeluarkan kartu trufmu
sendiri? Kamu terlalu meremehkanku... "
Hingga saat ini, dia
belum menggunakan Teknik Penerobos Surgawi, karena dia menunggu agar lawan
terlebih dahulu yang mengambil langkah. Ini adalah tekanan dari sisi mental,
dalam pertarungan seperti ini, setiap faktor kecil bisa menentukan kemenangan
atau kekalahan.
Davina tentu saja
menyadari hal ini, sehingga ada sedikit rasa marah dalam hatinya. Dia
sebenarnya tidak ingin benar-benar melukai lawannya, agar tidak membuat Guru
Negara marah.
Namun, seharusnya dialah
yang menguji lawan, kenapa sekarang justru lawan yang memaksanya untuk
bertindak?
Siapa yang sebenarnya
menguji siapa?
Ini sungguh membalikkan
keadaan!
"Nggak tahu
diri!" gumamnya.
Api amarah membakar
dalam dirinya, dan tiba-tiba dia mengeluarkan sebuah tombak panjang berwarna
emas merah dari tas penyimpanan!
Pada gagangnya terdapat
ukiran naga yang melilit, menunjukkan kekuasaan dan dominasi yang luar biasa.
"Tebas!"
Api amarah membakar
dalam dirinya, dan Tombak Naga Penjaga Negara di tangannya seolah hidup dan
mengeluarkan raungan naga saat diayunkan!
Serangannya sangat
dahsyat, tak terbendung, dan kali ini dia langsung membelah pedang lawan dan
menargetkan dada Saka!
Tombak panjang itu belum
mencapai sasaran, tetapi di udara muncul bayangan-bayangan tombak yang tak
terhitung jumlahnya. Jika dilihat sekilas, bayangan tombak tersebut membentuk
lautan luas yang terus bergolak tanpa henti!
Serangan itu mengarah ke
Saka dengan kekuatan dua lapisan yang mengguncang!
Teknik Empat Lautan!
Setiap titik air laut
yang tampak ilusif di empat lautan tersebut, mewakili serangan tombak yang akan
datang!
Saka berada di
tengah-tengahnya, dan bajunya robek di bagian dada, meninggalkan luka yang
mengeluarkan darah!
"Dia berhasil
membelah pedang setengah jadi tingkat langit, itu... Tombak Naga Penjaga
Negara!"
"Ini adalah tiruan
dari Tombak Ajaib Anti Kekacauan yang dibuat oleh Kaisar sebelumnya, tapi tetap
saja senjata tingkat Langit! Sudah lama menghilang dan nggak sangka ternyata
diberikan oleh mendiang Kaisar padanya... " seru Adair.
"Dengan Tombak Naga
Penjaga Negara, dia menerapkan Teknik Empat Lautan! Putri Citra benar -benar
luar biasa!"
Orang-orang bersorak
penuh semangat dan dengan mata yang penuh gairah. Inilah genius dari Negara Elang!
Mereka sangat mengagumi
Davina!
"Gawat!"
Marina tiba-tiba
terlihat pucat!
Roni pun terlihat sangat
terkejut, karena begitu Teknik Empat Lautan dilepaskan, serangan datang dari
segala penjuru. Dia bahkan tidak punya waktu untuk menyelamatkan diri!
Davina terlihat tenang
dengan sedikit rasa meremehkan. Jika dia benar-benar menggunakan seluruh
kekuatannya, bagaimana Saka bisa menahannya?
Mungkin bahkan jika dia
menggunakan Teknik Penerobos Surgawi, itu akan terlambat.
Dia sedang
mempertimbangkan apakah sebaiknya sedikit mengendurkan serangan.
Tiba-tiba, Saka
menyemburkan darah dari mulutnya!
Apakah Saka akan mati?
Akankah dia tertembus
oleh ribuan tombak?
Namun, pada saat
berikutnya, Teknik Empat Lautan tiba-tiba mengguncang dengan gelombang yang
sangat kuat.
Sebuah sosok yang
bersinar dengan cahaya emas muncul di tengah-tengah terjangan tombak, bergerak
melawan arus dengan langkah-langkah berat tetapi tak terbendung.
Meskipun bayang-bayang
tombak terus melayang dan menyisakan luka-luka di tubuhnya, langkahnya tidak
bisa dihentikan!
"Tubuhmu ini apa
... "
Bahkan Davina pun
terkejut dan berseru. Tubuhnya yang mampu menahan serangan Teknik Empat Lautan,
tubuh macam apa yang dimilikinya?
Bahkan seorang master
ilahi sekalipun tidak berani bertindak semena-mena di tengah serangan Teknik
Empat Lautan. Bagaimana dia berani melakukannya?
Namun, tak lama
kemudian, semua orang terkejut ketika melihat hal yang luar biasa.
Di sekitar Saka, sebuah
wujud naga emas berkilau muncul, melayang dan berputar di tengah gelombang
Teknik Empat Lautan. Raungan naga mengguncang langit, memaksa gelombang
serangan tombak itu terbuka ke kedua sisi!
"Bukankah kamu
ingin melihat kartu trufku? Ini adalah roh naga dari Pegunungan Tunaga. Bisakah
kamu menahan serangannya?" teriak Saka dengan kekuatan yang menggema.
Keberhasilan Saka sudah
mengesankan, dan masalah roh naga yang dulu tidak lagi dipersoalkan oleh
kalangan atas.
Sekarang, dia
melancarkan serangan tanpa rasa ragu, dan roh naga meledak dengan cahaya emas
yang menyilaukan, seolah-olah terbuat dari emas murni!
Melindunginya dari
segala bentuk serangan! "Roh naga pun nggak akan berguna, aku ... "
Davina mengernyitkan
alis, wajahnya tampak kesal, dan dia mengerahkan Teknik Empat Lautan dengan
kekuatan luar biasa!
Saka tertawa keras,
suaranya menggema di langit. Tiba-tiba dia menatap Davina dan berteriak, "
Davina, apa kamu pernah mendengar tentang Naga Sejati Mengamuk di Laut?"
Roh naga mengeluarkan
raungan panjang, menghancurkan gelombang tombak yang ada di sekelilingnya,
seperti naga yang masuk ke dalam lautan!
Dalam sekejap, Teknik
Empat Lautan terbuka lebar dan sosok Saka yang bersinar dengan cahaya emas
berjalan maju dengan langkah besar lalu menyerang Davina dengan pedangnya yang
bersinar!
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Sudah ada Novel Baru yaa
No comments: