Bab 2185
Saat ini, di tempat
kejadian, wajah Davina tampak muram dan dia tidak banyak bicara. Dia buru-buru
ingin pergi untuk mendesak Guru Negara turun tangan dan merebut orang.
"Bibi kecil, kamu
marah, ya..."
Roni menggelengkan
kepalanya sambil tersenyum.
"Entah siapa yang
akan datang... "
Semua orang juga
bersemangat, menatap sosok yang diselimuti cahaya dengan penuh harap.
Bagi orang-orang di Kota
Sentana, orang-orang di dunia roh begitu tinggi, sehingga mereka hanya bisa
menatap dengan kagum.
Di mata mereka,
orang-orang yang telah kembali dari dunia roh, hanyalah orang-orang yang luar
biasa dan tidak bisa disentuh oleh debu sekali pun.
"Jangan terlalu
gugup. Saat pengumuman daftar terakhir kali, cuma murid dalam dari Sekte
Tersembunyi yang datang secara acak untuk menyampaikan pesan. Kalian nggak
perlu terlalu rendah hati," ujar Adair sambil tersenyum.
Terdapat tingkatan murid
di Sekte Tersembunyi, dari rendah ke tinggi. Termasuk murid luar, murid dalam,
murid sejati dan... murid inti yang dilatih sebagai calon ketua sekte!
Jika untuk mengumumkan
daftar, biasanya mengirimkan seorang murid dalam saja.
Ada banyak anggota dari
keluarga Syahrir yang telah memasuki Sekte Tersembunyi. Sekarang mereka semua
memiliki status tertentu. Leluhur dari keluarga Syahrir bahkan adalah seorang
pengawas di Sekte Tersembunyi.
Oleh karena itu, saat
menghadapi murid luar dari Sekte Tersembunyi, Adair juga memiliki rasa
superioritas tertentu.
Tiba-tiba, semua orang
menatapnya dengan iri.
Julio menyahut dengan
tenang, "Sekarang Saka menang, bukankah sekarang saatnya kamu menggonggong
seperti anjing?"
Ekspresi Adair tiba-tiba
berubah muram dan dia langsung berhenti bicara.
"Apa, kamu mencoba
curang?" sahut Julio memukuli anjing yang jatuh itu dengan keras.
"Pergi sana!"
seru Adair dengan nada dingin.
"Haha, aku tahu
kamu nggak akan bisa belajar.
Mulai sekarang, aku akan
memanggilmu Adair si Anjing saja," sahut Julio seraya tersenyum tipis.
"Kamu!"
Adair tiba-tiba menjadi
marah.
"Kamu apa?"
Saat ini, Saka mengambil
langkah maju, menatapnya dengan tenang sambil bertanya.
Adair tampak muram,
tetapi berhenti berbicara. Setelah pertarungan tadi, pertarungannya dengan Saka
benar-benar seperti cari mati!
Terlebih lagi,
penampilan Saka dalam rapat pemilihan kali ini sangat bagus, sehingga dia
mungkin akan menarik perhatian Sekte Tersembunyi
Tatapan semua orang
menjadi lembut. Saka mungkin akan terbang ke langit...
"Baru saja menjadi
murid Sekte Tersembunyi, sudah mau melakukan serangan balik. Entah akan ada
berapa banyak masalah yang akan dia timbulkan di masa depan," ujar Novea
sambil mendecakkan lidahnya.
Roni menatap pertarungan
itu dengan penuh minat dan berkata sambil tersenyum, "Sikap seorang pria
sejati, seharusnya memang seperti itu. Sudah susah payah mendapatkan kekuasaan,
kenapa masih harus menjadi pengecut? Kalau dia nggak bersikap sombong, aku
justru merasa kalau dia nggak punya nyali."
Semua orang tidak ada
yang berani menghadapi Saka lagi. Lagi pula, sekarang Saka pasti akan menjadi
murid Sekte Tersembunyi dan statusnya akan berbeda dari sebelumnya. Siapa yang
masih berani menikamnya?
Ini juga alasan mengapa
tujuh keluarga besar akan bekerja keras untuk menghentikan Saka memasuki Sekte
Tersembunyi...
Sayang sekali, sekarang
mereka tidak bisa menghentikannya lagi...
"Kemari,
kemari!"
Saat ini, seseorang
mengeluarkan suara gembira.
Semua orang mendongak
dengan penuh semangat dan melihat seorang pria berusia tiga puluhan berjalan
keluar dari cahaya.
Tubuhnya lurus seperti
senjata. Dia juga memancarkan tekanan yang cukup kuat di sekelilingnya.
Pria itu melihat ke arah
kerumunan, tampak bermartabat, lalu berkata dengan tenang, "Lorian Atmaja,
murid dari Sekte Master Langit. Aku diperintahkan datang ke sini untuk
membacakan daftar pemilih atas nama delapan sekte besar!"
Saat mereka melihat pria
ini, semua orang langsung terkejut. Beberapa anggota keluarga Atmaja yang hadir
juga menjadi bersemangat!
"Pak Lorian!
Akhirnya kamu kembali!"
"Aku akan memberi
tahu kepala keluarga sekarang juga!"
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Sudah ada Novel Baru yaa
No comments: