Bab 2197
Davina tertawa
terbahak-bahak, tetapi ada sesuatu yang aneh dengan keadaannya. Energi jahat di
sekelilingnya tampak makin pekat, sementara matanya memancarkan keangkuhan yang
luar biasa.
Dia telah menolak
kesempatan untuk bergabung dengan salah satu dari delapan sekte besar, memilih
untuk mengikuti Guru Negara selama sepuluh tahun. Apakah sepuluh tahun itu
terbuang sia-sia? Tentu saja tidak.
Tiba-tiba, dia
menggenggam erat Tombak Naga Penjaga Negara, lalu berkata kepada Saka,
"Bocah, perhatikan baik-baik seranganku berikutnya."
"Apa kamu mau
bertarung habis-habisan?" tanya Saka dengan rasa ingin tahu.
"Salah! Ini akan
sangat hebat!"
"Kurang ajar!
Berani-beraninya meremehkan Sekte Master Langit!"
Lorian menjadi murka.
Sekte Master Langit adalah kebanggaannya. Tak mungkin dia membiarkan penghinaan
seperti itu berlalu begitu saja. Dia segera bersiap untuk melancarkan serangan
lainnya.
Namun, langkahnya
terhenti seketika dengan ekspresi terkejut. Dia menyaksikan bulan purnama di
atas kepala Davina yang tadinya goyah kini menjadi stabil kembali. Namun, sinar
bulan yang putih bersih mulai berubah menjadi merah gelap, seolah-olah darah
akan menetes darinya!
Keheningan lembut sinar
bulan itu lenyap, digantikan oleh aura mematikan yang sepuluh kali lebih ganas!
Sebuah bulan darah
menggantung tinggi di langit!
"Bukannya kamu
punya Tubuh Bulan Surgawi? Jadi, apa ini sebenarnya?"
Lorian yang terkejut pun
bertanya dengan nada penuh ketidakpercayaan.
Bum!
Davina tidak menjawab.
Dia langsung mengayunkan tombak panjangnya dengan kekuatan penuh.
Cahaya merah darah turun
dari bulan, menyebarkan aura yang mematikan. Lorian yang terkejut buru-buru
mengerahkan para roh penuh dendam untuk melindungi dirinya.
Namun, energi jahat dari
bulan darah itu sepuluh kali lebih kuat dibandingkan dengan para roh penuh
dendam itu. Mereka melolong ketakutan saat ditekan oleh kekuatan itu.
Tombak panjang itu
melintas di langit malam, meninggalkan jejak nyala darah, lalu menghantam
Lorian dengan keras hingga membuatnya terlempar jauh dan memuntahkan darah.
Dia berusaha
menstabilkan tubuhnya, tetapi ketika mengangkat pandangannya, wajahnya langsung
berubah pucat. Dia mendapati dirinya berhadapan langsung dengan sepasang mata
yang luar biasa aneh!
Di kedalaman pupil
Davina, ada dua bulan darah. Tampak penuh dengan darah, keganasan, serta
kekejaman!
"Tubuh Bulan Darah!
Itu adalah Tubuh Bulan Darah! Tapi... bagaimana mungkin?"
Lorian berkata sambil
gemetaran, perlahan mundur dengan wajah penuh keterkejutan.
Tubuh Bulan Surgawi
hanya dianggap sebagai tubuh tingkat menengah hingga tinggi, sementara Tubuh
Bulan Darah adalah salah satu fisik tingkat puncak di dunia ini. Tubuh ini bisa
dibandingkan dengan Tubuh Elemen Matahari atau tubuh dingin murni.
Ketika kondisi tubuh ini
diaktifkan, pemiliknya bisa melepaskan kekuatan yang melampaui batasan normal.
Makin besar fluktuasi emosinya, makin besar pula kekuatannya. Namun, efek
sampingnya adalah kehilangan kendali atas kesadaran saat bertarung.
Tiba-tiba, Lorian
berseru dengan ketakutan, "Ini adalah evolusi garis darah! Apa yang telah
kamu lakukan? Bagaimana bisa kamu mendapatkan evolusi garis darah?"
Evolusi garis darah!
Saka juga menunjukkan
ekspresi penuh keterkejutan.
Evolusi garis darah
adalah teknik yang sangat langka serta rumit. Proses ini membutuhkan pemurnian
garis darah hingga tingkat tertinggi. Dalam warisan Tabib Agung terdapat
catatan mengenai hal ini. Namun, bantuan berbagai sumber daya khusus dan
perlindungan dari seorang ahli diperlukan untuk melakukan evolusi garis darah.
Di dunia ini, hanya sedikit yang mampu melakukannya.
Kesempatan macam apa
yang ditemui Davina ini?
"Tunggu, jika Tubuh
Elemen Matahari juga bisa berevolusi, bukankah aku juga bisa... menunjukkan
kehebatan seperti ini?" batin Saka.
"Hahaha! Kamu
merasa bangga karena bisa masuk Sekte Master Langit, 'kan? Apa kamu pikir aku
menghabiskan waktu sepuluh tahun ini dengan sia-sia?"
Aura Davina mengalami
perubahan drastis. Tawanya terdengar makin keras, sementara auranya makin
menekan. Tubuhnya bergetar ringan, menunjukkan tanda-tanda kegilaan yang tak
terkendali. "Peluang besar bukan hanya berasal dari Dunia Roh saja.
Dunia fana juga
menyimpan banyak peluang yang tak terduga! Meski langit runtuh dan tanah jatuh,
bulan darahku akan tetap menerangi neraka, menghancurkan kegelapan!
Hancurlah!"
Dengan teriakan penuh
kekuatan, bulan darah memancarkan cahaya darah yang sangat terang, menyebarkan
aura mengerikan yang luar biasa. Kegelapan neraka itu tidak mampu menahan
kekuatan tersebut, membuat retakan muncul di langit malam!
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Sudah ada Novel Baru yaa
No comments: