Membakar Langit ~ Bab 2234

   

Bab 2234

 

"Hm?"

 

Ketika Faraz mendengar itu, dia sedikit mengangkat alis, lalu memandang Damar sambil mencemooh serta menggelengkan kepala, "Ada orang bodoh yang nggak memanfaatkan peluang emas. Tanpa bantuan Sekte Tersembunyi, membutuhkan setidaknya dua atau tiga tahun lagi untuk mencapai tingkat master ilahi. Siapa yang tahu apa dia bisa hidup sampai saat itu? Berinvestasi sekarang ... Apa nggak takut kehilangan semuanya?"

 

Lorian juga menunjukkan sedikit keterkejutan. Dia memandang Saka dengan senyum simpul, lalu berujar, "Kamu memang cukup berani. Aku bahkan sedikit mengagumimu. Sayangnya ... "

 

Dia tertawa kecil, berkata dengan suara pelan, " Kamu benar-benar bodoh."

 

Saka hanya tersenyum santai sembari membalas, " Siapa bilang aku bukan master ilahi?"

 

Begitu kata-kata itu diucapkan, semua orang tercengang!

 

Segera setelah itu, di bawah tatapan kaget yang terarah padanya, Saka tersenyum simpul, melangkah maju dengan perlahan.

 

Dengan langkah itu, aura di tubuhnya meningkat pesat!

 

"Catat ini di daftar peserta..."

 

Bersamaan dengan suara tenang itu, muncul aura yang sangat kuat, mendidih, serta panas. Ledakan aura itu membuat orang-orang di sekitarnya mundur dengan tergesa-gesa.

 

Wajah Marina, Lorian, Damar, Faraz, serta yang lainnya pun berubah drastis, penuh rasa tidak percaya!

 

"Saka Loren, master ilahi tingkat satu, mendaftar untuk Kompetisi Kota Sentana! Usia ... " Ketika mengatakan ini, mata Saka yang dalam menyapu seluruh kerumunan. Dia tersenyum santai dengan nada main-main sambil berkata, "Dua puluh satu."

 

Dalam sekejap, suasana menjadi sunyi senyap.

 

Tatapan penuh keterkejutan serta ketakutan tertuju serentak pada Saka.

 

Terdengar suara pena yang jatuh dari tangan petugas pencatat, memecah kesunyian itu!

 

Lorian berseru dengan suara terkejut, "Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa dia menjadi seorang master ilahi? Baru berapa lama ini?"

 

"Anak ini ternyata benar-benar seorang master ilahi!"

 

Eril menggosok gosok matanya, hampir mengira dia salah melihat.

 

Marina pun terpaku, menatap Saka dengan tatapan kosong, tidak tahu harus berkata apa.

 

Setelah Damar terdiam beberapa saat, tiba-tiba dia berteriak dengan penuh semangat, "Sialan, tunggu apa lagi? Ini adalah master ilahi yang berusia 21 tahun, catat namanya di daftar peringkat sekarang juga!"

 

Setelah mengatakan ini, dia bahkan tidak menunggu petugas pencatat yang masih tertegun untuk bereaksi. Dia meraih pena itu, menuliskan nama Saka di baris pertama daftar peringkat!

 

Nama Faraz langsung tergeser ke bawah!

 

Kemudian, dia melemparkan pena itu, wajahnya merona merah karena kegembiraan. Dengan suara tawa yang keras serta penuh semangat, dia berteriak, "Menantu keluarga Dimasta adalah seorang master ilahi berusia 21 tahun! Siapa yang berani mengatakan kalau keluarga Dimasta sudah jatuh sekarang?"

 

Semua orang tampak terpaku seperti patung. 21 tahun sudah menjadi master ilahi ... Di Kota Sentana saat ini, selain Davina yang telah menghilang selama sepuluh tahun serta tidak diketahui keberadaannya, hanya Saka yang memiliki pencapaian ini.

 

Seorang master ilahi berusia 40 tahun saja sudah menjadi rebutan. Jangankan lagi master ilahi muda berusia 21 tahun yang memiliki masa depan cerah!

 

Dalam waktu singkat, berita ini menyebar ke segala penjuru. Kemunculan seorang genius seperti itu di Kota Sentana jelas merupakan kabar besar!

 

Damar tampak begitu bersemangat, merasa seperti menemukan harta karun. Dia memandang Faraz dengan tatapan mengejek penuh kemenangan. " Sekarang, apa kamu masih berpikir investasi keluargaku adalah kesalahan?"

 

Faraz memandang nama di daftar peringkat yang menggeser namanya sendiri. Wajahnya berubah ubah antara kemarahan dan kecemasan.

 

Terlebih lagi, tawa Damar yang keras membuatnya merasa makin merasa terhina.

 

Dalam hatinya, Faraz merasa agak menyesal. Jika saja dia tahu Saka sudah menjadi seorang master ilahi, dia tidak akan berani memerasnya.

 

Bakat seperti ini terlalu menakutkan, benar-benar layak untuk diinvestasikan...

 

Tiba-tiba, seorang anggota keluarga Dimasta menerima panggilan telepon, dengan terburu-buru berkata, "Pak, Pak, Leluhur mendengar kabar ini. Dia ingin bertemu dengan Saka!"

 

"Apa?"

 

Damar tercengang. Sesaat kemudian, wajahnya berubah menjadi lebih bersemangat. Dia menarik Saka dengan tergesa-gesa sambil berkata dengan penuh semangat, "Kak Saka, ah nggak, maksudku Adik Ipar, Leluhur jarang sekali mau bertemu orang lain. Kamu harus menghormati undangannya!"

 

Sambil mengatakan ini, dia bahkan mengubah panggilannya menjadi lebih akrab, langsung menyebut Saka sebagai adik iparnya.

 

Kenapa reaksi semua orang sebesar ini?

 

Sudut bibir Saka berkedut. Dia berkata, "Aku masih punya satu pertarungan ..."

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Sudah ada Novel Baru yaa

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2234 Membakar Langit ~ Bab 2234 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 29, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.