Bab 2235
"Bertarung untuk
apa lagi? Kita ini genius, tubuh kita sanggat berharga! Masa depan kita cerah!
Mana mungkin dibandingkan dengan seseorang yang baru mencapai master ilahi
tingkat dua di usia 30 tahun? Kalau dia menyentuh satu helai rambutmu saja,
kita sudah dirugikan. Dengarkan aku, ayo kita kembali ke keluarga Dimasta.
Leluhur akan membimbingmu dengan baik!"
Kata-kata Damar memang
arogan, membuat Faraz merasakan penghinaan yang luar biasa. Meskipun wajahnya
merona merah karena amarah, dia tidak bisa berkata apa-apa.
Karena apa yang
dikatakan Damar itu benar. Di mana pun Saka berada, dia akan dianggap sebagai
harta karun paling berharga!
Keluarga Dimasta tidak
akan membiarkannya terluka sedikit pun sekarang.
"Saka! Kamu bilang
ingin bertarung, jangan jadi pengecut!"
Faraz berteriak dengan
suara keras, "Kalau kamu bisa menang, aku akan mengembalikan satu Api
Ilahi yang kamu berikan padaku!"
"Apa kamu pikir aku
bodoh? Semua orang tahu kalau kamu ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk
melumpuhkan genius keluarga Dimasta!"
cibir Damar.
"Dua Api
Ilahi!" teriak Faraz dengan penuh amarah.
Damar mencibir lebih
keras lagi, menganggap Faraz sungguh bodoh, lalu menarik Saka untuk pergi.
Namun, Saka tetap diam
di tempat, tersenyum santai sambil berkata, "Orang ini sudah menawarkan
harga sebesar itu. Kalau aku nggak mengambil Api Ilahi ini, bukankah itu akan
membuatku terlihat bodoh?"
"Hah?" Damar
tertegun.
Saka memandang Faraz
sambil tersenyum simpul, lalu berkata, "Leluhur keluarga Dimasta ingin
bertemu denganku, tentu saja aku akan pergi menemuinya. Tapi sebagai kunjungan
pertama ke keluarga Dimasta, seharusnya aku membawa hadiah yang layak. Hm, dua
Api Ilahi tingkat tujuh, sekaligus menjatuhkan kehormatan keluarga Minjana, itu
terdengar cukup bagus..."
Faraz tampak terkejut.
Sepertinya dia tidak menyangka Saka akan benar-benar berani menerima
tantangannya.
Matanya berkilat, lalu
dia berkata dengan cepat, " Tapi kamu nggak boleh menggunakan Teknik
Penerobos Surgawi!"
Wajah orang-orang di
sekitar langsung dipenuhi ekspresi merendahkan. Ini jelas tindakan yang tidak
tahu malu...
Namun, siapa yang
menyangka Saka hanya tersenyum santai sembari berujar, "Baiklah."
"Kamu sendiri yang
mengatakan ini!"
Ketika mendengar itu,
Faraz merasa sangat senang. Khawatir ada yang menghalangi, dia segera melangkah
maju. Dalam sekejap, kekuatan dalam tubuhnya meledak, menciptakan sebuah
wilayah!
Angin kencang bertiup di
sekitar, tubuhnya melayang ringan seperti daun, bergerak tak terduga di tengah
angin itu.
Angin kencang itu adalah
wilayah Faraz!
"Gawat! Wilayah
Angin Kencang!" teriak Damar dengan panik.
Ini adalah kekuatan
ilahi dari sebuah Api Ilahi tingkat delapan. Angin kencang itu bisa
menggandakan kecepatannya.
Kekuatan ilahi ini
sangat cocok dengan seni bela diri keluarga Minjana, Teknik Jauh Dekat. Di
dalam wilayah ini, kecepatan Faraz mencapai puncaknya!
Kecepatan yang disebut
sebagai yang terbaik di tingkatan yang sama ini bukan hanya omong kosong!
"Eril, cepat
bertindak untuk menghentikan dia!" teriak Damar dengan panik.
"Langsung membuka
wilayah? Apa dia benar-benar ingin menghancurkan pemuda ini?" gumam Eril
dalam hati.
Ketika melihat situasi
ini, ada rasa iri yang muncul di hatinya.
Ketika berhadapan dengan
dirinya, Faraz bahkan tidak menggunakan wilayah ini sama sekali. Namun, dia
langsung mengerahkan segalanya ketika melawan Saka.
Hanya saja, menghadapi
desakan Damar, Eril tetap tenang. Dia berkata, "Aku sudah terluka parah,
nggak mampu bertarung lagi."
Eril merasa bahwa
menghancurkan Saka juga bukan hal buruk untuknya...
"Kamu!" Damar
sangat marah.
Namun, pada saat itu
Saka tiba-tiba tersenyum simpul sambil berkata, "Wilayah Angin Kencang?
Kelihatannya cukup bagus... Baiklah, aku akan menggunakan ini sebagai
kesempatan untuk mencoba kekuatan wilayah master ilahi milikku."
Saka tersenyum kecil.
Energi sejati dalam tubuhnya mulai bergejolak. Dalam sekejap, suhu di sekitar
meningkat tajam. Api berwarna putih keemasan menyebar ke segala arah,
memancarkan keagungan yang misterius!
Api putih keemasan itu
memiliki kemampuan ilahi untuk mengabaikan perbedaan tingkatan serta membakar
segalanya. Sangat cocok disebut Wilayah Api Seribu Wujud.
Di dalam api putih
keemasan yang menyelubungi tubuhnya, Saka berdiri dengan tenang sambil
tersenyum simpul.
Wilayah Api Seribu Wujud
tampak megah sekaligus damai.
"Aku memberi nama
wilayah master ilahi milikku ini sebagai... Wilayah Api Seribu Wujud!"
Dalam sekejap, kedua
wilayah master ilahi itu saling bertabrakan!
Angin kencang dan api
yang membara menyelimuti seluruh arena, membuat semua orang mundur dengan wajah
penuh ketakutan.
Namun, mereka tidak bisa
melihat dengan jelas apa yang terjadi dalam pertarungan itu.
"Wilayah Api Seribu
Wujud? Aku belum pernah mendengar teknik seperti itu, tapi namanya terdengar
terlalu sombong..."
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Sudah ada Novel Baru yaa
No comments: