Membakar Langit ~ Bab 2236

   

Bab 2236

 

Lorian tampak agak bingung mendengar tentang master ilahi ini.

 

Di semua tempat, jenis Api Ilahi memang terbatas, begitu juga dengan kekuatan ilahi.

 

Wilayah Api Seribu Wujud?

 

Lorian benar-benar belum pernah mendengar nama ini sebelumnya.

 

"Tapi dia hanya seorang master ilahi tingkat satu... 11

 

Lorian memandang ke arah arena dengan senyum dingin.

 

Bukan hanya dia, semua orang juga tidak terlalu yakin pada Saka.

 

Saka baru saja memasuki tingkatan master ilahi, sedangkan Faraz adalah seorang master ilahi tingkat dua. Perbedaan kekuatan mereka sangat besar...

 

Damar merasa sangat cemas. Mereka akhirnya menemukan seorang genius dengan susah payah, tak mungkin dia akan membiarkan Saka terluka. Dia berteriak, "Eril, aku tahu kalau kamu sedang terluka, tapi ayo kita maju bersama!"

 

Eril menatapnya dengan ekspresi rumit, tetapi dengan raut wajah yang tampak penuh rasa sakit. Dia mengerutkan kening sambil berkata, "Sudah terlambat, Pertempuran antar master ilahi hanya akan berlangsung sekejap saja... "

 

"Kamu cari mati!"

 

Damar merasa sangat cemas. Dia menggertakkan gigi, nekat bersiap untuk menerobos masuk ke arena demi menyelamatkan Saka.

 

Namun, tepat ketika dia hendak bergerak, Marina tiba-tiba menghentikannya. Dia menggelengkan kepala, lalu berkata dengan ekspresi aneh, "Kamu nggak perlu pergi... Selama perbedaan kekuatannya nggak terlalu besar, aku belum pernah melihat Saka kalah ... Kali ini, keluarga Dimasta benar-benar mendapatkan harta karun."

 

"Hm?"

 

Damar tertegun sejenak. Tiba-tiba, dia mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah arena. Seketika, ekspresi ketidakpercayaan terpancar di wajahnya.

 

Di arena, pertempuran mulai terlihat lebih jelas. Dengan memanfaatkan kekuatan angin, Faraz bergerak begitu cepat hingga hanya meninggalkan bayangan samar.

 

Namun, Saka tetap tenang, mengangkat tangannya dengan santai. Api putih keemasan di sekitarnya berkobar dengan hebat!

 

Tak peduli seberapa cepat Faraz bergerak, ke mana pun dia pergi, api putih keemasan itu selalu menyelubungi!

 

Faraz tiba-tiba berhenti. Api yang membara itu seperti cacing yang menggigit tulang, membakar energi sejati pelindung tubuh miliknya, membuat energi sejatinya terkuras dengan cepat.

 

"Bagaimana mungkin?"

 

Wajah Faraz penuh keterkejutan.

 

Dia adalah master ilahi tingkat dua, dengan energi sejati yang seharusnya sangat sulit ditembus oleh seorang master ilahi tingkat satu.

 

Namun, di hadapan api ini energi sejatinya terbakar begitu cepat. Jika terus begini, tidak lama lagi energi sejatinya pasti akan habis!

 

"Inilah perbedaan kualitas di antara Api Ilahi. Sebuah Api Ilahi tingkat delapan ... tampaknya agak lemah, ya. Sayangnya, dulu kamu juga ikut di Jalan Kejayaan, tapi kamu nggak berhasil mendapatkan Api Ilahi tingkat sembilan..."

 

Di tengah kobaran api putih keemasan, Saka tersenyum simpul. Dalam api yang menyala-nyala, dia tampak seperti dewa yang turun ke dunia, anggun dan tak tertandingi!

 

"Huh, memang kenapa kalau kualitas Api Ilahi lebih tinggi sedikit? Perbedaan kekuatan di antara kita bukanlah sesuatu yang bisa kamu bayangkan!"

 

Wajah Faraz berubah dingin. Ketidakmampuannya mencapai akhir Jalan Kejayaan dulu adalah luka dalam hidupnya. Kini, luka itu dibuka begitu saja oleh Saka.

 

Dia segera meledakkan kekuatan penuhnya, sepenuhnya mengabaikan kecepatan, serta memanfaatkan perbedaan besar dalam kekuatan mereka untuk menghancurkan Saka secara langsung!

 

Dalam sekejap, dia menghantamkan tinjunya ke arah Saka!

 

Pukulan itu seperti raungan petir yang merobek udara, menampilkan kekuatan penuh seorang master ilahi tingkat dua.

 

Meskipun Saka mencoba menghindar, pukulan ini akan terus mengikutinya, membuatnya sulit untuk lolos dari luka serius, atau bahkan kematian.

 

Namun, pada detik berikutnya, wajah Faraz menunjukkan keterkejutan. Dia melihat Saka tidak hanya tidak mundur, tetapi malah tampak seperti mengingat sesuatu. Dia dengan santai merogoh tas penyimpanannya....

 

"Apakah dia akan menggunakan senjata?"

 

Faraz sedikit tertegun, langsung teringat bahwa Saka memiliki pedang setengah jadi tingkat langit.

 

Namun, tepat saat Faraz berjaga-jaga, ekspresinya berubah ngeri. Sebuah batu prasasti besar melayang di udara, langsung menghantam ke arahnya!

 

"Sialan! Batu Delapan Sekte!"

 

"Bum!"

 

Batu Delapan Sekte itu jatuh dengan kekuatan besar, seperti meteor yang menghantam bumi. Suaranya menggelegar seperti guntur, membuat tinju Faraz menghantam batu prasasti itu. Kemudian, hanya ada suara retakan tulang yang terdengar jelas!

 

Semua orang di sekitar menghirup napas dingin. Rasa sakitnya pasti luar biasa...

 

"Anak ini membawa Batu Delapan Sekte juga?"

 

Lorian menyaksikan situasi di hadapannya itu dengan ekspresi tidak percaya.

 

Tunggu!

 

Batu Delapan Sekte itu terkenal sangat kokoh!

 

Bukankah itu berarti Faraz...

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Sudah ada Novel Baru yaa

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2236 Membakar Langit ~ Bab 2236 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 29, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.