Membakar Langit ~ Bab 2249

 

Bab 2249

 

"Oh, ya, persaingan memperebutkan takhta ini memang sesuatu yang sangat berdarah dan kejam, jadi jangan sampai kamu asal terlibat."

 

"Makin sengit persaingannya, makin lumrah melihat seorang pangeran dihukum mati karena kesalahan sepele. Keluarga Dimasta sudah ada sejak lama, beberapa kali pula kami salah memihak sehingga ada banyak anggota keluarga kami yang hebat berujung tewas dengan tragis..."

 

Kendrick berujar sambil menggeleng-gelengkan kepala, ekspresinya terlihat sedih. Dia terlihat seperti seorang kakek tua yang tidak berani terlibat dalam persaingan warisan antara cucu-cucunya.

 

Sudut bibir Saka sontak berkedut. Ternyata orang tua satu ini sudah tahu bahwa kehadiran Saka adalah sebagai perantara untuk Roni. Itu sebabnya Kendrick sengaja berkata seperti itu.

 

Walaupun Kendrick tersenyum, isi hatinya tergambar dengan sangat jelas. Dia hanya belum memutuskan akan memihak siapa, jadi dia sengaja mengambil inisiatif agar Saka tidak bisa berdalih.

 

Dasar orang tua yang cerdik.

 

Ferdi melirik Saka, tetapi sama sekali tidak terkesan baik ataupun ramah kepada Saka si orang baru. Dia justru bersikap selayaknya seorang kepala keluarga.

 

Caranya menatap Saka terkesan sangat merendahkan.

 

"Aku bisa langsung mengakui kalau aku sangat membencimu," katanya dengan tenang. " Sebenarnya, aku nggak setuju Leluhur menerimamu!

 

"Karena Renan?" tanya Saka dengan tenang sambil sedikit mengangkat alisnya.

 

"Aku sengaja menunggu di sini untuk menjelaskan kepadamu," jawab Ferdi dengan nada mengejek." Renan sudah mengkhianati Negara Elang, itu sama saja dengan mempermalukan keluarga ini."

 

"Bagiku, dia bukan lagi anakku. Seandainya dia masih hidup dan nantinya menjadi penerusku sebagai keluarga, itu adalah kesalahan terbesarku dalam hidup."

 

"Aku nggak setuju kamu bergabung adalah karena dirimu sendiri!"

 

"Aku nggak suka tipe orang yang suka mencari masalah sepertimu," lanjut Ferdi sambil menatap Saka dengan dingin.

 

Kendrick hanya menggeleng-gelengkan kepala tanpa berminat melerai.

 

Bagaimanapun juga, lebih baik dibicarakan dulu di depan daripada nantinya berselisih.

 

Saka pun tersenyum kecil sambil berkata, "Jadi, maksud Pak Ferdi... "

 

"Aku tahu kamu punya harga diri yang tinggi, tapi mulai sekarang kuperintahkan kamu untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga ini dan nggak boleh membangkang!"

 

"Leluhur mau menemuimu secara langsung kali ini adalah sebuah pengecualian. Jangan pernah lagi meminta sesuatu yang nggak pantas seperti ini, paham?"

 

Ferdi menatap Saka dengan sangat menghina dan merendahkan.

 

Damar sontak merasa kikuk, dia pun berbisik kepada Saka, "Kepala Keluarga memang agak angkuh dan suka mendoktrin orang, nggak usah dimasukkan ke dalam hati..."

 

Saka balas tersenyum mencibir tanpa ambil pusing. Dia mengeluarkan sebuah kotak kayu sambil berkata, "Pak Kendrick, ini adalah hadiah pertemuan untukmu."

 

Ferdi melirik kotak kayu itu sekilas, lalu mendengkus dan berkata, "Paling di dalamnya adalah barang-barang bagus yang kamu kumpulkan dengan susah payah. Baru masuk saja sudah berniat mengambil hati Leluhur. Bocah, sepertinya kamu terlalu licik, ya!"

 

"Cukup, Ferdi! Kamu sudah mengatakan apa yang ingin kamu katakan!"

 

Kendrick pun menegur dengan ekspresi serius, lalu menoleh menatap Saka dan berujar sambil tersenyum, "Terima kasih atas perhatianmu. Tapi, kamu pasti susah payah mendapatkan semua itu, jadi nggak perlu memberikannya sebagai hadiah untukku."

 

Ferdi hanya mengernyit tanpa berkomentar apa-apa.

 

"Silakan dilihat dulu apa hadiahnya," kata Saka sambil tersenyum. "Semoga cocok dengan seleramu. 11

 

"Oke, sini kulihat."

 

Kendrick pun membuka kotak itu sambil tersenyum lebar. Detik berikutnya, ekspresinya langsung menjadi kaget dan dia menutup kotak itu dengan kencang. Dia pun menatap Saka dengan ekspresi yang berganti-ganti, dari bingung, kaget, bingung lagi dan kaget lagi.

 

Damar dan Ferdi jadi ikut kebingungan.

 

Apa isi kotak itu sampai-sampai leluhur cerdik satu ini begitu terkejut?

 

Saka sendiri balas menatap Kendrick sambil tersenyum kecil.

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Sudah ada Novel Baru yaa

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2249 Membakar Langit ~ Bab 2249 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 29, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.