Membakar Langit ~ Bab 2255

  

Bab 2255

 

Suara Cecil yang keras membuat percakapan di aula perjamuan mendadak berhenti. Semua orang terdiam, memperhatikan meja mereka dengan rasa ingin tahu bercampur kaget.

 

Cecil, dasar anak durhaka! Kamu cari mati, ya? Berani-beraninya menghina ibuku! teriak William sambil berdiri dengan kasar, wajahnya penuh kemarahan yang tak bisa ditahan.

 

Ini benar-benar keterlaluan! seru Clea dengan tubuh gemetar karena marah.

 

Lihatlah, semua orang! Anak tiri yang kubesarkan dengan penuh pengorbanan ini ternyata adalah seekor serigala tak tahu berterima kasih! Selama ini, dia menyimpan dendam padaku! Semua kerja kerasku hanya untuk mendapatkan pengkhianat seperti dia! tambahnya makin keras.

 

Wajah Yofi memerah karena malu ketika menyadari banyak orang yang mulai memperhatikan mereka. Dengan nada marah, dia berkata, "Cecil, hentikan! Jangan buat keributan di depan umum!"

 

Kamu takut, 'kan? ujar Cecil sambil tertawa sinis, matanya penuh dengan emosi yang lama tertahan.

 

Dulu aku juga takut. Takut merusak reputasimu. Tapi sekarang aku telah belajar sesuatu dari seseorang!

 

Kalau ada yang menindasmu, dan kamu hanya menelan semuanya dalam diam, maka mereka akan terus menindasmu!

 

Hanya dengan bangkit melawan, dengan membuat keributan, mengungkapkan wajah buruk kalian di depan semua orang, kalian, orang-orang keji ini, baru akan merasa takut! tambahnya.

 

Dia kemudian menoleh ke arah orang-orang di sekitar meja itu, jari telunjuknya menunjuk langsung ke arah Clea dan Yofi. Dengan suara lantang, dia berteriak, "Hari ini, aku secara resmi melaporkan Yofi dan Clea atas tuduhan korupsi, penggelapan, dan merugikan kepentingan keluarga! Mereka harus diadili oleh keluarga Dimasta!"

 

Kata-kata itu langsung memicu kegemparan. Orang -orang di aula saling bertukar pandang dengan bingung, tidak tahu bagaimana harus bereaksi.

 

Namun, untuk mengadakan pengadilan keluarga, keputusan harus datang dari kepala keluarga. Karena itu, mereka ragu-ragu dan hanya bergegas memberi tahu Ferdi, kepala keluarga, tentang kejadian ini.

 

Cecil, kamu sudah gila! teriak Yofi dengan marah, wajahnya merah padam.

 

Clea, di sisi lain, tampak terkejut dan marah. Namun, rasa takut samar mulai terlihat di matanya.

 

Dasar anak tak tahu terima kasih! Kamu mau mati, ya? teriak William dengan penuh amarah.

 

Tubuhnya langsung memancarkan energi sejati, menghancurkan piring dan gelas di meja menjadi serpihan.

 

William adalah seorang tingkat langit tahap delapan.

 

Dalam hal bakat, dia termasuk yang terbaik di keluarga Dimasta. Dengan semua sumber daya yang dia dapatkan dari korupsi ibunya, kekuatannya telah tumbuh dengan pesat. Cecil jelas bukan tandingannya.

 

Wajah Cecil sedikit berubah, tetapi dia tidak menunjukkan rasa takut. Dia memandang William dengan tatapan penuh ejekan dan membalas, "Dulu kamu bisa menindasku karena mendapat dukungan dari wanita bernama Clea ini. Tapi sekarang? Kamu nggak punya kesempatan lagi!"

 

Omong kosong! teriak Clea dengan marah. " William, hancurkan mulut anak tidak tahu diri itu sekarang juga!"

 

William, dengan sorot mata penuh kekejaman, langsung melangkah maju. Tanpa ragu sedikit pun, dia mengulurkan tangannya, mencoba menangkap Cecil dengan kekuatan penuh.

 

Para tamu yang menyaksikan kejadian itu terkejut. Serangan ini sangat kejam, dan jika Cecil terkena, dia pasti akan terluka parah, atau bahkan cacat.

 

William menyerang tanpa ragu sedikit pun. Sorot matanya dipenuhi kebengisan, jelas dia benar-benar berniat melampiaskan amarahnya pada Cecil.

 

Namun, herannya, tanpa mengeluarkan energi sejati apa pun, dengan santai mengangkat tangannya. Dalam sekejap, dia menangkap pergelangan tangan William dengan satu tangan.

 

Dia langsung tertegun, wajahriya penuh keterkejutan. Pergelangan tangannya terasa dicengkeram oleh kekuatan besar, membuatnya sama sekali tidak mampu bergerak.

 

Apa? Kamu...

 

Ekspresi William langsung berubah drastis.

 

Bagaimana mungkin Cecil bisa mengendalikanku dengan begitu mudah? pikirnya dalam hati.

 

Cecil menatapnya dengan tatapan tajam, penuh penghinaan. "Aku bukan lagi orang yang dulu bisa kamu tindas semaumu. Sekarang, pergilah!" perintahnya.

 

Dengan satu gerakan kuat, Cecil mencengkeram lebih keras, menghancurkan energi sejati pelindung tubuh di pergelangan tangan William. Cengkeramannya membuat William tidak bisa melepaskan diri, meskipun dia berusaha mati-matian.

 

Yofi, yang menyaksikan dari dekat, tampak terkejut. Dia tidak pernah menyangka bahwa Cecil, yang dia abaikan selama ini, telah tumbuh begitu kuat sejak kembali dari Gunung Reribu.

 

Cecil melepaskan William dengan kasar, membuatnya terhuyung mundur beberapa langkah. Dia lalu menatap ayahnya dengan dingin, dan dengan suara tenang tetapi penuh sindiran, berkata, "Ayah, apakah kamu menyesal nggak pernah memupukku dengan baik?"

 

Wajah Yofi makin memucat, sementara dia hanya bisa terdiam. Sebenarnya, Cecil telah menerima banyak manfaat dari Saka. Semua pil dan sumber daya terbaik yang dimiliki Saka selalu disisihkan untuknya.

 

Kini, Cecil telah mencapai tingkat langit tahap kesembilan puncak, hanya selangkah lagi menuju master ilahi setengah langkah.

 Note: Sampai Jumpa Sabtu Depan. Yang mau bagi - bagi THR, boleh ya ke Dana 089653864821.. Terima Kasih banyakkk..

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Sudah ada Novel Baru yaa

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2255 Membakar Langit ~ Bab 2255 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on March 29, 2025 Rating: 5

Post Comments

1 comment:

Powered by Blogger.