Bangkit dari Luka ~ Bab 121

 

Bab 121

 

Nando sangat kesal.

 

Dia sengaja mengatur semuanya hanya untuk menghibur Nindi.

 

Namun, Sania malah merebut perhatian.

 

Meskipun itu salah paham, Nando tetap merasa tidak nyaman.

 

Mengapa setiap kali ingin memperbaiki hubungannya dengan Nindi, Sania selalu muncul dan justru membuat segalanya menjadi lebih buruk?

 

Mata Sania terlihat memerah, lalu berkata dengan penuh rasa bersalah, "Kak Nindi, aku sungguh nggak sengaja. Aku pikir kamu sengaja nggak mengungkapkan identitasmu supaya kamu bisa magang dengan lebih baik di perusahaan."

 

Nindi menyeringai dingin. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa cara berpikir perempuan licik memang cepat.

 

Tidak heran kalau di kehidupan sebelumnya, Nindi kalah di tangannya.

 

Saat pria gemuk itu melihat Sania menangis, dia langsung melangkah maju. "Pak Darren, saya rasa ini nggak ada hubungannya dengan Nona Sania. Jelas sekali kalau Nona Besar bisa memberi tahu identitasnya, tapi dia nggak melakukannya. Jadi, siapa yang bisa disalahkan?"

 

Dia merasa dirinya sangat keren dengan sikap heroik seperti ini.

 

Mungkin saja Sania sudah tertarik padanya.

 

Nando meliriknya dengan dingin. "Kamu adalah pria yang memukul adikku di perusahaan, 'kan? Aku sedang mencarimu!"

 

Wajah ketua tim yang gemuk itu langsung berubah pucat. "Kemarin adik Anda yang bertindak duluan."

 

"Itu juga karena kamu yang berbicara kasar duluan. Kamu nggak perlu datang bekerja lagi."

 

Pria gemuk itu langsung panik, ini tidak sesuai dengan apa yang dia bayangkan!

 

Pria gemuk itu langsung menoleh ke Sania untuk meminta pertolongan.

 

"Kak Nando, dia baru saja memperbaiki tembok pelindung dan menyelesaikan masalah besar. Dia nggak bisa dipecat begitu saja," kata Sania dengan tegas.

 

Nando agak terkejut. "Bukannya Nindi yang memperbaikinya?"

 

Sang manajer buru-buru menjelaskan, "Tadi Nona Besar bilang kalau kode-nya dicuri."

 

Manajer telah mendengar tentang proyek ini. Sejak awal, Nindi sudah terlibat di dalamnya, jadi Nindi seharusnya punya kemampuan.

 

Mengenai ketua Departemen IT, yang sudah lama tidak bisa menyelesaikan masalah tembok pelindung, bagaimana bisa tiba-tiba menyelesaikannya?

 

Ketua tim yang gemuk itu membela diri. "Saya nggak mencurinya. Saya yang menulis semuanya sendiri."

 

Sania menimpali, "Iya. Kak Nindi bilang orang lain mencuri kodenya, pasti ada buktinya, 'kan?"

 

Selama tidak ada bukti, semua itu tidak ada gunanya meskipun Nindi mengatakannya berulang kali.

 

Nando melihat sekilas ke arah Nindi dan bertanya dengan ragu, "Nindi, apa kamu yakin itu dia?"

 

"Iya!" Nindi menjawab dengan tatapan sinis.

 

Sekretaris Candra segera melihat manajer. "Cek rekaman CCTV."

 

"Oh, iya, benar, cek CCTV!"

 

Namun, manajer dengan segera kembali dengan wajah muram. "Saya sudah cek, tapi CCTV di aula rusak dan semua rekaman dalam beberapa hari ini hilang."

 

Senyuman puas tersirat di mata Sania, dia sudah tahu ini akan terjadi.

 

Dia sengaja terlihat panik dan berkata, "Lalu, bagaimana ini?"

 

Ketua tim yang gemuk itu dengan bangga berkata, " Apa yang bisa dibuktikan kalau nggak ada bukti? Jangan hanya karena Anda adalah Nona Besar, lalu bisa menuduh orang sembarangan."

 

Sania tersenyum tipis, lalu melihat Nando dengan cemas seraya berkata, "Kak Nando, aku tahu Kak Nindi ingin membantumu menyelesaikan masalah ini. Kita semua tahu dia sudah berusaha keras, tapi nggak perlu sampai merebut hasil kerja orang demi hasilnya saja."

 

Nando merasa kebingungan dan sangat gelisah.

 

Nando merasa kebingungan dan sangat gelisah.

 

Dia menarik dasinya, lalu memerintahkan Sekretaris Candra, "Cari bukti lain."

 

"Siapa bilang nggak ada bukti!"

 

Nindi langsung membukan ponselnya, dan memutar rekaman CCTV tadi malam.

 

Rekaman tersebut sangat jelas menggambarkan apa yang terjadi malam itu.

 

Ketua tim yang gemuk itu membuka komputernya dengan percaya diri, menyalin data, bahkan mengubah kode-nya.

 

Semuanya terlihat sangat jelas.

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Bab Lengkap

Bangkit dari Luka ~ Bab 121 Bangkit dari Luka ~ Bab 121 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on April 03, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.