Bangkit dari Luka ~ Bab 305

  

Bab 305

 

Nindi bertemu pandang dengan Darren. Sudut bibirnya terangkat ringan.

 

Gadis itu berkata, "Tunggu dulu sampai semuanya selesai. Nggak perlu terburu-buru. Di sini masih ada banyak orang. Anjing pencuri nggak akan bisa membela diri!"

 

"Nindi, jaga mulutmu!"

 

Beraninya Nindi menyebutnya anjing pencuri!

 

Darren sangat marah.

 

Menggunakan ide Nindi bukanlah rencananya sejak awal, melainkan hanya keputusan mendadak.

 

Nindi menjawabnya dengan tawa mengejek dan duduk kembali bersama rekan-rekannya.

 

Perusahaan lain lanjut menampilkan presentasi mereka.

 

Penampilan Nindi membuat orang-orang dari Patera Akasia terkejut bukan kepalang.

 

Pria yang tadi mempertanyakan Nindi kini terlihat murung dan menundukkan kepalanya dalam diam.

 

Pemimpin tim bertanya lirih, "Nindi, Pak Darren itu kakakmu sendiri. Kamu yakin ingin benar-benar mengusutnya?"

 

Dia tidak menyangka Nindi sebagai anak orang kaya juga sangat giat dan cerdas. Orang biasa sepertinya hanya bisa gigit jari saja!

 

"Aku sudah bilang, kami nggak ada hubungan apa-apa sekarang," jawab Nindi.

 

Pemimpin tim berkata lagi, "Tapi dia tetap kakakmu."

 

"Benar, kakakmu sangat kaya. Apa nggak sayang memutuskan hubungan?" sahut seseorang lagi.

 

Semua orang bermimpi memiliki kakak yang kaya raya!

 

Nindi jadi agak kesal. "Kalian nggak usah membujukku. Aku pemimpin teknis proyék ini. Ide perusahaan kita dicuri, tentu saja kita harus mengusutnya sampai tuntas!"

 

Nada bicara Nindi agak keras.

 

Rekan-rekannya pun tidak bisa berkata apa-apa lagi.

 

Ponsel tiba-tiba Nindi berdering.

 

Dia membukanya dan melirik sekilas. Sebuah pesan dari Leo. "Nindi, masalah kali ini nggak ada hubungannya dengan Kak Darren. Tolong jangan dilanjutkan lagi, aku mohon."

 

Cih!

 

Sorot mata Nindi penuh penghinaan. Leo sedang memohon?

 

Kenapa nadanya seolah merasa terlukai dan terpaksa?

 

Nindi mengangkat kepalanya dan menatap mata Leo. Dia menghapus pesan itu dengan ekspresi dingin dan bahkan tidak berniat untuk membalas.

 

Leo melihat raut wajah Nindi dan tahu bahwa adiknya itu tidak mungkin mau.

 

Darren menoleh kepada Sania dan Leo, "Pikirkan baik-baik bagaimana menjelaskan semua ini kepadaku!"

 

Proyek yang telah dia persiapkan dengan susah payah ternyata dihancurkan Nindi dan membuatnya dipermalukan!

 

Dia tidak bisa menelan kemarahan ini begitu saja!

 

Jika dia tidak menggunakan informasi yang dibawakan Sania, situasi ini tidak akan terjadi!

 

Di akhir acara, Pak Aldi memberi beberapa patah kata sebagai penutupan.

 

Namun, tidak ada seorang pun yang pergi dari ruangan. Masalah plagiarisme Grup Lesmana masih belum tuntas!

 

Semua orang ingin tahu akhir dari masalah ini!

 

Nindi melihat Darren berdiri dengan wajah cemberut dan berjalan keluar bersama Sania serta Leo.

 

Di luar.

 

Darren memarahi mereka, "Jelaskan padaku. Kalian nggak sadar kalau Nindi sengaja membuat jebakan?"

 

Dasar bodoh!

 

Sania menangis dan menjelaskan, "Kak Darren, aku juga dijebak Nindi."

 

Leo menyahut, "Memang dijebak. Aku harusnya menghentikanmu tadi, bukan malah ikut-ikutan!"

 

Tangan Sania gemetar.

 

Suaranya diwarnai isak tangis. "Kak Darren, aku nggak bisa berpikir jernih waktu itu. Aku prihatin melihat kalian kerja keras dengan susah payah sekian lama. Sampai harus berurusan dengan keluarga Morris karena Nindi."

 

"Kupikir, kalau Nindi gagal, dia pasti akan sadar kalau mencari uang di luar itu sulit. Jadi, dia akan kembali lagi ke keluarga Lesmana."

 

"Maafkan aku, Kak Darren. Aku dan Kak Leo nggak bermaksud mengacaukan semuanya."

 

Darren menarik dasinya dengan jengkel. "Kalian ingin aku bilang apa? Pikirkan cara memperbaikinya!

 

Leo menatap Sania dengan mata keheranan. "Kak, aku nggak terlibat! Yang diam-diam memfoto dari laptop Nindi itu Sania!"

 

 

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Bab Lengkap

Bangkit dari Luka ~ Bab 305 Bangkit dari Luka ~ Bab 305 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on April 03, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.