Bab 565
Nindi membeku saat mendengar jawaban
Sofia.
Ternyata mereka bersama tadi malam.
Sebagai pria dan wanita lajang, apa lagi yang bisa mereka lakukan?
Dia tidak pernah menyangka kejadian
klise seperti ini akan menimpanya.
Ketika Sofia melihat wajah pucat
Nindi, sedikit kebanggaan terpancar di matanya.
Dia melanjutkan, "Nindi, aku
sudah lama ingin memberi tahu kamu tentang ini, tapi aku nggak pernah punya
kesempatan."
"Jangan banyak bicara. Kamu
selalu punya kesempatan kalau kamu mau:"
Nindi pun menatapnya. "Apa
hubunganmu dengan Cakra?"
"Nindi, sebenarnya aku ingin
memberitahumu tadi malam. Apa kamu ingat? Aku bertanya padamu apakah kamu
benar-benar tahu identitas pacarmu?"
Memang Sofia pernah bertanya, tetapi
bagaimana mungkin dia memikirkannya saat itu?
Dia tidak pernah meragukan Cakra.
Nindi teringat pertanyaan yang
diajukan Cakra di kamar pribadi tadi malam, juga tentang menyembunyikan
identitasnya.
Mungkinkah teman yang dimaksud Cakra
itu bukan Zovan, melainkan dirinya sendiri?
Hati Nindi makin hancur, telapak
tangannya terasa dingin.
Dia menatap Sofia lagi. "Siapa
Cakra sebenarnya ?"
"Sebenarnya mudah ditebak, dia
punya nama belakang yang sama dengan Mario."
Pikiran Nindi menjadi kosong sesaat,
kemudian jawaban yang luar biasa muncul.
Bibirnya berubah pucat. "Apa dia
kakak Mario?"
"Ya, dia adalah pewaris keluarga
Julian."
Nindi tidak tahu bagaimana dia
meninggalkan kafe itu. Dia hanya tahu bahwa saat ini, dia tidak bisa tinggal di
kafe itu lebih lama lagi.
Ketika dia mengetahui identitas
Cakra, dia bahkan tidak bisa bernapas.
Dia tidak menyangka Cakra adalah
pewaris keluarga Julian.
Nindi memegangi kepalanya.
Sebenarnya, ada banyak petunjuk yang bisa dia sadari sejak awal.
Misalnya, hubungan eratnya dengan
Zovan.
Misalnya, dia bisa keluar-masuk
Liyuan dengan bebas. Misalnya, ketika mereka membahas kerja sama proyek Al
dengan keluarga Julian, Cakra bisa datang begitu cepat.
Misalnya, setiap kali mereka pergi
berkencan, tempat yang mereka pilih selalu sepi.
Jadi sebenarnya, dia menyewa tempat
itu agar tidak ada yang melihat mereka makan bersama?
Namun, siapa yang akan mengira bahwa
dia adalah pewaris keluarga Julian?
Nindi selalu berpikir bahwa Cakra
hanyalah pria biasa yang berhasil mengubah nasibnya sendiri. Bahwa dia dan
Zovan menjadi saudara karena pertemanan, lalu mereka bersama-sama membangun
bisnis dan menghasilkan uang.
Namun, apakah seseorang dengan status
seperti Zovan akan berteman dekat dengan orang biasa?
Semua itu sebenarnya sudah jelas,
tapi dia sama sekali tidak menyadarinya. Dia telah tertipu begitu lama.
"Nona Nindi, tunggu
sebentar."
Sofia mengejarnya. "Aku tahu
saat ini perasaanmu pasti sangat campur aduk, tapi aku yakin Cakra juga
menyukaimu. Kalau nggak, dia nggak akan menyembunyikan identitasnya saat
bersamamu."
"Maksudmu apa?"
"Aku nggak bermaksud apa-apa.
Tapi kamu juga tahu, aku dan dia sudah bertunangan sejak kecil. Hubungan antara
dua orang bukan hanya soal cinta, tapi juga kenyataan. Kamu pasti nggak mau
tiba -tiba jadi Selingkuhan, 'kan?"
Kalimat terakhir Sofia hampir
menyiksa Nindi sampai mati.
Selingkuhan?
Mata Nindi terasa sakit, dia mundur
beberapa langkah dengan canggung. "Tapi aku nggak tahu siapa dia."
"Aku mengerti, kamu juga nggak
salah. Tapi aku dan dia sudah bersama sejak kecil, dan keluarga kami juga
sangat dekat. Kami berdua sudah terikat satu sama lain. Kamu pasti tahu kalau
pernikahan di keluarga kaya nggak sesederhana yang kamu bayangkan."
Suara Sofia terdengar seperti nasihat
yang baik. " Nona Nindi, dia selalu menyembunyikan identitasnya darimu.
Sebagai sesama wanita, aku nggak mau melihatmu terus tertipu. Kamu gadis yang
baik, kamu masih punya masa depan yang lebih cerah."
Nindi hampir saja melarikan diri.
Kata-kata Sofia terus terngiang di
telinganya. Setiap kata terasa seperti pisau yang menusuk jantungnya,
membuatnya sulit bernapas.
Cakra ternyata pewaris keluarga
Julian.
Dia adalah tunangan Sofia.
Nindi ingat di kehidupan sebelumnya,
dua orang itu benar-benar bertunangan pada akhirnya.
Jadi sekarang, dia ini apa?
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
Bab Lengkap
No comments: