Membakar Langit ~ Bab 2273

 

Bab 2273

 

Saat melihat punggung Jovian yang perlahan menjauh, tiba-tiba Saka melangkah maju mendekatinya.

 

"Hei, tadi kamu bilang kalau kami nggak terima, kamu mau melakukan apa?" tanya Saka.

 

Ucapan itu langsung membuat Roni dan Novea tertegun.

 

"Saka, kamu mau apa?" teriak Novea dengan kaget.

 

Apakah ini berarti dia ingin menantang otoritas Jovian?

 

"Kak Jovian, jangan diambil hati. Dia hanya salah bicara..."

 

Roni buru-buru mencoba meredakan suasana.

 

Jovian yang mendengar itu menyipitkan mata dan melirik Saka dengan rasa tidak suka dan sedikit kesal. Dia menggelengkan kepala lalu berkata dengan nada menghina, "Anak muda, kamu pikir aku ini orang yang sabar, ya?"

 

Namun, Saka hanya tersenyum, menatapnya, lalu berkata, "Kalau seseorang telah mencapai tingkat raja ilahi setengah langkah, wilayah pribadinya bisa berubah menjadi manifestasi hukum. Barusan, manifestasi harimau putihmu sudah mulai terbentuk, kan?"

 

"Harimau putih adalah simbol kebuasan. Untuk menciptakan manifestasi ini, seseorang harus membunuh banyak sekali makhluk hidup untuk membentuk aura buas," lanjut Saka.

 

"Oh? Kamu tahu cukup banyak juga," ujar Jovian.

 

Jovian menyipitkan mata, menatap Saka dengan tatapan dingin lalu berkata, "Apa kamu sedang pamer kalau ada sosok kuat di belakangmu?"

 

Roni yang mendengar percakapan itu memandang Saka dengan terkejut.

 

Pengetahuan tentang manifestasi memang bukan rahasia besar, tetapi metode membangun manifestasi harimau putih hanya diketahui oleh murid-murid dari kekuatan besar ...

 

Apakah Saka mengetahuinya dari Guru Negara?

 

"Ah, bukan pamer, hanya saja ... "

 

Saka tiba-tiba menoleh ke Roni dan Novea, lalu *berkata, "Aku merasa dia belum membunuh sebanyak itu."

 

Roni tertegun dan bertanya, "Dari mana kamu tahu? 11

 

"Pengalaman," jawab Saka santai.

 

"Aku sudah banyak membunuh orang. Kalau bertemu sesama pembunuh, aku bisa mencium aroma khas di tubuh mereka. Dan orang ini... nggak punya aroma itu," lanjut Saka.

 

Ucapan Saka membuat Roni dan Novea terkejut. Mereka agak sulit mempercayainya. Apakah itu juga bisa dianggap sebagai alasan?

 

"Kalian nggak percaya?"

 

Saka menatap Jovian lalu berkata dengan serius, Kalau begitu, setiap habis membunuh, bagaimana kamu mengurus mayatnya?"

 

"Aku..."

 

Jovian tercengang, lalu mendengus, "Omong kosong. Tentu saja dibakar sampai jadi abu. Itu cara terbaik menangani musuh!"

 

Saka menggeleng dengan kecewa lalu berkata, "

 

Jawaban yang salah. Mayat seorang ahli adalah harta yang berharga. Kamu seharusnya mengumpulkannya dan digunakan di kemudian hari.

 

11

 

"Ada beberapa dokter sakti tertentu yang menggunakan mayat ahli untuk meracik obat atau membuat zombie. Itu semua sangat berharga

 

Semua ini adalah pengalaman, tetapi membuat ketiga orang itu terdiam.

 

Bisa seperti itu?

 

Sambil bicara, Saka mengeluarkan beberapa mayat dari kantong penyimpannya, sedikitnya ada belasan.

 

Dia menatap Jovian serius lalu berkata, "Ini koleksi pribadiku, hanya sebagian saja. Sekarang, tunjukkan punyamu."

 

Melihat itu, ekspresi wajah Roni berubah. Dia tahu Saka adalah orang yang kejam, tetapi ini pertama kalinya dia benar-benar menyadari seberapa banyak orang yang telah dibunuh oleh Saka.

 

Sebaliknya, Jovian tampak pucat, ekspresinya sangat buruk.

 

Akhirnya, Jovian marah dan berteriak, "Kurang ajar! Aku datang ke sini bukan untuk bertanding koleksi mayat!"

 

"Kak Jovian, hanya bercanda. Kenapa harus marah... "kata Roni dengan bingung.

 

"Kalian, kalian nggak masuk akal!"

 

Jovian memandang dengan tatapan tajam. Saat itu, dia tidak lagi memedulikan citra seorang ahli, hanya menatap Saka dengan dingin dan berkata, "Karena kamu meragukan diriku sepertinya kamu nggak cukup beruntung untuk menerima petunjuk dariku!"

 

Setelah berkata demikian, Jovian berbalik hendak pergi.

 

Namun, Saka menghalanginya dengan senyum tenang dan berkata dengan santai, "Kenapa buru -buru? Kita lanjutkan berbagi pengalaman membunuh."

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2273 Membakar Langit ~ Bab 2273 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on April 05, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.