Bab 2289
Jovian sedikit mengernyitkan kening
ketika berkata, "Kalau begitu, kamu akan menyinggung banyak sekali orang.
Kamu butuh kekuatan besar untuk menghadapi semuanya..."
Saka tentu saja sudah menyadari hal
itu. Namun, dengan warisan Tabib Agung serta token kayu wangi, dia merasa cukup
siap menghadapi situasi tersebut.
Namun, Jovian menatap Saka dengan
sorot mata serius sambil berkata, "Selama kamu bersedia bergabung dengan
Sekte Master Langit, ayahku bisa membantumu meningkatkan kekuatan dengan
cepat!"
Saka mengangkat alisnya sedikit.
"Aku ini orang yang suka membuat masalah."
Jovian menyeringai. "Kak Saka,
aku rasa kamu belum tahu betapa berharganya dirimu. Kita nggak perlu lagi
membahas bakatmu, yang paling utama adalah pil yang bisa membangkitkan orang
mati itu. Nilainya luar biasa besar. Selama kamu mau bergabung dengan Sekte
Master Langit ..."
Tatapan Jovian tampak berkilauan,
hendak menawarkan syarat kepada Saka.
Namun, tepat pada saat itu, sebuah
suara dingin yang tajam tiba-tiba terdengar, "Kamu terlambat. Saka sudah
menjadi milik orang lain!"
Sebuah mobil berhenti, sementara
seorang wanita cantik berkaki jenjang turun dari kendaraan tersebut.
Aroma yang harum menguar saat Davina
melangkah maju dengan gaya anggun. Tanpa basa-basi, dia langsung membuka
lengannya, merangkul leher Saka, menempelkan Saka dengan erat ke dadanya yang
indah.
Davina menatap Jovian yang terkejut
dengan sikap dominan, lalu berkata, "Apa kamu sudah melihatnya dengan
baik? Sekarang Saka adalah milikku!"
Jovian benar-benar terperangah.
"Pak Saka, ini ... Ini...
Saka hanya bisa merasakan kehangatan
lembut di wajahnya, tetapi dia segera melepaskan diri dengan wajah muram
sembari berujar, "Ini adalah Putri Tertua Negara Elang, Davina."
Davina mendongakkan kepala dengan
percaya diri, lalu berkata, "Aku juga adalah selingkuhannya!"
Jovian sulit memercayai apa yang
didengarnya. Putri Tertua Negara Elang punya perangai seperti ini?
"Sekte Master Langit, ya? Pergi
jauh-jauh dari sini! Kalau nggak ... apa kamu pernah melihat kepalan tangan
sebesar panci?"
Davina tertawa dingin sambil
mengangkat tinjunya, menunjukkan ancaman yang jelas.
"Aku... Aku ... Aku
nggak..."
Jovian merasa terintimidasi oleh aura
Davina. Dia menelan ludah, melangkah mundur beberapa langkah.
Kecantikan Davina hampir setara
dengan kakaknya. Saka ternyata punya selingkuhan secantik ini?
Jovian merasa berada dalam situasi
yang sulit, tak tahu harus bagaimana menghadapinya.
Davina tertawa dingin lagi, tanpa
banyak bicara langsung menarik Saka masuk ke mobil. Pintu mobil ditutup rapat,
gas diinjak penuh. Dalam sekejap, mereka melesat pergi.
Jovian berdiri di tempat dengan wajah
penuh kebingungan. "Bagaimana cara menarik Saka ke pihakku? Haruskah aku
memberi tahu Ayah? Nggak, nggak, aku harus menyelesaikan ini sendiri untuk
membuat Ayah bangga. Apa lagi yang disukai Saka, ya?"
Sementara itu, di sisi lain.
"Begitu aku mendapat kabar, aku
langsung datang untuk menyelamatkanmu. Tapi aku malah menemukanmu sedang
berbicara dengan orang lain. Apa maksudmu? Apa kamu ingin mengkhianati
gurumu?"
Davina menggenggam setir dengan wajah
penuh ketidakpuasan.
Saka memutar matanya sambil berkata,
"Awalnya, aku juga dipaksa masuk menjadi murid sekte. Setidaknya mereka
menawarkan kakak perempuan... "
"Heh! Dasar nggak tahu
malu!"
Wajah Davina langsung menjadi muram
ketika dia berkata, "Apa maksudmu? Mau menaikkan harga? Jangan-jangan kamu
juga ingin aku menjadi wanitamu?"
"Bagaimana kalau aku bilang
iya?" tanya Saka sambil menyeringai.
Ciit!
Mobil mendadak dihentikan oleh Davina
dengarn rem mendadak.
Kemudian, Davina berbalik untuk
menatap Saka dengan tatapan serius.
Saka merasa sedikit tidak nyaman
dengan tatapannya. "Aku cuma bercanda. Nggak boleh, ya?"
Namun, Davina tetap menatapnya dengan
tatapan tajam, lalu mendengus dingin. "Kalau kamu berhasil menjadi master
ilahi tingkat sembilan, aku mungkin bisa mempertimbangkannya."
Saka tercengang. "Hah?"
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
No comments: