Bab 2303
Suara tamparan yang
keras terdengar dan semua orang di sana terkejut melihat pemandangan ini.
Ayah Yasmin dipukul
begitu saja?
Sedangkan Darna seketika
melototkan matanya sambil berkata, "Berani sekali kamu! Aku adalah ...
"
Davina tiba-tiba memberikan
satu tamparan ke sisi lainnya lagi!
Suara tamparan terdengar
lagi.
Davina menarik kembali
tangannya lalu berkata dengan sinis. "Di mataku kamu nggak ada
artinya!"
Suasana jadi hening
seketika!
Orang-orang merasa sulit
percaya. Darna yang sangat berwibawa sebelumnya, kini dipukul sampai seperti
ini...
"Berani sekali
kamu!" marah Darna.
Darna sangat marah
karena merasa dipermalukan di depan umum dan membuatnya tidak bisa menahan diri
lagi!
"Ayah," ujar
Yasmin.
Namun, pada saat itu,
terdengar suara yang lembut yang langsung membuat Darna menahan emosinya. Kini
Yasmin melangkah maju ke sampingnya.
Wajah Yasınin sangat
tenang seperti tidak marah sama sekali. Namun, begitu aura tersebut muncul
langsung menjadi pusat perhatian di sana.
Davina hanya melihatnya
seperti melihat seorang badut dengan tatapan yang begitu hina.
Yasmin melirik Saka
sejenak, lalu melihat Davina dan berkata dengan tenang, "Kenapa kamu harus
membantu Saka?"
Davina tersenyum dingin
dan berkata, "Apa urusannya denganmu?"
Saat ini, Darna berkata
dengan kesal, "Yasmin, ini adalah hari besarmu, jangan biarkan hal-hal
nggak penting ini merusak suasana! Ayo kita pergi!"
Bagaimanapun, Putri
Davina adalah orang kerajaan sehingga Darna sendiri tidak bisa membalas dendam
padanya.
Saat ini seseorang
berkata dengan suara pelan, " Nona Yasmin, aku mendapatkan kabar bahwa
Davina dan Saka memiliki hubungan gelap, mungkin ini alasannya?"
"Siapa yang
menyebarkan rumor sialan ini?" ujar Saka.
Saka melihat ke arahnya.
Namun saat ini, Yasmin
justru sedang mengamati Saka, lalu berkata sambil menggelengkan kepala, "
Itu memang rumor. Davina adalah Putri Tertua, bagaimana mungkin dia tertarik
pada orang rendahan seperti Saka?"
Davina tersenyum dingin
dan berkata, "Jadi menurutmu kenapa aku harus membantunya?"
"Apakah alasannya
sulit ditebak?" tanya Yasmin. Lalu dia kembali berkata dengari tenang,
"Karena kamu iri padaku."
"Apa katamu?"
ujar Davina terkejut.
"Bukankah
begitu?" kata Yasmin.
Yasmin mengamati dirinya
dan berkata dengan santai, "Meskipun kamu adalah Putri Tertua dan dulunya
adalah gadis terpilih yang paling menarik perhatian, masa-masa kamu sudah
berlalu."
"Aku sebagai Gadis
Keberuntungan yang perlahan-lahan sedang bangkit dan akan menjadi murid Guru
Negara, menyaingi ketenaranmu, sehingga kamu merasa marah dan memanfaatkan
masalah Saka untuk menunjukkan kehebatanmu," lanjut Yasmin.
Mendengar perkataan itu,
Davina langsung tertegun, dia merasa marah dan lucu. Yasmin ini sungguh
memiliki imajinasi yang tinggi.
"Menurutmu bukankah
agak disayangkan kalau dia nggak menjadi penulis cerita di internet?" ujar
Davina sambil tersenyum menatap Saka.
Saka mencibir dan
berkata, "Menjadi penulis cerita di internet hanyalah sebuah jalan buntu.
Tapi sifatnya yang seperti ini juga akan muda membuat orang kesal terhadapnya.
Jadi nggak ada bedanya."
"Benar juga,"
kata Davina sambil tersenyum.
Melihat kedua orang itu
asyik berbincang satu sama lain, Yasrnin langsung menatap dengan dingin.
"Siapa yang berani mempersulit Yasmin?"
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
No comments: