Membakar Langit ~ Bab 2304

 

Bab 2304

 

Saat ini terdengar suara teriakan keras dan terlihat seorang pria tua berusia sekitar 40 tahun berjalan dengan cepat mendekat. Dia tampak berwibawa, tetapi wajahnya suram dan ada banyak orang mengikuti di belakangnya.

 

Dia adalah Tetua Besar keluarga Romli, Aston. Dia juga merupakan kakak kedua dari Darna.

 

Sepertinya dia sudah mengetahui semua kejadian di sini.

 

"Salam kepada Tetua Besar Aston."

 

Seketika semua orang memberi penghormatan.

 

"Kak Aston, barusan ... " Darna segera berkata.

 

Aston mengerutkan keningnya dan berkata, "Aku sudah tahu semuanya!"

 

"Aku sedang melayani kepala keluarga di dalam rumah, tapi nggak sangka ada yang cari masalah dengan Yasmin. Sepertinya aku harus tetap berada di samping Yasmin, karena masih banyak orang yang iri padanya. Seperti pohon yang menonjol di hutan pasti akan diterpa angin terlebih dahulu," kata Aston.

 

Dia menatap Yasmin dengan tatapan penuh kasih sayang. Kelihatannya dia memang sangat menyayangi Yasmin.

 

Davina tersenyum dingin dan berkata kepada Aston, "Aku memukul adikmu, apakah kamu keberatan?"

 

Aston perlahan mengepalkan tinjunya dan menatap Davina dengan tatapan dingin. Setelah sejenak, dia tersenyum dingin dan berkata, "Putri Davina mengajari bawahan, tentu saja aku nggak keberatan.

 

"Tapi orang-orang keluarga Romli dipukul, harus ada pelampiasannya," ujar Aston.

 

Setelah itu, tatapannya tertuju ke Roni. Dia mengabaikannya setelah agak mengerutkan keningnya saat menatap Roni.

 

Akhirnya tatapannya terjatuh pada Saka, lalu dengan suara menggeram dia berkata, "Darna, kembalikan tamparan yang kamu terima kepadanya!

 

Saka merasa agak lucu. "Davina memukulmu, jadi kamu memukulku?"

 

Sialan, terlalu licik!

 

Hanya bisa menindas orang baik!

 

"Kita semua adalah kaum berkuasa, hanya kamu seorang rakyat biasa. Terlibat dalam perselisihan seperti ini, sudah pasti menjadi kesalahanmu," Aston berkata dengan tenang.

 

Darna langsung merasa senang dan berlari menuju Saka!

 

Saka tersenyum menyeramkan, dan dalam sekejap tubuhnya tiba-tiba bergerak. Darna bahkan belum sempat melihat dengan jelas, kini sebuah tendangan langsung menghantam wajahnya!

 

Plak!

 

Darna langsung terlempar dan wajahnya berlumuran darah akibat terkena tendangan Saka.

 

"Seorang master ilahi setengah langkah sudah bisa jadi Tetua? Bahkan disebut keluarga besar? Sungguh nggak ada orang lain lagi di keluarga Romli!" kata Saka.

 

Saka tersenyum tak acuh. Dia masih berada di tingkat langit taham kesembilan saat pertemuan terakhir dengan Aston. Namun, setelah beberapa bulan tidak bertemu, kini dirinya meningkat menjadi master ilahi setengah langkah.

 

Namun, kemajuan Saka jauh lebih cepat daripada dia!

 

Orang-orang juga mencibit. Darna menjadi Tetua karena mengandalkan putrinya, karena kekuatannya sangat biasa.

 

"Dasar!"

 

Aston marah dan hendak bertindak.

 

Dia tidak menyangka bahwa Saka akan langsung menyerangnya!

 

Melihat pemandangan ini, Aston langsung marah besar dan melayangkan satu pukulan ke arah Saka!

 

Saka mengeluarkan pedang setengah jadi dan segera menggerakkan Wilayah Api Seribu Wujud. Kini dia menggunakan segel pertama Teknik Penerobos Surgawi, bersiap-siap lalu mengayunkan pedangnya!

 

Sebuah suara benturan energi sejati yang menggelegar terdengar!

 

Darna langsung terhuyung mundur satu langkah. Namun, Saka justru termundur lima hingga enam langkah.

 

Saka melihat ke arahnya dengan terkejut, dia langsung merasakan tingkat kekuatannya. Lalu Saka berkata, "Kamu seorang Tetua Besar keluarga Romli yang terhormat, ternyata hanya seorang master ilahi tingkat empat? Sungguh keterlaluan!"

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2304 Membakar Langit ~ Bab 2304 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on April 16, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.