Membakar Langit ~ Bab 2305

 

Bab 2305

 

Tetua Besar dari keluarga Romli ini bahkan lebih rendah dari Lorian dan Davina?

 

Davina tersenyum dingin dan berkata, "Perubahan besar waktu itu, di mana terdapat banyak kekuatan menengah master ilahi yang tewas di keluarga Romli. Baru-baru ini, untungnya kami mendapatkan banyak Pil Ilahi dari Sekte Tersembunyi, sehingga kami dapat dengan cepat melatih beberapa master ilahi. tapi master ilahi yang ditingkatkan dengan cara paksa seperti minum pil nggak begitu berguna. ketika Enam Jalur Puncak Kematian memasuki Kota Sentana, mereka bahkan membunuh semua hampir semua master ilahi yang sudah susah payah dimiliki oleh keluarga Romli dan hanya menyisakan kepala keluarga Romli dan Tetua Besar ini!"

 

"Kalau nggak, orang ini juga nggak akan menjadi Tetua Besar. Kenyataannya keluarga Romli juga cukup kasihan," lanjutnya.

 

Oleh karena itu keluarga Romli tidak akan merasa senang atas munculnya Yasmin.

 

"Darna kenapa nggak menjadi master ilahi?" tanya Saka penasaran.

 

Kenapa Darna tidak makan pil yang dapat langsung meningkat menjadi tingkat ilahi?

 

"Mungkin karena dia agak berambisi yang ingin memasuki tingkat ilahi melalui latihannya sendiri. Bagaimanapun setelah memasuki tingkat ilahi karena mengonsumsi Pil Ilahi, kedepannya nggak dapat meningkatkan tingkatannya melalui latihannya sendiri, dan hanya bisa terus mengonsumsi obat," jawab Davina.

 

Davina menjelaskan dengan agak anggap remeh, jelas dia sangat tidak setuju terhadap perilaku mengonsumsi obat ini.

 

Wajah Aston tampak pucat. Dia tidak menggunakan seluruh kekuatannya karena merasa lengah, tetapi dia justru tidak bisa mengalahkan seorang junior meskipun terhalang tiga lapisan batas. Sungguh memalukan.

 

Apa daya peningkatan karena obat memang tidak sebanding dengan orang-orang yang berlatih sungguh-sungguh?

 

Hanya saja dia melihat Saka dengan wajah suram, lalu berkata dengan agak terkejut, "Kekuatan tempurmu ... sangat hebat ... "

 

Saka menatap dengan ekspresi yang rumit, lalu berkata, "Sepertinya keluarga Romli hanya bergantung pada Yasmin. Jika nggak ada dia, berarti keluarga Romli benar-benar nggak ada harapan lagi?

 

Mendengar perkataan ini, tatapan Aston langsung dipenuhi dengan niat membunuh.

 

Namun, pada saat ini, Yasmin memandang Saka dan berkata dengan penasaran, "Saka, sudah kumaafkan kamu hari ini."

 

Orang-orang sangat terkejut setelah mendengar perkataannya.

 

"Yasmin!" ujar Aston.

 

Aston langsung merasa cemas.

 

Namun, Yasmin justru berbalik dan pergi.

 

Aston menghela napas dan hanya bisa pergi mengikutinya dengan anggota-anggota keluarga Romli.

 

Di samping Yasmin, Aston sedang berkata dengan tidak mengerti, "Yasmin, kamu terlalu menganggap serius pada tantangan itu. Kamu ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadikannya sebagai bawahanmu, dia juga sangat keras kepala dan nggak patuh. Kenapa nggak langsung membunuhnya dengan kesempatan kali ini?"

 

Yasmin menyela omongannya, "Terlalu disayangkan kalau membunuhnya begitu saja."

 

Darna dan Aston merasa bingung.

 

Yasmin tersenyum dan berkata, "Dia memang seorang genius dan agak sombong, bisa dikatakan sebagai tokoh penting. Nanti setelah aku mengakui Guru Negara sebagai guru, aku akan menginjaknya di depan umum, mengalahkannya dalam pertarungan dan membuatnya berlutut dengan rela mengakui kekalahannya. Situasi ini layak untuk menjadi acara penutup untuk upacara penerimaan murid ini!"

 

Mendenga kata-kata tersebut, kedua orang itu agak tertegun.

 

Gadis keberuntungan hingga saat ini hanya sebuah nama. Yasmin sangat membutuhkan seorang lawan yang bisa memenuhi syarat untuk bertarung.

 

Yasmin berjalan sambil berkata, "Saka nggak layak menjadi lawanku, aku hanya sekedar menghadapinya. Orang yang cukup layak untuk aku injak demi ketenaran adalah beberapa genius dari Dunia Roh yang akan segera turun ke dunia."

 

Setelah itu, Yasmin menatap Darna dengan senyuman lembut dia berkata, "Ayah, saat itu akan menjadi saat di mana kamu benar-benar merasa bangga. Aku harap ibuku juga bisa melihat adegan ini."

 

Darna berkata dengan gembira, "Anakku yang baik, jangan khawatir, aku akan membuat ibumu hadir untuk melihat ini!"

 

Darna merasa dirinya memperkosa Ana dengan tepat!

 

Jika tidak, bagaimana mungkin dia memiliki putri yang baik ini?

 

Aston berkata, "Kamu harus menang dengan baik dalam pertarungan kali ini. Saka itu nggak semudah yang kita lihat, kalau nggak, kamu pasti akan kalah dan rugi ... "

 

Yasmin menggelengkan kepala dan tersenyum. Tetua Besar ini sungguh terlalu lemak. Usianya juga sudah tua dan tidak ada harapan lagi, sehingga dia terus-menerus menyebut Saka.

 

Namun, Yasmin benar-benar tidak menganggap Saka.

 

Ternyata keluarga keluarga besar terkemuka di Kota Sentara yang dirinya kagumi saat berada di Kota Silas juga tidak lebih hebat.

 

Yasmin tersenyum lalu berkata, "Aku akan dengan mudah menekan Saka dan mengakhiri semuanya dengan cepat dalam pertarungan nanti. Kamu harus memperhatikan secara saksama, karena jika kamu berkedip, mungkin akan melewatkan adegan penting."

 

PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2305 Membakar Langit ~ Bab 2305 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on April 16, 2025 Rating: 5

Post Comments

No comments:

Powered by Blogger.