Bab 2314
"Mohon ampun, Guru
Negara. Saka, tolong beri tahu Guru Negara, Yasmin nggak berakal budi
Kedua orang itu
terus-menerus bersujud dan memohon.
Saka menggelengkan
kepala dan malas untuk menghiraukan. Yasmin masih sama seperti sebelumnya, dia
begitu dipuja hingga berhalusinasi dan berpikir bahwa semua orang akan mengalah
padanya.
Tepat pada saat ini,
tiba-tiba seorang wanita yang memiliki kepribadian yang kuat dan wajah yang
cantik masuk ke dalam arena.
Di belakangnya, ada
sekelompok prajurit, masing-masing memiliki aura yang menakutkan, dengan aura
kematian yang kuat, seolah baru saja turun dari medan perang sebagai pejuang
yang berdarah dingin.
"Bawahan Pangeran
Ketiga, Selly, menghadap Guru Negara atas perintah Pangeran Ketiga!"
Dia memberi hormat,
suaranya tegas dan kuat, dia bersikap sopan terhadap Guru Negara.
Begitu orang ini muncul,
semua orang agak bergerak.
Pangeran Ketiga, bawahan
Reagan, memiliki empat orang pembantu yang sangat handal, dikenal dengan Empat
Jenderal Roh.
Naga Biru, Harimau
Putih, Burung Merah, Kura-kura Hitam.
Semua adalah anggota
dekat yang mengikuti Reagan bangkit di militer!
Roni juga mengerutkan
kening, lalu menjelaskan asal-usul orang ini kepada Saka dengan suara kecil.
"Selly, apa dia
sangat hebat?" tanya Saka dengan bingung.
"Adnan yang dibunuh
oleh keluarga Dimasta, dia yang merupakan master ilahi bahkan belum pernah
terpilih sebagai Empat Jenderal Roh. Menurutmu mereka hebat atau nggak?"
Roni berbicara dengan
suara kecil, tatapannya kepada Selly menunjukkan ekspresi agak khawatir. Lalu,
dia berkata, "Sepertinya dia nggak datang dengan niat baik ... "
Sesuai dugaan, saat ini,
Selly berkata, "Pangeran Ketiga meminta Guru Negara untuk membebaskan
Yasmin!"
Datang untuk merekrut
Yasmin?
Semua orang memahami.
"Pangeran Ketiga
sungguh berkuasa, hanya dengan satu kalimat bisa membuat Guru Negara
membebaskan orang?" tanya Davina.
Davina tersenyum sinis,
menatap Selly dan bertanya lagi, "Apa dia punya martabat di hadapan Guru
Negara?"
Selly memiliki sifat
dingin dan serius, dia melambaikan tangan dan memerintah,
"Keluarkan!"
Para prajurit mengangkat
empat kotak besar yang jatuh dengan berat ke tanah. Melihat situasi ini, semua
orang agak terkejut. Apakah Pangeran Ketiga akan melakukan pertukaran manfaat?
Alhasil, ketika kotak
dibuka, semua orang terkesiap.
Di dalamnya penuh dengan
telinga manusia yang berlumuran darah!
"Yang Mulia
Pangeran Ketiga sibuk dengan peperangan dan nggak bisa menyiapkan hadiah untuk
Guru Negara. Dia hanya berhasil membunuh pasukan Prastya dan khusus
mengantarnya ke sini untuk mengirimkan kabar gembira tentang prestasi
perang," ujar Selly.
Selesai berbicara, dia
menatap kabut itu dan menambahkan, "Yang Mulia Pangeran Ketiga mengusir
suku asing dan kedua negara menghentikan perang untuk sementara. Beliau telah
menciptakan prestasi yang tiada tara."
"Yang Mulia
Pangeran Ketiga menukar nyawa puluhan ribu prajurit Prastya demi pengertian
dari Guru Negara," jelas Selly.
Sambil berbicara, dia
berlutut di tanah.
Semua orang yang
mendengar perkataan ini juga bersemangat, berperang demi negara dan membunuh
puluhan ribu prajurit!
Hadiah seperti ini
bahkan lebih mewah daripada hadiah apa pun!
Di atas panggung, Guru
Negara melirik beberapa kotak telinga itu, lalu berkata dengan tenang, "
Pergilah."
"Terima kasih, Guru
Negara!" balas Selly.
Selly bersujud, lalu
bangkit dengan cepat dan melambaikan tangan ke arah keluarga Romli.
Keluarga Romli sangat
bersyukur dan berterima kasih sebesar-besarnya, lalu mereka segera membawa
Yasmin pergi.
Selly tidak pergi,
melainkan melangkah dan berdiri di hadapan Saka. Dia mengamati Saka secara
saksama dengan sepasang matanya yang dingin dan serius.
"Ada saran?"
tanya Saka sambil tersenyum.
Selly mengeluarkan
sebuah undangan berlapis emas. Saka melihatnya, di atasnya tertulis undangan
untuk murid Guru Negara, Yasmin, bertemu di upacara penobatan Reagan tujuh hari
kemudian.
Selly menggigit jarinya
dengan lugas, menghapus nama Yasmin dan menggantinya menjadi nama saka dengan
darahnya.
Dia memberikan undangan
itu dengan kedua tangannya, menatap Saka dan berkata, "Tolong terima niat baik
dari Yang Mulia Pangeran Ketiga."
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
No comments: