Bab 2318
Di mata Jovelin, Saka
sekarang sudah menjadi murid Guru Negara. Kalau ada konflik atau dendam, lebih
baik segera diselesaikan sebelum menjadi lebih buruk.
Melihat istrinya yang
begitu polos, Lorian hanya bisa memutar matanya, seolah tak tahu harus berkata
apa. "Kalau dia semudah itu dibujuk, dia bukan Saka," ujarnya.
Dia teringat tiga botol
darah naga yang sudah dia berikan. Dasar bajingan itu, sedikit pun tidak
melunak! Jelas sekali dia sengaja memanfaatkan keadaan.
Memikirkan tiga botol
darah Naga yang terbuang sia -sia seperti memberi makan seekor anjing, Lorian
merasakan hatinya tersayat.
"Kalau dia suka
wanita, kenapa nggak kirim saja seorang wanita untuknya?" saran Jovelin,
mencoba meringankan beban pikiran suaminya.
"Bagaimanapun, dia
sampai rela memberikan Api Ilahi tingkat tujuh kepada keluarga kami demi
Marina. Perbuatan sebesar itu jarang terlihat bahkan di keluarga besar."
Lorian langsung merasa
suasana hatinya makin buruk. "Bajingan itu juga punya hubungan baik dengan
adikku! Tapi lihat sekarang, Kelly malah membentuk Aula Penegak Hukum dan mulai
menyerang orang-orang keluarga kami sendiri tanpa ampun!"
Wajahnya memerah karena
marah, giginya sampai bergemeletuk. "Kalau aku menemukan kesempatan, hanya
perlu satu peluang saja, aku bersumpah akan membuat hidup Saka lebih buruk dari
kematian!" ancamnya.
"Apa pun yang
terjadi, aku akan mendukungmu!" ujar Jovelin penuh semangat. "Apa
yang bisa kulakukan untuk membantu?"
"Kamu? Kalau kamu
bisa menjalin hubungan baik dengan Kelly, mendapatkan informasi tentang operasi
Aula Penegak Hukum, dan menjadi mata -mata yang berguna, itu saja sudah lebih
dari cukup," jawab Lorian dengan nada kesal.
Aula Penegak Hukum
adalah tempat yang tertutup bagi orang luar. Karena itu, dia hanya bisa
mengandalkan Jovelin untuk menyelidiki.
Bagaimanapun, wajah
polos dan kepolosan Jovelin membuatnya mudah dipercaya orang lain.
Namun, mendengar Lorian
meremehkan dirinya, hati Jovelin sedikit terluka.
Melihat ekspresi sedih
istrinya, Lorian merasa hatinya melunak. "Jovelin, maafkan aku. Tadi aku
terlalu kasar. Aku hanya kesal karena Saka. Tapi aku janji, setelah kita
menikah, aku pasti akan memperlakukanmu dengan sangat baik, menjadikanmu wanita
paling dihormati di keluarga Atmaja!" janjinya.
"Aku tahu. Sejak
awal, keluarga sudah bilang kalau bersamamu, aku akan hidup bahagia ... "
jawab Jovelin dengan suara lembut, lalu dia memeluk Lorian sambil mengangguk
patuh.
Lorian merasa gairahnya
bangkit. Jovelin adalah wanita dengan tubuh khusus yang bisa meningkatkan
kekuatan seseorang dalam latihan.
"Waktunya tepat
untuk berlatih sambil menikmati kehangatan seorang wanita," pikirnya.
"Ngomong-ngomong,
kita harus segera menyelesaikan ini. Aku akan menemui kepala keluarga untuk
membahas pernikahan kita," ujarnya.
"Baik!"
Jovelin mengangguk gembira.
"Aku akan
menetapkan tanggal pernikahan. Kamu persiapkan diri di kamar... malam ini,
kita... "
Tak lama kemudian,
Lorian keluar dari kamar dengan ekspresi penuh kemenangan.
Namun, dia tidak
menyadari bahwa dari sudut gelap ruangan, Kelly melangkah keluar. Matanya penuh
dengan kebencian, menatapnya dengan amarah yang menyala-nyala. "Sia-sia
aku percaya pada kalian! Ternyata kalian seperti ini!" jeritnya.
"Untung aku
berhati-hati terhadap Jovelin dan memasang alat penyadap padanya," gumam
Kelly sambil mengeluarkan ponsel.
Dia ragu sejenak, tetapi
akhirnya dengan penuh tekad menekan nomor di layar.
Saka membantu Kelly
membentuk Aula Penegak Hukum demi kebaikan keluarga Atmaja!
Namun, dasar orang-orang
berpikiran sempit, mereka sama sekali tidak memahami niat tulus Saka.
Di sisi lain.
Saka menerima telepon
dari Kelly. Dengan nada santai, tapi penuh arti, dia berkata, "Kenapa
harus panik? Kamu membentuk Aula Penegak Hukum, wajar saja kalau ada yang mencoba
melawan. Itu hal biasa."
"Sudah, jangan
marah. Aku yang akan mengurus semuanya."
"Baik," jawab
Kelly. Lalu, dia menambahkan, " Ngomong-ngomong, mandilah dulu. Setelah
urusanku selesai, aku akan datang."
Saka menutup telepon
dengan senyum dingin di wajahnya.
"Lorian ... Seperti
dugaanku, dia memang masih belum kapok. Untuk benar-benar membuatnya tunduk,
sepertinya perlu langkah yang lebih keras," pikir Saka.
Setengah jam kemudian,
langit telah sepenuhnya gelap. Saka turun dari mobil di gerbang kediaman
keluarga Atmaja dan berjalan menuju sebuah vila yang terletak di tengah
kompleks.
Itulah tempat tinggal
Lorian bersama Jovelin, simbol status dan kekuasaan mereka sebagai penerus
keluarga Atmaja.
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
No comments: