Bab 2331
"Selain itu,
serahkan lencana pemimpin keluarga kecilmu kepada Jovelin untuk dipegang."
Mendengar kata-kata itu,
Lorian terkejut. Ini berarti Jovelin akan menjadi wakil Saka!
Keluarga Atmaja sekali
lagi tertusuk sebuah paku!
Jovelin terlihat sedikit
semangat dan terkejut.
Saka benar-benar
memikirkan segalanya untuk dirinya. Dia sangat tradisional, menghargai
kehormatan dan keharmonisan di permukaan, tidak pernah berani membiarkan
keluarga tahu bahwa dia memiliki konflik dengan Lorian.
Jika Keluarga Minjana
tahu betapa dihargainya dia, maka dia tidak perlu khawatir lagi.
Adapun kekuasaan
pemimpin keluarga kecil itu tidak begitu dia perhatikan. Dia bukan orang yang
ambisius dalam hal kekuasaan!
"Selain itu, kamu
kan suka memberi aku racun?" kata Saka sambil melemparkan sebuah pil ke
tangan Lorian.
Dia tersenyum dan
melanjutkan, "Bagaimana kalau kamu coba racun buatanku?".
"Ini, ini... "
Lorian terkejut.
"Kamu 'kan pernah
memberiku Pil Surya agar energiku menjadi sangat kuat? Aku sih nggak seburuk
kamu."
Saka tersenyum dan
berkata, "Pil ini bernama Pil Pembekuan. Setelah diminum energimu akan
menghilang, tapi kamu nggak akan mati, hanya saja tubuh bagian bawahmu akan
menyusut, lalu sedikit demi sedikit mengubah karakteristikmu dan membuatmu
menjadi wanita."
Mendengar ini, wajah
Lorian langsung memucat.
Jovelin menelan ludah,
kali ini Lorian benar-benar akan menderita lebih parah daripada mati.
Selain beberapa orang,
mana ada pria yang bisa menerima jika alat vitalnya menyusut menjadi seperti
kasim, apalagi menjadi wanita
"Pak Saka,
tolonglah!"
Dengan suara keras,
Lorian langsung berlutut, wajahnya penuh ketakutan. "Aku sudah memberikan
penawar Pil Surya, tolong jangan ujar Lorian.
Jovian langsung memaksa
dia memberikan Saka antidot untuk Pil Surya setelah mengetahui dia telah
memaksa Saka.
Namun, Saka bahkan malas
untuk meminumnya
Terkadang, memiliki
sedikit energi itu juga bagus, kan? Bukankah itu baru saja terpakai?
"Tenang saja, efek
dari Pil Pembekuan ini baru akan terasa setelah sebulan. Dalam waktu sebulan,
kalau kamu berperilaku baik, aku pasti akan memberimu antidot," kata Saka
dengan nada yang sangat baik hati.
Lorian hampir menangis,
tetapi melihat wajah Saka yang begitu puas, dan tatapan penuh harap dari
Jovelin, dia menggertakkan gigi dan menelan pil itu begitu saja.
"Begitu baru benar,
Kak Lorian, oh tidak, mungkin kalau kamu nggak menurut, kamu akan dipanggil
Nona Lorian ke depannya."
Saka dengan puas menepuk
bahunya.
Lorian menggertakkan
gigi, tetapi tidak berkata apa -apa.
"Jovelin, kamu
pasti sudah lelah, istirahatlah di atas, oh ya, minumlah banyak air sebelum
tidur," ujar Saka sambil tersenyum.
Bagaimanapun juga,
Jovelin telah kehilangan banyak cairan tubuh, jadi perlu mengisi kembali.
Jovelin semakin merasa
Saka sangat perhatian, hatinya tersentuh, dan dengan patuh dia naik ke atas.
Kamu kira siapa yang
tidak mengerti omonganmu?
Menggoda istirnya di
hadapannya!
Tantangan bisa ditahan,
tetapi yang ini tidak!
Lorian benar-benar
marah, giginya hampir hancur karena gemetar.
Masih saja tidak
mengerti bagaimana mungkin Saka bisa lolos dari semua ini?
Apakah masalahnya pada
Ramuan Pengikat Hati itu?
Saka mengernyitkan dahi
dan berkata, "Kak Lorian, kamu benar-benar nggak tahu berterima kasih. Aku
bekerja keras membantumu menyirami bungamu tapi kamu malah melihatku seperti
ini?"
"Orang-orang dari
kota Sentana memang nggak menghargai orang yang bercocok tanam, ya?"
"Kamu!"
Lorian marah sampai
ingin muntah darah!
"Jangan buru-buru
marah, bagian yang menarik baru saja dimulai."
Saat itu, Saka duduk
dengan ekspresi berubah menjadi dingin, menatap Lorian dengan tajam dan
berkata, "Ramuan Pengikat Hati itu dari mana asalnya?"
Mengendalikan tubuh
seseorang itu mudah, tetapi mengendalikan pikiran dan emosi seseorang itu
sangat sulit.
Ramuan Pengikat Hati itu
sangat rumit, jelas bukan ramuan yang bisa dibuat oleh Lorian yang status hanya
seorang murid sejati dari Sekte Master Langit.
Sekejap, kemarahan di
wajah Lorian menghilang dan berganti dengan ekspresi yang sulit dipahami.
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
No comments: