Bab 2337
Lorian segera melangkah
maju dengan ekspresi terkejut, menatap wanita itu, lalu bertanya dengan hormat,
"Apakah kamu adalah Clara Jiandi dari Sekte Furia?"
Wanita itu meliriknya
sekilas. "Siapa kamu?"
Lorian dengan susah
payah menelan ludahnya, lalu menjawab, "Aku adalah murid sejati dari Sekte
Master Langit, Lorian. Beberapa tahun terakhir ini, kamu telah menantang 36 murid
sejati dari berbagai sekte tanpa pernah kalah. Tiga tahun lalu, kamu datang ke
Sekte Master Langit untuk menantang Aku adalah murid penjaga gerbang pada waktu
itu. Sebelum aku sempat melihat wajahmu dengan jelas, aku sudah dikalahkan
dengan satu tebasan pedang. Barusan, setelah merasakan teknik pedang ini, aku
mengenalimu…”
"Aku pernah
mengalahkanmu?"
Clara berpikir sejenak,
mencoba mengingatnya, lalu menggelengkan kepala. "Aku nggak ingat."
Wajah Lorian sedikit
berkedut. Tiba-tiba, dia teringat sesuatu, lalu berkata, "Aku dengar Sekte
Furia akan mengirim seorang praktisi pedang untuk menguji Yasmin. Jangan-jangan
itu kamu?"
"Katanya dia bisa
memicu fenomena alam, jadi aku datang untuk melihatnya. Aku nggak menyangka, di
Kota Sentana ternyata ada bakat luar biasa," ujar Clara sambil mengangguk
pelan.
Kemudian, dia menoleh ke
arah Saka sambil berkata, ""Tenang saja, aku nggak akan mengeluarkan
pedang. Aku hanya akan menggunakan teknik pedang. Itu nggak akan melukaimu.
Kalau kamu bisa menahannya, aku akan membantumu menjadi praktisi pedang."
Sepertinya di Sekte
Tersembunyi ini, semuanya adalah genius yang terkenal...
Saka kembali memusatkan
pikirannya setelah teralihkan sejenak. Dia tersenyum sembari berkata,
"Kenapa aku harus mengubah jalur di tengah jalan, lalu mengganggu kemajuan
latihanku hanya untuk menjadi praktisi pedang?"
Lorian agak terkejut.
Clara adalah sosok yang sangat istimewa, hanya menerima orang-orang yang benar
-benar berbakat. Apa artinya tiba-tiba mengubah jalur di tengah jalan?
Selama bisa masuk ke
jalur ini, masa depannya akan benar-benar tak terbatas.
Sepertinya Saka tidak
tahu betapa hebatnya Clara. Lorian memutar matanya. Tentu saja, dia tidak
berniat untuk memberi tahu Saka tentang informasi ini.
Lorian tidak tahu bahwa
Saka justru sedang merasa terbebani karena terlalu banyak warisan yang harus
dia pelajari.
Mengubah jalur di tengah
jalan untuk menjadi praktisi pedang hanya akan mengganggu kemajuannya.
Bagaimana mungkin dia akan tertarik?
Clara sedikit
mengernyitkan kening. "Genius sejati yang memiliki ketekunan dan bakat
sepertimu seharusnya menjadi praktisi pedang. Kalau nggak, itu hanya akan
sia-sia saja."
Saka tersenyum simpul
sambil berujar, "Aku tetap nggak tertarik..."
Clara sedikit
mengerutkan kening. Biasanya, dengan sifatnya, dia tidak akan banyak bicara.
Jika orang lain menolak, dia tidak akan memaksa.
Namun, hari ini adalah
kesempatan langka bisa bertemu dengan genius seperti ini.
Clara berkata dengan
sabar, "Apa artinya sedikit keterlambatan karena mengubah jalur? Kelak,
pedang akan memberimu balasan berlipat ganda!"
Saka tersenyum santai
sambil membalas, "Aku tetap nggak tertarik."
Clara memandangnya
dengan sedikit raut tidak suka. Setelah beberapa saat, dia menggelengkan
kepala, lalu berkata, "Kamu memang punya bakat yang bagus, sayangnya
terlalu terburu-buru dan ingin cepat sukses ... Lupakan saja. Siapa
namamu?"
Saka menjawab dengan
senyuman, "Saka Loren."
"Kalau kamu
menyesal, kamu bisa mencariku melalui keluarga Romli."
Setelah Clara berkata
demikian, dia melangkah menuju arah keluarga Romli dengan terbang di udara.
Saka menatap Lorian
sambil bertanya, "Apa dia sangat hebat?"
Lorian menelan ludah,
lalu berkata dengan suara pelan, "Bukan hanya hebat, dia juga sangat
sombong. Dia punya Tubuh Pedang Alami! Pada usia delapan belas tahun, dia sudah
menjadi murid sejati, bersumpah untuk menjadi genius keenam."
"Oleh karena itu,
dia ingin menjadi yang pertama di setiap tingkatan. Dia bersumpah untuk
mengalahkan semua murid sejati dari delapan sekte besar. Awalnya, semua orang
menganggapnya sebagai lelucon. Tapi sekarang... sepertinya dia datang ke Kota
Sentana bukan hanya untuk ujian, tapi juga untuk mengambil kesempatan ini untuk
mengalahkan sisa murid sejati, menyelesaikan pencapaiannya," lanjut Lorian.
Saka merasa agak
terkejut.
Tanpa perlu membicarakan
segala prestasi Clara, hanya Tubuh Pedang Alami saja sudah membuat Clara sangat
mengagumkan.
Tubuh Pedang Alami
adalah keberadaan yang dapat disejajarkan dengan Tubuh Matahari Murni. Dalam
jalur seni bela diri yang tak terhitung banyaknya, jika salah satu jalan
ditempuh hingga ekstrem, itu sudah sangat mengesankan.
Tubuh Pedang Alami
adalah jalur ekstrem dalam jalan pedang. Orang yang memiliki tubuh ini secara
alami dapat memahami ribuan kemampuan pedang, dengan mudah mencapai tingkat
yang mungkin tidak akan pernah bisa dijangkau oleh genius lainnya seumur hidup.
Ternyata, di Sekte
Tersembunyi ini, benar-benar ada banyak kekuatan besar yang tak terduga...
Pada saat itu, Lorian
memandang Saka dengan tatapan yang sedikit rumit. Ada sebuah kalimat yang tidak
dia ucapkan.
PROMO!!! Semua Novel Setengah Harga
Cek https://lynk.id/novelterjemahan
No comments: